Latest

Dibeli Mesir, K9 Self Propelled Howitzer Korea Selatan Tembus Pasar Afrika

Untuk pertama kalinya, Hanwha Defense berhasil meraih kontrak pengadaan alutsista ‘berat’ ke Benua Afrika. Setelah sukses di pasar Australia dengan memasok 30 unit AS9 Huntsman Howitzer dan 15 unit AS10 Armored Amunition Resupply Vehicle (AARV) senilai US$1 miliar, kabar terbaru datang dari Defense Acquisition Program Administration (DAPA) – Badan Pengadaan Pertahanan di bawah Kemhan Korea Selatan menyebutkan bahwa Negeri Ginseng itu telah meraih kontrak untuk memasok K9 self propelled howitzer ke Mesir. (more…)

Cina Tawarkan Hibah Kapal Selam Diesel Listrik Type 035B Ming Class atau Type 039 Song Class ke Thailand

Thailand rupanya mendapat manfaat optimal berkat kerja samanya dengan Cina. Dikenal lumayan banyak mengakuisisi alutsista dari Cina, Angkatan Laut Thailand saat ini diketahui tengah menanti dua jenis kapal perang produksi Cina. Yang pertama adalah bakal tibanya Landing Platform Dock (LPD) terbesar di Asia Tenggara, Type 071E, dan kapal selam diesel listrik dengan teknologi AIP (Air Independent Propulsion) S26T Class. (more…)

Inggris Resmi Pensiunkan Rudal Rapier, Selamat Datang Sky Sabre Air Defence System

Upacara pelepasan rudal Rapier pada 27 Januari 2022. (Crown copyright/MoD/Sgt Robert Weideman)

Cita rasa Inggris tak pelak dominan membawa pengaruh pada sistem rudal hanud (pertahanan udara) di Indonesia. Selain keberadaan rudal Starstreak yang kini dioperasikan Arhanud TNI AD, sebelum itu rudal hanud di Indonesia, juga di Malaysia, Singapura dan Brunei Darussalam, identik dengan sosok rudal SHORAD Rapier. Di Indonesia, Rapier tak lagi dioperasikan sejak tahun 2002, namun lain halnya dengan di Inggris dan Malaysia. Rapier masih terus digunakan dengan peluncur “Field Standard C” (FSC). (more…)

INS Drakon (Dolphin Class) – Kapal Selam Israel Rancangan Jerman yang Diduga Dilengkapi Vertical Launch System

Dolphin Class Israel (Foto: Istimewa)

Bicara tentang teknologi kapal selam, maka yang menjadi acuan bagi Israel adalah Jerman, dimana hampir sebagian besar armada kaal selam Israel berasal dari rancangan Jerman. Saat ini tumpuan kapal selam Israel ada pada Dolphin Class, tiga unit Dolphin Class (batch I) sudah beroperasi dan Dolphin Class (batch II) kini dua unit juga sudah beroperasi, dan tinggal menyisakan satu unit yang telah diluncurkan galangan Howaldtswerke-Deutsche Werft – bagian dari ThyssenKrupp Marine Systems (TKMS). (more…)

M141 “Bunker Buster” – Bantuan dari AS untuk Ukraina, Siap Hancurkan Basis Perkubuan Lawan

Selain pengiriman rudal anti tank FGM-148 Javelin, rupanya Washington masih melanjutkan pengiriman bantuan persenjataan untuk segmen senjata perorangan ke Ukraina. Jenis senjata yang dimaksud adalah M141 Bunker Defeat Munition (BDM). Wujudnya berupa senjata panggul, namun M141 bukanlah rudal, melainkan roket sekali pakai (disposable) untuk menghancurkan sasaran berupa perkubuan atau bunker. (more…)

FV180 CET – Traktor Amfibi untuk Satuan Zeni Tempur, di Asia Tenggara Hanya Singapura yang Punya

FV180 CET AD Singapura (Foto: Istimewa)

Traktor dengan dozer yang punya kemampuan amfibi, sepertinya ideal digunakan oleh satuan zeni tempur di lingkup TNI AD maupun Korps Marinir. Namun, sejauh ini belum ada ransus (kendaraan khusus) jenis itu di Indonesia, mungkin saja karena belum dilihat kebutuhannya. Tapi tahukah Anda, bahwa justru Angkatan Darat Singapura yang menjadi satu-satunya pengguna traktor amfibi di Asia Tenggara. (more…)

Saat F-35 Jatuh dan Pilot Selamat, Jadi Prestasi Bagi Martin Baker MK16

Dari insiden jatuhnya dua jet tempur F-35 dalam waktu berdekatan, yaitu 17 November 2021 yang menimpa F-35B Inggris di Laut Mediterania dan 24 Januari 2022 yang menimpa F-35C AS di Laut Cina Selatan, sejatinya justru mengangkat pamor dan citra positif dari Martin Baker. Ya, manufaktur kursi lontar (ejection seat) asal Inggris ini secara tak langsung kebagian berkah, lantaran produk dari Martin Baker sukses menyelamatkan nyawa dua penerbang F-35. (more…)

Mesir Dapat Lampu Hijau untuk Pembelian 12 Unit C-130J Super Hercules dan Paket Radar 3D

Entah ini terkait atau tidak dengan kabar pembatalan pesanan Mesir atas Sukhoi Su-35 dari Rusia, kini Mesir mulai mendapat perhatian dari Washington. Konkritnya pada 25 Januari lalu US Defense Security Cooperation Agency (DSCA) telah memberi persetujuan untuk penjualan 12 unit pesawat angkut C-130J Super Hercules produksi Lockheed Martin. Bukan itu saja, nagara di Afrika Utara ini juga mendapatkan persetujuan untuk pembelian 3 unit SPS-48 land based radar (LBR) produksi L3 Harris Surveillance Systems. (more…)