Pria Kelahiran Rusia Tampilkan Robot Anjing dengan Submachine Gun
Konsep robot anjing (robot dog) yang kerap tampil di film sci-fi rupanya telah membawa pengaruh pada desain dan pengembangan persenjataan berbasis robotik di masa depan. Dicitrakan mampu bergerak lincah, memasuki area yang sulit dijangkau manusia, menjadikan desain robot anjing menarik untuk kelak diadaptasi pada strategi perang di tengah kota.
Setelah sebelumnya Ghost Robotics memperlihatkan desin robot anjing Special Purpose Unmanned Rifle (SPUR) pada US Army’s Main Annual Convention 2021 di Washington, kini muncul lagi sosok robot anjing bersenjata yang tak kalah menarik. Dikutip dari The Drive.com (21/7/2022), sebuah video yang menggambarkan seekor robot anjing melompat-lompat dan menembakkan senapan mesin ringan otomatis yang terpasang di punggungnya telah membetot perhatian di media sosial.
Video tersebut awalnya diposting ke YouTube pada bulan Maret oleh Alexander Atamanov, seorang penemu dan pengusaha teknologi. Dalam video tersebut, robot anjing milik Atamanov berkeliaran di tepi lapangan tembak dengan target standup. “Tempat latihan” ini, seperti yang dijelaskan Atamanov di Facebook, menampilkan semacam bangunan eksterior dengan kendaraan lapis baja BRDM-2A/BDRM-2M yang terlihat di sisi kanan jangkauan.
Lahir di Rusia, Atamanov memulai karirnya di industri kedirgantaraan sebelum meluncurkan bisnis teknologi penerbangan pribadi, Hoversurf, pada tahun 2014. Sementara Atamanov tinggal di Amerika Serikat – HOVERSURF berbasis di San Jose, California.
Kuat dugaan robot anjing itu bukan rancangan atau produksian dari Atamanov. Contoh yang terlihat dalam video, model robot anjing tersebut adalah UnitreeYusu yang dapat dibeli secara online dengan harga sekitar US$3.000. Namun, yang menarik adalah pada bagian atas anjing robot dipasangi sepucuk Submachine-Gun (SMG) produksi Rusia, yang diduga adalah PP-19-01 “Vityaz” kaliber 9×19 mm. Submachine Gun tersebut nampak dilengkapi dengan peredam suara dan red dot style optic. Bisa juga, senjata yang terpasang adalah Saiga 9, varian dari PP-19-01 yang tidak mampu menembak otomatis sepenuhnya dan dipasarkan untuk penembak sipil.
Meskipun videonya terlihat sedikit lucu, tapi teknologi yang terlihat di sini memiliki aplikasi militer di dunia nyata. Anjing robot tidak hanya berguna dari perspektif patroli dan pengawasan, tetapi ini merupakan sistem senjata yang memiliki keunggulan tersendiri.
Ghost Robotics dan SWORD International sebelumnya menampilkan robot anjing SPUR. SPUR dirancang mengikuti karakter anjing asli lengkap dengan empat kaki. SPUR tak pelak menjadi robot anjing pembunuh, lantaran SPUR dibekali dengan senapan mesin Creedmoor 6,5 mm dari SWORD International.
Baca juga: Lindungi Lanal Tartus di Suriah, AL Rusia Kerahkan Mamalia untuk Tangkal Sabotase
Dalam hal pilihan senjata, SWORD juga menawarkan turunan dari keluarga 5,56×45 mm AR-15/M16 dan Armalite AR-10 atau Knights Armament Company SR-25 yang mengusung kaliber 7,62×51 mm. 6,5 mm Creedmoor, .300 Norma Magnum, .338 Lapua Magnum, dan .338 Norma Magnum, senjata yang digunakan dalam modul SPUR sepertinya memiliki peredam suara yang dipasang di ujung depan, yang dapat mempersulit lawan untuk menentukan dari mana arah asal tembakan. (Bayu Pamungkas)
Apakah bisa dilawan dengan senjata Anti-Drone yang sekarang lagi viral di perang Rusia – Ukraina kah …?