ScreeneX Vision Through Glass – Sulap Kaca Jendela di Ranpur Jadi layar Interaktif
|Sudah bukan rahasia jika kompartemen ranpur maupun rantis terbilang serba ngepas, atau bahkan terkesan sempit, maklum saja di dalam kendaraan militer cukup banyak perangkat yang tertanam. Namun dalam pertempuran, kadang kondisi serba sempit dan terbatas jelas tak menguntungkan bagi awak pada ranpur. Untuk menyiasati kondisi di atas, OSG ScreeneX meluncurkan teknologi vision through glass khusus di kendaraan perang.
Baca juga: Kaca Kanopi F-16 Berwarna Kuning Transparan? Ini Dia Sebabnya
Persisnya, awak ranpur dapat memanfaatkan kaca tahan peluru pada jendela dengan fungsi ektra, yang dimaksud ekstra disini frame kaca dapat dimanipulasi untuk menampilkan display interaktif. Bila General Motor mengembangkan konsep ini sebagai layar hiburan pada kaca jendela di pintu penumpang, maka OSG ScreeneX menyulapnya kaca jendela sebagai display interaktif untuk menampilkan beragam informasi taktis dalam Battlefield Management System.
Mengutip dari shephardmedia.com, OSG ScreeneX yang merils inovasi ini di DSEI 2019 menyebutkan, bahwa terobosan ini dihadirkan berdasarkan permintaan dari personel militer akan konsol tempur yang komplit guna memaksimalkan sudut ruang yang sempit di dalam ranpur. OSG ScreeneX yang berbasis di Israel tak sendiri dalam menggarap proyek ini, pihaknya juga melibatkan nama-nama besar di industri militer, seperti BAE Systems, Thales Australia, Oshkosh Defence, dan Rheinmetall.
Oren Yaron, marketing and sales manager OSG mengatakan bahwa tampilan tradisional dari kontrol konsol ranpur ini semula dirancang pada area dashboard kendaraan, namun kini dapat dimanipulasi dan ditampilkan pada kaca depan atau samping ranpur dengan menggunakan teknologi layar digital ScreeneX.
Teknologi yang mengintegrasikan lapisan kaca yang terlindung oleh balistik ini nantinya dapat digunakan untk melihat dan memanipulasi berbagai sumber informasi, termasuk electro-optical dan infrared video feeds dan BMS. “Solusi ini juga dirancang untuk meningkatkan kewaspadaan situasional yang maksimal kepada operator kendaraan tanpa mereka harus melihat ke end user device,” tandas Oren Yaron.
Dirancang berdasarkan standar NATO STANAG 410G, teknologi layar sentuh ini dapat diintegrasikan terhadap berbagai kendaraan tempur – begitu halnya dengan ukuran layar yang dapat dipersonalisasikan, tergantung kebutuhan setiap operator.

Oren Yaron mengatakan saat ini pihak OSG masih berada dalam ‘tahap negosiasi’ dengan militer Jerman, Turki, dan Amerika Serikat terkait ScreeneX varian terbaru ini. Negosiasi ini ditujukan untuk memastikan apakah teknologi anyar ini mampu diintegrasikan dengan ranpur milik masing-masing negara. Ia juga membocorkan bahwa sudah ada satu negara yang telah menyetujui pembelian dari teknologi ini.
Baca juga: Mengenal Miniature Detonating Cord, “Penyelamat” Pilot Sebelum Melontarkan Diri
“Prosesnya sedang dalam tahap penelitian dan pengembangan, kami merancang kaca/layar pada tingkat perlindungan yang lebih fleksibel; mulai dari standar STANAG 1 hingga STANAG 4,” tambahnya. (Nurhalim)
Idenya meniru awak kaprang yg suka mencoret-coret kaca di anjungan kapal dg spidolutk menggambarkan posisi gugus tugas dan kapal/pesawat/heli lain disekitarnya 😂😂😂
yang jadi pertanyaan nya kok adek tau ide dasarnya dari mana….??? dan apa sang kreator menjabarkan ide dasar tersebut…??? atau bisa jadi adek sendiri sang kretor pencetus tech tersebut…???
Adek nya siapa?
Gitu aja kok ditanyakan mbah. Pastinya si mbah BeCeK, gak pernah nonton film bioskop atau nonton TV…..hehehe
Atau mungkin di rumah gak ada TV ya mbah yg ada aquarium….hehehe
Jng2 didaerah tinggal mbah gak ada gedung bioskop yg ada cuma layar nancep…..hehehe
Di film action Indonesia “Foxtrot Six” kalo mbah sempat nonton sih itu ada adegan yg memperlihatkan teknologi spt itu mbah di kaca jendela mobilnya. Jd sdh gak aneh lg mbah.
Kaca kamar mandi saya sdh pake teknologi itu mbah. Jd klo dikamar mandi msh bisa browsing…..hehehe
Mbah pasti nda percayakan klo dibohongi.? Itulah susahnya org kita, dibohongi kok gak percaya.
Yuk mbah balik ke padepokan kemukus.
hahahahaaaa….kamu sering hina tuan phd halusi tapi kamu malah kena halusi akut…..!!!
itu omongan orang miskin yang hidup dinegara dunia ketiga dek….tanya sama tetangga kita malon pasti kalou komen kayak gitu…..!!!!
bener kata tuan phd kalou kamu engak punya imazinasi positif…cuma hayalan negatif aja….hahahahaaaa….
ternyata ini facta bukan isu semata….!!!!
Berarti si mbah kalo berimajinasi bareng si Phd di kamar mandi yaa.?…hehehehe
Kalo negatif berarti blom terinveksi alias masih steril, klo positif berarti sdh tertular HIV mbah…hehehehe
nah kalou ukuran kedangkalan ini sekitar 2cm….lebih dangkal dari siring depan rumah….!!!
Cara berpikirnya si mbah ya ? Yg 2 cm. Atau punya si mbah cuma 2 cm aja…..hehehe
Masih panjang drone bluefin -12 ya mbah…hehehe
@admin
Ini masih berhubungan dengan ajang event DSEI bukan!
Tolong dibikin artikel tentang Arrowhead 140 yang berbasis Iver Hudfeld sang kandidat terkuat real frigat TNI AL yang barusan terpilih sebagai pemenang program Type 31 Frigate Royal Navy. Pengumuman pemenang Type 31 Frigate dilakukan justru pas event DSEI tersebut
coba kita monitor dulu. terima kasih 🙂
Kena meriam 25mm jd remuk tu kaca ngapain pada ribut sih
engak jul kedepan tehnologi terus berkembang…dan kaca tidak diperlukan dengan adanya tehnologi tersebut…..karna semua lapisan dari material solid komposit…seperti tintanium tapi bisa melihat keluar dengan leluasa….dengan kamera 4D bahkan dengan dukungan kamera drone atau bahkan satelit…..tapi itu ya entah kapan❓
Baru khayalan ya skrg
yang lebih menarik lagi bila jadi kedepan nya bisa diterapkan dikapal selam atau pesawat terbang jul….jadi seperti menyelam atau terbang saja karna tranparan…bisa liat keluar dengan leluasa…tapi itu entah kapan….simbah ini cuma memprediksi saja…karna kapan yaa kurang tau….tapi bila melihat perkembangan tech saat ini mungkin tidak jauh….!!!
sudah ada sebenarnya pada rintisan awal…seperti sensor dan kamera mobil pada saat mundur atau parkir….tapi kedepan nya akan segera disempurnakan macam drone dengan segala sensornya termasuk sensor optik….!!!