Update Drone KamikazeKlik di Atas

Kozak 2M 4×4 – Rantis Lapis Baja dari Ukraina, Disebut Bakal Digunakan TNI

Bulan Oktober yang bertepatan dengan hari besar bagi TNI, kerap membuat kejutan dalam dunia alutsista. Seandainya tak ada pandemi Covid-19, mungkin kita bakal melihat sosok rantis baru dalam parade militer 5 Oktober. Yang dimaksud rantis baru adalah Kozak 2M 4×4. Kabar akuisisi rantis lapis baja besutan Ukraina ini sontak membuat kejutan bagi netizen di Tanah Air.

Baca juga: First Win 4×4 – Tampil Perdana di HUT TNI Ke-74, Inilah Rantis MRAP Terbaru Kopassus

Dikutip dari postingan di akun Instagram indonesian_armedforces, disebutkan Delegasi Kementerian Pertahanan RI yang dipimpin Marsekal Madya Ponang Djawoto selaku Direktur Jenderal Kekuatan Pertahanan-Kementerian Pertahanan RI, telah mengadakan kunjungan kerja ke Kyiv, Ukraina pada 2-4 September 2020.

Dalam lawatan tersebut, salah satu agenda delegasi adalah melakukan kunjungan ke beberapa perusahaan industri BUMN dan swasta setempat, termasuk, melihat kesiapan 2 (dua) jenis kendaraan angkut pasukan beroda (APC) ‘Kozak 2M’ yang dibeli pihak Indonesia dan direncanakan akan diikutkan dalam parade militer dalam rangka perayaan HUT TNI ke-75.

Sebelum mengupas tentang Kozak M2, kemunculan rantis lapis baja dari luar negeri juga pernah terjadi pada HUT TNI ke-74 tahun 2019 silam, kala itu First Win 4×4 buatan Chaeseri Defence, Thailand, diikutkan dalam parade HUT TNI, dimana First Win yang diberi label “Hanoman” digunakan oleh satuan Kopassus.

Delegasi Kementerian Pertahanan RI dalam lawatan ke NPO Practika. (Foto: Instagram indonesian_armedforces)

Sementara untuk Kozak 2M, belum jelas benar siapa kesatuan yang akan menggunakannya nanti. Lepas dari perspektif yang mungkin muncul di benak netizen, boleh jadi rantis lapis baja tersebut sengaja didatangkan untuk kepentingan pengujian dan benchmarking dengan rantis sejenis yang sudah diproduksi oleh BUMN dan BUMS di Indonesia.

Merujuk ke situs resminya, practika.ua, rantis produksi NPO Practika ini tidak dibangun pada sasis truk, melainkan mengadopsi lambung V-shaped monocoque hull dengan posisi mesin di depan. Lapisan bodi rantis ini dirancang untuk dapat menahan terjangan proyektil kaliber sedang dan pecahan artileri. Kozak 2M sendiri dihadirkan dalam varian personnel carrier, ambulance, convoy escort atau direct combat application.

Dari kualifikasi, Kozak 2M sudah termasuk sebagai kendaraan dengan MRAP (Mine Resistant Ambush Protected) dengan proteksi di level STANAG 2. Berdasarkan lembar spesifikasi, Kozak 2M punya bobot mati 12 ton. Dapur pacu rantis ini disoskong mesin diesel Iveco dengan kekuatan 280 hp dan punya kecepatan maksimum 120 km per jam.

Baca juga: Pindad Komodo Intai 4×4 – Reptil Lapis Baja Yonif Mekanis 203/AK Kodam Jaya

Beberapa fitur yang melengkapi Kozak 2M mencakup radiostation, navigation device, day/night camera for night driving, day/night camera for rear observation, climatic system, NBC filtration device, automatic firefighting system, blackout headlights, run-flats dan CTIS (central tyre inflation system). Pada varian angkut personel, nanpak rantis ini belum mengadopsi kubah senapan mesin dengan RCWS (remote control weapon station). (Gilang Perdana)

23 Comments