Malaysia Pilih “Eva” 155mm/52 – Self Propelled Howitzer di Platform Truk Tatra 6×6

Slovakia terbilang maju dalam pengembangan senjata artileri medan, diberi nama laksana wanita cantik, di Slovkia kini setidaknya Zuzana dan Eva. Yang tak lain keduanya adalah jenis self propelled howitzer atau howtizer swagerak di kaliber 155 mm. Zuzana nama lengkapnya adalah Zuzana 2000 8×8 buatan ZTS Defence, sementara Eva adalah self propelled howitzer (SPH) yang dipasang di truk 6×6 dan dibuat oleh Konstrukta Defence. Tentang jeng Zuzana telah kami kupas pada artikel terdahulu, yang lengkapnya dapat Anda baca pada tautan di bawah ini.

Baca juga: Zuzana 2000 8×8 – Self Propelled Howitzer 155mm dengan Cita Rasa Slovakia

Nah, tentang Eva SPH 6×6, ada kabar bahwa Eva tengah dipinang oleh Malaysia. Mengutip dari vpk.name, disebutkan Kementerian Pertahanan Malaysia sedang menyelesaikan kontrak dengan perusahaan Slovakia Konstrukta Defense untuk memasok self-propelled howitzer Eva 155 mm/52 pada sasis beroda ban. Menurut pusat analisis Slovakia Institute for Central Europe (ICE), saat ini parameter akhir kontrak belum disetujui, tetapi diasumsikan bahwa ada 16 – 18 unit artileri self-propelled Eva akan dibeli Negeri Jiran.

Hingga saat ini, SPH Eva belum dibeli oleh Angkatan Bersenjata Slovakia dan belum diekspor. Pesaing utama Eva di pasar internasional adalah self propelled howitzer “CAESAR” 155-mm (CAESAR – CAmion Equipe d’un Systeme d’Artillerie) dari perusahaan Perancis Nexter Systems.

SPH Eva ditempatkan pada sasis truk Tatra 6×6, dan pertama kali dipresentasikan pada Mei 2015 di Brno (Republik Ceko) pada pameran IDET-2015. Seperti yang dilaporkan pada saat itu, Eva dikembangkan dalam waktu sembilan bulan, menggunakan pengembangan dan komponen yang digunakan dalam pembuatan self-propelled howitzer Zuzana 2. Pembiayaan pengembangan Eva dilakukan terutama oleh perusahaan itu sendiri dengan sedikit bantuan dari Kementerian Pertahanan dan Ekonomi Slovakia.

Menurut pengembang, berat SPH Eva pada sasis Tatra 6×6 mencapai 20,2 ton (berat tempur penuh adalah 22 ton). Panjangnya 11,2 meter, tinggi 2,7 meter, lebar 2,55 meter, yang memungkinkan Eva dapat diangkut oleh pesawat angkut sekelas C-130 Hercules. Kecepatan maksimum SPH Eva di jalan raya maksimum 90 km per jam, di jalan tanah – 55 km per jam, dengan bahan bakar penuh dan cadangan, Eva dapat menjelajah hingga 600 km.

Eva TMG (Truck Mounted Gun), 8×8.

Versi baru Eva mengadopsi sasis Tatra 8×8, yang juga dikenal dengan sebutan ekspor – Eva TMG (Truck Mounted Gun), ditampilkan selama Pameran Pertahanan Internasional ke-7 IDEB-2018 (16-18 Mei 2018, Bratislava, Slovakia).

SPH Eva dapat digunakan untuk tembakan langsung, yang dilengkapi dengan kamera televisi siang hari berwarna dengan bidang pandang lebar (12×9 derajat) atau sempit (2,4×1,8 derajat) atau kamera pencitraan termal (12×9 derajat). Sistem bidik juga mencakup pengintai laser dengan jangkauan pengukuran 50 -7500 meter. Hal ini memungkinkan tembakan akurat mencapai target dengan ukuran 2,3×2,3 meter pada jarak 1500 meter setiap saat. Selain itu, penglihatan optik dipertahankan untuk digunakan dalam situasi yang tidak terduga.

SPH Eva 6×6 dipersenjatai dengan howitzer 155 mm/L52. Sistem artileri ini kompatibel dengan semua amunisi standar NATO. Eva menggunakan meriam dan mungkin beberapa komponen dari Zuzana 2. Sistem artileri ini memiliki sistem pemuatan amunisi yang sepenuhnya otomatis. Sebanyak 12 munisi disimpan dengan sistem autoloader. Juga ada tambahan 12 munisi yang dibawa di dalam truk dan disimpan di belakang kabin.

Eva dapat melakukan 5 tembakan dalam satu menit pertama, atau 12 tembakan dalam 3 menit. Eva juga mampu menembakkan Multiple Launch Simultaneous Impact (MRSI). Setelah semua munisi di autoloader diluncurkan, sistem artileri ini beralih ke mode pemuatan manual. Dalam hal ini laju tembakan maksimum adalah 3 munisi per menit. Jarak tembak maksimum Eva adalah 41 km dengan proyektil yang dibantu roket (rocket-assisted projectile).

Baca juga: Excalibur Army Perkenalkan “DITA” – Self Propelled Howitzer Terbaru di Kaliber 155mm

Eva memiliki kabin lapis baja, ini memberikan perlindungan bagi kru terhadap tembakan senjata ringan dan serpihan peluru artileri. Eva dioperasikan oleh tiga personel, termasuk komandan, penembak dan pengemudi. Biasanya setiap Eva akan didukung oleh kendaraan pemasok amunisi. Baterai sistem artileri ini juga mencakup kendaraan komando, yang akan menyediakan semua koordinat penargetan. (Gilang Perdana)

4 Comments