Latest

Ketimbang ‘Mimpi’ Rudal Anti Kapal, CN-235 MPA Lebih Realistis Dipasangi Roket FFAR

Belum lama berselang, sebuah portal online nasional menyebut bahwa pesawat intai maritim CN-235 220 jika disinergikan dengan jet tempur Sukhoi Su-27/Su-30, maka akan menjadi senjata penghancur kapal perang yang mematikan. Walau masih mengundang tanya besar, peryataan tersebut ada nilai kebenarannya, terutama bila dikaitkan home base Skadron Udara 11 dan Skadron Udara 5 berasal dari lanud yang sama, yakni Lanud Hasanuddin di Makassar. (more…)

Yordania Rilis “Terminator,” Rudal Anti Tank Dengan Peluncur Disposable

Nun jauh di Timur Tengah, Yordania yang dikenal sebagai salah satu negara sabahat Indonesia, punya kisah sukses tersendiri dalam pengembangan alutsista produksi dalam negeri. Berangkat dari eskalasi yang terjadi di negara tetangganya, menjadikan sosok Negeri Raja Abdullah II ini harus kreatif untuk kemandirian industri alutsista, terutama dalam menghadapi peperangan lawan tank dan kendaraan lapis baja yang suatu waktu dapat meletus di perbatasan. (more…)

Angkatan Laut Australia dan Singapura Kini Operasikan Schiebel S-100

Bila Anda ingat, pertengahan 2017 lalu, drone Schiebel Camcopter S-100 buatan Austria telah melakukan unjuk kebolehan dihadapan Panglima Komando Armada Barat (Pangarmabar) di kawasan Barelang, Batam. Dalam beberapa pemberitaan kala itu menyebut Pangarmabar Laksamana Muda TNI Aan Kurnia tertarik dan ingin menjajaki pengadaan helikopter drone intai tersebut. (more…)

ILSV Black Navy 4×4: Rantis Lapis Baja Produksi Dalam Negeri Untuk Korps Brimob

Setelah selama ini lebih banyak menggunakan rantis lapis baja produksi luar negeri, kini ada kabar bahwa Korps Brimob akan mengakuisisi rantis lapis baja 4×4 produksi dalam negeri, yakni salah satu varian ILSV (Indonesia Light Strike Vehicle) buatan PT Jala Berikat Nusantara Perkasa, perusahaan swasta nasional yang bergerak dalam bidang armour. Sejatinya ILSV sudah tak asing lagi, mengingat protptipe-nya sudah pernah diperlihatkan ke publik pada Indo Defence 2016. (more…)

Surcouf (La Fayette Class): Frigat Stealth dengan Komandan Seorang Wanita di MNEK 2018

Dari sekitar 60 kapal perang yang berlaga dalam Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) 2018 (4-9 Mei) di Perairan Lombok, Nusa Tenggara Barat, ada satu kapal perang yang tergolong paling canggih di kelasnya, yakni frigat dengan kemampuan stealth. Dan yang dimaksud tak lain adalah frigat Surcouf (F711) milik AL Perancis. Surcouf hadir ke Indonesia dalam misi mengawal LHD BPC Dixmude (Mistral Class), jenis kapal induk helikopter yang punya peran sebagai landing platform dock. (more…)

Kemhan Digugat Perusahaan Satelit Asal Inggris, Inilah Profil Satelit Artemis!

Buntut dari terseoknya pengadaaan satelit komunikasi militer oleh Airbus Defence and Space (ADS), ternyata membawa dampak lanjutan, yakni dengan digugatnya Kementerian Pertahanan (Kemhan) RI oleh Avanti Communications, perusahaan penyedia jasa satelit asal Inggris. Kemhan RI baru membayar US$13,2 juta dari total kontrak US$30 juta, atau masih menyisakan pembayaran US$16,8 juta, sehingga berakhir dengan keputusan arbitrase oleh Avanti. (more…)

MNEK 2018 Resmi Dibuka, Net1 Pasok Jaringan Mobile Broadband

LPD KRI Banjarmasin 592.

Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) 2018 hari ini (4/5/2018) resmi dibuka oleh Presiden RI Joko Widodo. Sebanyak 37 negara dipastikan mengikuti MNEK 2018 yang dipusatkan di Pelabuhan Lembar NTB dan mengambil tema ‘Cooperation to Respond to Disaster and Humanitarian Issues’ (Kerja Sama untuk Menanggapi Bencana dan Permasalahan Kemanusiaan) sesuai dengan kondisi letak geologis Indonesia yang sangat rawan bencana karena terletak pada cincin api (ring of fire) yang berpotensi terjadi bencana gempa bumi, gunung meletus, tsunami, dan tanah longsor. (more…)

Hamilton Class Cutter: ‘Reuni’ Dua Frigat dari Dua Negara Asal Satu Kelas di MNEK 2018

Diantara beragam tipe kapal perang yang terlibat dalam Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) 2018, ada dua frigat yang terbilang unik, yakni BRP Gregorio del Pilar dari AL Filipina dan BNS Somudra Avijan dari AL Bangladesh. Disebut unik lantaran kedua frigat tersebut berasal dari jenis yang sama, yakni Hamilton Class Cutter. Frigat non peluru kendali yang karirnya kondang digunakan Penjaga Pantai Amerika Serikat (US Coast Guard). (more…)

Rusia Beberkan Bukti Baru Atas Serangan Rudal Jelajah AS dan Sekutu ke Suriah

Plat dari sisa rudal Storm Shadow yang memperlihatkan lubang akibat proyektil kanon hanud.

Lepas dari permasalahan yang dituduhkan, serangan rudal jelajah Amerika Serikat, Perancis dan Inggis ke beberapa pusat penelitian senjata kimia di Suriah pada 14 April 2018 mempunyai perspektif lain. Dampak serangan AS dan sekutunya tentu terkait langsung dengan citra Rusia, khususnya pada alutsista hanud (pertahanan udara) Suriah yang memang dipasok oleh Rusia. Bagi Washington, klaim keberhasilan serangan rudal adalah citra untuk menaikan pamor keunggulan teknologi canggih pada rudal jelajah. Sementara Moskow juga tak tinggal diam atas klaim sepihak AS dan sekutunya. (more…)

Boeing Terjun dalam Proyek Pengembangan Bronco II

Label Bronco sebagai kuda liar dalam misi COIN (Counter Insurgency) serasa tak pernah lekang. Meski di Indonesia kiprahnya tinggal sebatas kenangan. Namun lain halnya di Filipina, OV-10 A/C/M Bronco masih beroperasi penuh, seperti pada Juni 2017, pesawat turbo propeller ini aktif melakukan serangan udara ke basis militas ISIS di Marawi. Dan seolah ingin menampuk rejeki dari nama besar Bronco, perusahaan asal Afrika Selatan Paramount lewat anak perusahannya di AS yakni AHRLAC Aerospace Development Corp (AADC) dengan Fulcrum Concepts yang berbasis di Virginia, merilis prototipe Bronco Combat Systems (BCS) atau populer disebut Bronco II. (more…)