Revolver 860 – Drone Quadcopter “Pembom” Mortir, Mimpi Buruk Buat Infanteri Lawan
|Drone quadcopter yang satu ini dimensinya nampak biasa saja, namun bila melihat payload dan daya hancurnya, maka drone quadcopter yang diberi label Revolver 860 jelas bukan sembarang drone. Revolver 860 masuk kelas UCAV (Unmmaned Combat Aerial Vehicle) memang punya daya hancur menakutkan, pasalnya drone ini dapat membawa ‘drum’ yang dapat meluncurkan delapan mortir dengan mekanisme revolver, menjadikan drone mini ini dapat memporak-porandakan perkubuan infanteri.
Baca juga: Ziyan Blowfish A3 – Drone Copter Mini dengan Kemampuan Serang Berkelompok
Diproduksi oleh DronesVision, manufaktur drone asal Taiwan, dikabarkan ada 800 unit Revolver 860 yang kini ‘didonasikan’ Taiwan ke Ukraina. Melansir dari media teknologi Polandia WP Tech (18/8/2022), disebutkan bahwa militer Ukraina telah mengakuisisi 800 UAV Revolver 860 VTOL buatan Taiwan sebagai bentuk sumbangan.
Sementara itu, Juru bicara DronesVision, mengatakan kepada Taiwan News, bahwa perusahaan tersebut menyediakan peralatan militer untuk perusahaan-perusahaan yang berbasis di Polandia dan tidak dapat berkomentar di mana perusahaan-perusahaan ini mentransfer drone berikutnya, dengan mengutip “perjanjian non-disclosure” dengan kliennya.
Terlepas dari benar atau tidaknya Revolver 860 digunakan di Ukraina, namun menarik untuk mencermati jenis drone quadcopter berdaya hancur tinggi ini. Revolver 860 adalah drone rotor tempur militer yang dirancang untuk menyerang pasukan darat dengan menjatuhkan mortir.
Desain ruang senjatanya yang optimal menyediakan hingga delapan set mortir kaliber 60 mm, pihak DronesVision menyebut, bahwa adopsi kaliber lain dapat didiskusikan untuk pembuatan sesuai permintaan klien. DronesVison mengklaim, Revolver 860 sangat ideal untuk operasi khusus karena kemampuan muatannya yang berat.
Dari laman dronesvision.com, diketahui bahwa Revolver 860 dapat terbang sejauh 20 km dengan endurance 20 – 40 menit. Meski spesifikasi standarnya membawa 8 set mortir kaliber 60 mm, namun dengan modifikasi (akan berpengaruh pada endurance dan jarak jelajah), drone dapat membawa mortir kaliber 81 mm sampai kaliber 120 mm. Seperti dengan konfigurasi 8 set mortir 60 mm, berat Revolver 860 mencapai 42 kg.
Secara umum, Revolver 860 punya berat kosong 13,5 kg, sebagai sumber tenaga adalah 2x baterai 5.5 Kg. Bicara komponen inti persenjataan adalah revolver yang beratnya 7 kg, ditambah berat 8 set mortir 60 mm mencapai 10,5 kg.
Baca juga: Uni Emirat Arab Kembangkan Mortir Jadi “Smart Bomb”
Revolver 860 mengadopsi aircraft frame jenis folding design multiple composite aviation grade material dan propeller berukuran 30 inchi foldable carbon fiber. Dimensi drone ini tanpa dilipat – 1060mm(L) x 1060mm(W) x 530mm(H) dan bila dilipat – 1420mm(L) x 385mm(W) x 530mm(H). (Gilang Perdana)
Kherson, Mariupol, Piky tinggal menunggu waktu direbut kembali. Ruskies terdesak bingits. HIMARS menjadi game changer makin mendekat ke wilayah Krimea sejak dapat perlindungan Gepard & IRIS-T
Test bed sumbangan sana sini demi mendapatkan gelar battle proven