Drone quadcopter yang satu ini dimensinya nampak biasa saja, namun bila melihat payload dan daya hancurnya, maka drone quadcopter yang diberi label Revolver 860 jelas bukan sembarang drone. Revolver 860 masuk kelas UCAV (Unmmaned Combat Aerial Vehicle) memang punya daya hancur menakutkan, pasalnya drone ini dapat membawa ‘drum’ yang dapat meluncurkan delapan mortir dengan mekanisme revolver, menjadikan drone mini ini dapat memporak-porandakan perkubuan infanteri. (more…)
Dalam misi di wilayah urban yang penuh kompleksitas, tugas satuan elite akan banyak terbantu oleh keberadaan drone/UAV (Unmanned Aerial Vehicle). Selain drone dalam wujud pesawat terbang, drone model helikopter mini bakal mengambil peran signifikan, terlebih dalam urusan intai mengintai di area rimba beton. Dan salah satu model drone quadcopter yang dilirik satuan elite TNI adalah Microdrone MD4-1000 buatan Jerman yang dikustomisasi oleh PT Bhineka Dwi Persada (BDP). (more…)
Dalam debat pilpres tahun lalu, Presiden Joko Widodo pernah mengangkat soal penggunaan drone (wahana udara tanpa awak) untuk mengamankan kawasan laut Indonesia. Nah, kini wacana tersebut nampaknya sudah mulai diungkapkan kembali. (more…)
Setelah berhasil meluncurkan Wulung UAV (Unmanned Aerial Vehicle) atau drone dalam wujud pesawat udara, kini TNI kembali bergerak dengan menggarap prototipe drone dalam wujud quadcopter (quadrotor helicopter). Quadcopter dengan penggerak empat rotor baling-baling, mampu bermanuver layaknya helikopter, termasuk melakukan hovering. Debut drone quadcopter ini ditampilkan secara khusus di stand Dinas Penelitian dan Pengembangan (Dislitbang) TNI AD pada Pameran Alutsista TNI AD 2014 di Lapangan Monas (12 – 15 Desember 2014).
(more…)