Di Zhuhai Airshow 2024, Cina membuat banyak kejutan, selain kemunculan jet tempur stealth J-35A dan UGV stealth trimaran “Killer Whale”, pengembang senjata dari Negeri Xi Jinping juga merilis inovasi yang belum pernah ada sebelumnya, yakni integrasi sub amunisi bom berpermandu, bom konvensional dan drone kamikaze dengan wahana luncur berkecepatan hipersonik atau hypersonic high-glide vehicle (HGV). (more…)
Meski tak banyak diberitakan, pada tanggal 4 November 2024 menjadi torehan sejarah tersendiri dalam jagad antariksa Rusia, pasalnya telah pecah rekor nasional berupa peluncuran roket yang memuat satelit dengan jumlah terbanyak. Persisnya Roscosmos, lembaga antariksa nasional Rusia telah meluncurkan roket Soyuz-2.1b yang membawa 53 satelit kecil ke orbit. (more…)
Selain kampiun sebagai manufaktur yang memproduksi kapal perang permukaan dan kapal selam konvensional serta nuklir, Naval Group rupanya juga merintis pengembangan sistem senjata untuk kapal perang permukaan, yakni Modular Multipurpose Launching System. Disebut modular, lantaran dalam satu turret dapat dipasangi berbagai jenis senjata dengan kaliber yang berbeda-beda, tentunya untuk fungsi yang berlainan, (more…)
Semestinya pengembangan drone copter bersenjata di Indonesia dapat bercermin dari apa yang dilakukan oleh Rusia dan Ukraina dalam konflinya yang masih berkobar. Dari kubu Rusia, drone quadcopter FPV (First Person View) yang dipersenjatai dengan roket anti tank RPG-26 Aglen nampak dominan digunakan, pasalnya senjata anti tank disposable ini punya bobot relatif ringan dan tersedia dalam jumlah besar. (more…)
Aktif digunakan sejak Operasi Milliter menghadapi Gerakan Aceh Merdeka (GAM) di Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) pada awal tahun 2003, Indonesia lewat Korps Marinir jelas bukan pengguna baru senjata senjata bantu infanteri jenis RPG (Rocket Propelled Grenade). Di lingkungan Korps Marinir TNI AL, jenis senjata yang kondang disebut RPG-7, persisnya adalah ATGL-L buatan Arsenal, manufaktur persenjataan dari Bulgaria. Dan belum lama ini ada kabar Korps Marinir mendapatkan tambahan aset senjata perorangan, ATGL-L2. (more…)
Meski sudah disebut sebelum tahun 2016, namun hingga kini tidak ada informasi resmi yang menjelaskan bahwa senjata anti tank AT-4 produksi Saab Bofors Dyanmics telah dijual ke Indonesia. Bahkan di tahun 2016, pimpinan Saab di Indonesia pernah menyebut, belum ada AT-4 yang dikirimkan ke Indonesia, yang kala itu menanggapi informasi di wikipedia yang menyebut Indonesia sebagai salah satu negara pengguna AT-4. (more…)
Selain Israel, Yordania dikenal sebagai sekutu dekat Amerika Serikat di Timur Tengah, yang salah satunya dibuktikan dengan rencana pembelian pesawat spesialis serangan darat A-10 Thunderbolt II, yang untuk pertama kalinya dijual oleh AS ke negara asing. Lantaran punya kedekatan spesial dengan Negeri Paman Sam, maka Yordania harus menjaga jarak bila ingin bertrasaksi alutsista dengan negara yang menjadi rival AS. (more…)
Satu lagi jenis senjata milik sayap militer Hamas, Brigade Al-Qassam, mampu menyasar pos Pasukan Pertahanan Israel (IDF). Meski sudah digunakan Hamas sejak awal invasi Israel ke Gaza pada 7 Oktober 2023, namun menarik untuk mencermati Rajum, terutama karena ada media yang menyebutnya sebagai rudal (peluru kendali), meski faktanya Rajum lebih merujuk pada roket (tanpa pemandu) MLRS (Multiple Launch Rocket System). (more…)
Pada tanggal 29 Juli 2024, Angkatan Darat Malaysia mengumumkan penandatanganan kontrak dengan perusahaan patungan Norwegia-Finlandia, Nammo, untuk memasok 800 unit M72 LAW-EC (Light Anti-Tank Weapon – Enhanced Capacity) untuk menggantikan sistem RPG-7 buatan Rusia yang sudah tua. (more…)
9K32 Strela atau dikenal dengan nama NATO sebagai SA-7 Grail, adalah rudal hanud MANPADS (Man-Portable Air-Defense Systems) pertama. Rudal ini dikembangkan oleh Uni Soviet pada akhir 1960-an dan mulai digunakan secara operasional pertama kali dalam Perang Yom Kippur pada tahun 1973. Namun, tahukah Anda, jenis MANPADS pertama di dunia ternyata bukanlah Strela. (more…)