Update Drone KamikazeKlik di Atas

Milkor 4×4 – Rantis APC dari Afrika Selatan, Digadang Ideal untuk Pasar Benua Hitam

Milkor namanya lumayan kondang sebagai manukfatur senjata genggam pelontar granat, sebut saja Milkor MGL MK1L telah digunakan Kopaska dan Taifib TNI AL. Namun, tahukah Anda, bahwa manufaktur asal Afrika Selatan ini juga memproduksi rantis (kendaraan takis) lapis baja. Sesuai nama perusahaan, rantis yang dimaksud adalah Milkor 4×4.

Baca juga: Milkor MGL MK1L – Pelontar Granat Semi Otomatis Andalan Kopaska dan Taifib TNI AL

Milkor 4×4 kodratnya adalah rantis lapis baja pengangkut personel (APC). Pihak produsen mengklaim bila rantis ini dapat memenuhi persyaratan kendaraan pengangkut infanteri di negara-negara benua Afrika. Pada prinsipnya, Milkor 4×4 APC digunakan untuk transportasi pasukan, evakuasi korban, dan misi pengendalian kerusuhan. Ini artinya, Milkor 4×4 dapat digunakan oleh kepolisian, lembaga penegak hukum, pasukan keamanan dan tentunya militer di seluruh dunia.

Proteksi pada awak dan personel menjadi poin unggulan dari Milkor 4×4, dimana rantis ini dibekali perlindungan balistik dan ranjau Level B7. Level proteksi itu dapat melindungi awak dan penumpangnya terhadap ancaman balistik, senjata kecil, serpihan artileri, hulu ledak fragmentasi, dan bahan peledak ranjau. Tingkat perlindungan kendaraan dapat lebih ditingkatkan dengan pemasangan pelat baja applique di jendela dan kaca depan.

Struktur lambung monocoque pada rantis ini menawarkan tingkat stabilitas, fleksibilitas, dan kekuatan yang tinggi yang dibutuhkan selama misi utama. Ini juga meningkatkan keandalan dan efisiensi operasional kendaraan. Milkor 4×4 punya berat maksimum 15 ton ketika terisi penuh, sedangkan berat kosongnya 9,5 ton.

Yang unik dari Milkor 4×4 adalah rantis ini tidak dilengkapi dengan pintu samping untuk pengemudi dan komandan. Alhasil untuk keluar masuk awak dan juga personel, dilakukan lewat ramp door di bagian belakang.

Milkor 4×4 dilengkapi stasiun remote control weapon station (RCWS) yang dipasang di atap yang dipersenjatai dengan senapan mesin 12,7 mm, atau dapat juga dipasangi peluncur granat otomatis (AGL) 40.

Milkor 4×4 disokong mesin diesel turbo Iveco, yang memiliki output daya maksimum 176kW. Rasio kekuatan terhadap berat yang ditawarkan oleh mesin adalah 17kW/t. Kecepatan maksimum yang dicapai adalah 110 km per jam, sedangkan jarak jelajah mencapai 1.000 km. Adopsi ban besar yang dipasang pada sasis menawarkan kemampuan manuver yang mulus saat melewati medan kasar dan kondisi cuaca buruk.

Sebagai catatan, Milkor 4×4 tidak memiliki kemampuan amfibi, tetapi ground clearance yang tinggi memungkinkan untuk melewati rintangan air dangkal.

Baca juga: Kozak 2M 4×4 – Rantis Lapis Baja dari Ukraina, Disebut Bakal Digunakan TNI

Milkor secara resmi meluncurkan APC ini di pameran pertahanan internasional Africa Aerospace and Defense (AAD) 2018 yang diadakan di Centurion, Afrika Selatan, pada September 2018. Produksi kendaraan dimulai pada 2018 dan Milkor menerima pesanan pertama dari pelanggan yang dirahasiakan selama AAD 2018. (Prapto)