Kamaz 63501 PP-2005M Pontoon Bridge – Truk Ponton Andalan Satuan Zeni Tempur Rusia
Jembatan ponton (pontoon bridge) yang satu ini bukan barang baru dalam arsenal militer Rusia, lantaran PP-2005M pontoon bridge sudah diserahkan ke Kementerian Pertahanan Rusia pada tahun 2016 silam, dan setahun kemudian resmi dioperasikan satuan zeni tempur Angkatan Darat Rusia di Vladimir Region (Rusia Tengah). Debutnya menjadi menarik, pasalnya PP-2005M juga ikut dilibatkan dalam operasi militer khusus Rusia di Ukraina, dimana jembatan ponton ini berperan penting untuk menghubungkan antar sisi sungai yang jembatannya telah hancur atau dirusak dalam pertempuran.
Baca juga: M3 Amphibious Rig: Ini Dia! Truk Ponton Raksasa Untuk Zeni TNI AD
Di ajang pameran pertahanan terbesar Rusia, Army 2022 yang berlangsung di Patriot Expo (15 – 21 Agustus 2022), PP-2005M pontoon bridge ikut ditampilkan. Dari spesifikasi, PP-2005M pontoon bridge tidak bisa dilepaskan dari kendaraan pengusung (peluncur), yaitu truk Kamaz 63501 8×8. Kemudahan deployment menjadi sesuatu yang menarik ditawarkan truk ponton ini, dimana 40 – 42 unit truk ponton ini dapat menciptakan jalur jembatan sepanjang 268 meter dengan lebar 14 meter.
PP-2005M pontoon bridge dirancang pada tahun 2005 oleh Vympel design bureau (Nizhny Novgorod) dan diproduksi Okskaya Shipyard plant. Tujuan dari proyek PP-2005M adalah untuk memperbarui armada PP-XNUMX (jenis truk ponton lama) dan meningkatkan semua karakteristik utamanya.
Setiap unit PP-2005M pontoon bridge punya berat 8,35 ton. Karena peningkatan desain, kapasitas beban meningkat dari 22,5 menjadi 25 ton. Jembatan ponton ini dilengkapi mesin pendorong untuk kemudahan bermanuver di air, yakni motor link MZ-330 berupa platform self-propelled dengan dimensi yang diperkecil dengan pembangkit listrik dan propulsi sendiri. Sambungan motor dapat dihubungkan ke ponton lain, membawa kargo hingga 10 ton dan menciptakan traksi di jalur tambat hingga 1800 kgf. Menyediakan navigasi dengan kecepatan hingga 12 knot dengan kemampuan manuver yang cukup tinggi.
Antar jembatan ponton dapat digabungkan menjadi feri yang digerakkan oleh kapal motor MZ-330 atau BMK-MT/MO. Dari jumlah tersebut, delapan feri dapat dibuat dengan daya angkut 90 ton, tergantung pada karakteristik penghalang air dan kargo, feri dapat memiliki lebar tunggal, satu setengah atau ganda.
Jembatan ponton dapat dirangkai dengan konfigurasi dan desain yang berbeda, tergantung pada persyaratan penyeberangan yang diinginkan. Semisal jembatan ponton dengan panjang 268 meter, maka dapat menahan beban hingga 120 ton. Untuk keamanan, jembatan ponton ini dapat digunakan untuk melakukan penyeberangan dengan kondisi kecepatan arus air 3 meter per detik. (Haryo Adjie)
