Tiger 4×4 “The Russian Humvee” Kini Punya Varian Pos Komando
|Bila Indonesia punya Maung dan Komodo, maka militer Rusia punya rantis sejenis yang disebut Tigr (aka Tiger) 4×4. Sebagai rantis lapis baja multiguna dengan mobilitas tinggi, kendaraan besutan Military Industrial Company, yang juga dikenal sebagai “Russian Humvee” ini telah diluncurkan dalam berbagai varian. Salah satu varian baru Tiger adalah Tiger Command and Control (C2).
Baca juga: VDV K-4386 4×4 “Typhoon Airborne” – Ranpur MRAP Spesialis Pasukan Lintas Udara
Mengutip sumber dari Kementerian Pertahanan Rusia – function.mil.ru (5/10/2020), Tiger C2 dikatakan belum lama ini untuk pertama kalinya berhasil diuji dalam sebuah latihan tempur taktis di wilayah Amur, Timur Jauh Rusia. Tiger C2 menyediakan komunikasi yang stabil dan aman untuk mengendalikan pasukan. Penggunaan kendaraan pos komando jenis baru memungkinkan bagi komandan untuk terus mengontrol pasukan, termasuk saat bergerak, dan juga memberikan perlindungan yang diperlukan bagi awak dan komandan.
Tiger C2 dilengkapi dengan peralatan telekomunikasi modern yang memungkinkan konferensi video dengan aman, komunikasi telepon dan transmisi data tidak hanya di lokasi, tetapi juga saat kendaraan tengah bergerak.
Saat ini Angkatan Bersenjata Rusia sedang dalam proses menerima varian AMN 233114 Tigr-M dan ASN 233115 Tigr-M SpN dengan mesin baru YaMZ-5347-10 buatan Rusia yang punya kekuatan 215 hp. Tiger dapat membawa hingga 9 orang di dalam kabin. Pihak manufaktur memposisikan Tiger sebagai kendaraan yang mudah dioperasikan dengan tingkat kehandalan dan mobilitas yang tinggi, serta dengan tingkat perlindungan yang diperlukan.
Sejauh ini, Tiger telah diinterasikan dengan berbagai sisten senjata, seperti dengan rudal anti tank Kornet-EM, rudal hanud Gibka-S, dan varian Tiger sebagai unit kendali jarak jauh sistem Arbalet-DM (RCWS).
Tiger mulai diperkenalkan pada akhir 2006 dan mulai diproduksi setahun kemudian. Ibarat tak ingin melewatkan kesempatan untuk ‘berpromosi,’ Tiger telah dilibatkan Rusia dalam operasi tempur melawan ISIS di Suriah.
Seperti halnya Pindad yang menawarkan varian sipil untuk Maung, rupanya Military Industrial Company juga menawarkan modifikasi Tiger untuk pembeli komersial non militer. Dalam situs resminya, Military Industrial Company – milindcom.ru, menyebut bahwa pihaknya telah memiliki sejumlah set kendaraan Tiger lengkap di dalam gudang penyimpanan. “Kendaraan ini siap untuk dikirimkan segera jika ada permintaan mendesak kepada pelanggan. Tidak perlu menunggu dan membuang waktu untuk produksi. Rantis ini dapat dikirim segera setelah prosedur dan formalitas ekspor dituntaskan,” ujar juru bicara perusahaan.
Baca juga: Pindad Maung 4×4 – Andalkan Mesin Toyota Hilux, Inilah Rantis untuk Komandan Batalyon
Secara umum, Tiger dihadirkan dalam tiga varian utama, yaitu STS, AMN dan ASN. STS dan ASN punya kapasitas angkut enam personel, sedangkan AMN punya kapasitas angkut sembilan personel. Sebagai informasi, Military Industrial Company adalan manufaktur yang selama ini memproduksi ranpur BTR-82A dan Boomerang. (Gilang Perdana)
Bung Ruskey dibeberapa artikel kok gak keliatan ya ? Hmmmm ?
Emang keren rusia klo bikin kendaran taktis juga truk militer2nya, mesin bandel terbukti truk2 militer era 60an cuma promosi kalah gencar sama produk barat
Min request pembahasan sistem anti drone bergeraknya marinir AS LMADIS dong min, Atau sistem peperangan elektronika EW Rusia KRASUKHA-4 yg bertugas di Suriah yg dah diklaim battle proven beberapa kali menjatuhkan drone buatan Turki.
Kena gatlling 30mm 1 peluru apache tahan tidak? Kl tidak percuma kl ketemu helikopter serbu
Menhan Prabowo akan berkunjung ke Austria pada tgl 20 Oktober nanti dan bertemu dengan menhan Claudia tanner , kalo 15 Europe fighter thypoon jadi ,deal maka peluang su 35 semakin jauh , apalagi nanti menhan Prabowo juga dapat undangan menhan Amerika ,isuy sich pengadaan jet tempur ,dan Prabowo minta f35 dan 2 skuad F-16 di gurun Arizona di upgrade setara viper