Rusia Luncurkan Sarma Self Propelled MLRS – Modifikasi Terbaru Artileri Roket Kaliber Berat 300mm

Multiple Launch Rocket System (MLRS) kaliber berat 300 mm, sudah menjadi arsenal yang digunakan Rusia sejak era Soviet. Selain MLRS BM-30 Smerch dan Tornado-S yang secara aktif digunakan dalam perang di Ukraina, belum lama ini Rusia telah meluncurkan MLRS terbaru di kaliber 300 mm. yakni Sarma.

Baca juga: Rusia Upgrade Jangkauan Roket pada MLRS Tornado-S Hingga 300 Kilometer

Sarma ditempatkan pada platform heavy truck lapis baja KamAZ-63501 8×8. Disebut arsenal baru, pasalnya Sarma belum lama ini dipamerkan oleh Motovilikha Plants, saat kunjungan Presiden Rusia Vladimir Putin baru-baru ini.

Sebagai self propelled MLRS, Sarma dikembangkan sebagai evolusi dari project KAMA sebelumnya. Sistem ini dilengkapi dengan enam tabung peluncur untuk roket berpemandu 300 mm, yang dirancang untuk mencapai jarak antara 20 dan 90 kilometer dengan margin akurasi sekitar 0,21 persen. Pengembang mengatakan peluncur tersebut dapat meluncurkan salvo penuh dalam waktu kurang dari 19 detik.

Sistem baru ini pada dasarnya merupakan penerus peluncur BM-30 Smerch era Soviet yang telah mendapatkan modifikasi. Tidak seperti pendahulunya, Sarma dirancang untuk dipasang pada sasis truk KamAZ, menawarkan mobilitas yang lebih baik di berbagai medan. Adaptasi ini mengurangi beban amunisi secara keseluruhan dibandingkan dengan Smerch (dengan 12 peluncur roket), tetapi memberikan peningkatan kemampuan manuver dan penempatan ulang yang lebih cepat.

Motovilikha Plants, produsen sistem artileri dan roket Rusia yang telah lama berdiri, memperkenalkan Sarma dalam sebuah pameran industri pertahanan yang dihadiri oleh Presiden Rusia. Sistem ini mencerminkan penekanan Moskow pada penyempurnaan dan modernisasi desain Soviet yang ada, alih-alih menggantinya sepenuhnya.

BM-27 Uragan – MLRS Kelas Berat yang Menyatukan Selera Rusia dan Ukraina

Pendekatan ini bertujuan untuk mempertahankan efisiensi produksi sekaligus menambahkan fitur-fitur terbaru seperti amunisi berpemandu dan platform bergerak.

Para pejabat Rusia menggambarkan Sarma sebagai bagian dari modernisasi pasukan artileri negara yang lebih luas, dengan fokus pada kemampuan bertahan hidup, akurasi, dan pengiriman tembakan yang cepat.

Sarma self propelled MLRS dengan desain enam tabung peluncur, beban amunisi yang lebih kecil, dan mobilitas yang ditingkatkan, mewakili fase selanjutnya dari artileri roket berat Rusia. Para pengembangnya berpendapat bahwa keseimbangan daya tembak dan mobilitas sistem ini membuatnya lebih mudah beradaptasi dengan kebutuhan medan perang modern.

Rusia Gelar TOS-2 Tosochka di Ukraina, Salvo 18 Roket Hancurkan Area Seluas 6 Hektar

KamAZ-63501 8×8
KamAZ-63501 adalah truk militer berat serbaguna yang dikenal karena kemampuannya di berbagai medan. Truk ini merupakan bagian dari keluarga truk KamAZ Mustang dan memiliki konfigurasi penggerak 8×8, yang berarti semua delapan rodanya dapat digerakkan.

KamAZ-63501 memiliki kapasitas muatan yang tinggi dan dapat mengangkut payload hingga 16 ton. Truk ini ditenagai oleh mesin diesel KamAZ V8 yang kuat, memberikannya tenaga yang cukup untuk bermanuver di berbagai medan. (Bayu Pamungkas)

Kamaz 63501 PP-2005M Pontoon Bridge – Truk Ponton Andalan Satuan Zeni Tempur Rusia

Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *