Untuk Pertama Kali, F-15EX Lakukan Uji Tembak Rudal, Menggunakan AIM-120D AMRAAM
|Boeing F-15EX atau F-15 Eagle II yang dikenal sebagai salah satu jet tempur idaman TNI AU, diwartakan untuk pertama kalinya pada 25 Januari 2022 melakukan uji penembakan rudal udara ke udara (live fire) di atas Teluk Meksiko. Jenis rudal yang ditembakan oleh jet tempur terbaru Angkatan Udara AS ini adalah AIM-120D AMRAAM (Advanced Medium-Range Air-to-Air Missile).
Baca juga: KSAU Tentang F-15EX: “Jika Ada Kontrak Hari ini, Pesawat Baru Diterima Pada Tahun 2027”
Dikutip dari af.mil (31/1/2022), F-15EX yang melakoni uji tembak terbang dari Lanud Tyndall di Florida. Sebagai eksekutor adalah awak dari 40th Flight Test Squadron, sementara sebagai sasaran digunakan aerial target drone BQM-167 dari 53rd Wings Combat Archer. Menurut keterangan, rangkaian uji penembakan ini merupakan bagian dari Weapons System Evaluation Program (WSEP). Selama penerbangan, F-15EX mendeteksi target drone menggunakan sensor onboard dari radar AN/APG-82 AESA (Active Electronically Scanned Array).
Radar APG-82(V)1 menggunakan basis teknologi radar AN/APG-63 yang digunakan oleh F-15SG dan AN/APG/70 yang digunakan oleh F-15I, F-15SA, maupun F-15E. Raytheon selaku manufaktur radar mengatakan bahwa APG-82(V)1 memiliki kemampuan 20 kali lebih tinggi dibandingkan radar APG-70.
Pelepasan AIM-120D menandai keberhasilan uji coba penembakan rudal untuk pertama kalinya oleh F-15EX, sebelumnya lebih dari enam bulan dilakukan pengujian penerbangan dan operasional terintegrasi untuk tembakan tersebut. “Ini adalah verifikasi end-to-end dari seluruh sistem senjata, yang akan membuka jalan bagi peluncuran jenis rudal yang lebih kompleks di masa depan,” kata Colton Myers, F-15EX Test Project Manager. Bertindak sebagai pilot uji yang menembakan rudal AIM-120D adalah Mayor Benjamin Naumann.
Secara total, AU AS akan menerima 144 unit F-15EX untuk menggantikan armada F-15C/D yang memiliki usia rata-rata 37 tahun dan mulai mengalami ketegangan struktural. Keseluruhan armada F-15C/D Air National Guard nantinya akan digantikan oleh F-15EX atau F-35A.
F-15EX mendapatkan serangkaian peningkatan jika dibandingkan dengan varian F-15C Eagle dan F-15E Strike Eagle. Diantaranya termasuk sistem peperangan elektronik Eagle Passive/Active Warning dan Survivability System, kokpit digital, ADCP-II yang lebih canggih, komputer misi dari Honeywell, dan kontrol penerbangan fly by wire.
Untuk rudal yang digunakan dalam uji coba, AIM-120D (awalnya disebut AIM-120C8), adalah pengembangan dari AIM-120C dengan wo-way data link, navigasi yang ditingkatkan menggunakan GPS-enhanced Inertial Measurement Unit (IMU) dan peningkatan 50 persen dalam jangkauan (161 km).
Produksi AIM-120D dimulai pada tahun 2006 dengan tahap Pengembangan Teknik dan Manufaktur (EMD) selesai pada bulan September 2009. Kemampuan Operasional Awal (IOC) diumumkan untuk AIM-120D pada 5 Januari 2015 untuk Angkatan Laut dan pada 9 Juli 2015 untuk Angkatan Udara AS. (Bayu Pamungkas)
Iya emang BVR doang cuma bisa sekali nembak ya tapi MiG-31 pesawat udah ketinggalan zaman jadi interceptor.harus nya udah pesawat usang bikin anggaran Rusia membengkak
MIG-31 Foxhound Super InterCeptor yang bisa menembakan Rudal hipersonik Kinzhal Strooong bingit Senyum – senyum saja hehehe 😁
Semoga setelah dibeli TNI AU dipastikan gak terbang dng satu sayap spt kejadian disono. Pesawat tempur itu sayapnya double kanan dan kiri. Kalo cuma sebelah aja itu namanya pesawat difable. Jd mohon jng bangga dng pesawat difable spt pemuja yg satu itu.
Pembayaran pembelian pespur F-15 ini dipastikan menggunakan surplus dagang keripik singkong dng AS. Sebab kripik singkong jd komoditi yg disukai rakyat AS. Data departemen keuangan. Mau menggunakan minyak sawit, sdh ada larangan ekspor sebab akan digunakan sebagai Bensa…😁😁
Ya. Salaamm…😁😁
Ada kabar baru kah F15 Jepang yg hilang kontak setelah lepas landas
Yang ini bakal rajin nyungsep dan nyelam di laut kayak yg katanya ‘paling canggih’ itu gak ya? bikin penasaran. Karena yang katanya paling canggih itu justru jadi JET RUMPON SILUMAN SUPERIORITAS LAUT 🤣🤣🤣.
Keren sih…
Tapi apakah jika kita diperbolehkan mengakusisinya dijamin tidak akan downgrade?