Mercedes Benz “Bagong,” Pernah Jadi Raja Truk Sipil dan Militer di Indonesia
|Dari segi usia, truk buatan Jerman ini kira-kira ‘seangkatan’ dengan truk REO M35 buatan Amerika Serikat. Namun karena punya keterbatasan dalam melibas medan berat dan usia yang telah renta, Mercedes Benz LA911 atau yang kondang disebut “Truk Bagong” kini sudah bertatus purnawira, ada pun TNI masih menggunakan beberapa unit secara terbatas sebagai sarana latihan untuk awak perbekalan dan angkutan.
Seperti pada ajang Marinir Fair 2017 yang berlangsung di Kesatrian Marinir Hartono Cilandak, pertengahan November lalu, diantara ragam alutsista Korps Baret Ungu, terpakir di salah satu sudut sosok truk Bagong dengan cat loreng. Tidak adanya plat nomer menyiratkan truk ini memang sudah tak lagi digunakan. Di dekade 70-an sampai pertengahan 90-an, truk Mercedes yang terkendal dengan hidung pesek ini memang populer di Tanah Air. Selain banyak digunakan sebagai kendaraan niaga, varian Mercedes Benz LA911 juga didapuk sebagai truk angkut standar di ketiga matra TNI dan Polri.
Berbeda dengan REO M35, Mercy Bagong pada masanya tak digunakan untuk menarik merian, perannnya lebih banyak untuk angkut pasukan dan logistik. Merujuk dari sejarahnya, truk dengan mesin diesel direct Injection OM352 enam silinder 5700cc ini diproduksi pertama kali pada tahun 1959, dan mulai didatangkan ke Indonesia pada pertengahan tahun 1970-an. Varian yang didatangkan ke Indonesia adalah model 1113/1313 dengan kapasitas 7,5 ton, 15 ton, 19 ton dan 21 ton.
Dengan kekuatan mesin 130HP, Mercedes Benz 911 berpenggerak 4×4 dapat melaju dengan kecepatan maksimum 100 km per jam. Khusus untuk pangsa pengguna militer, kemudian turunan Mercy Bagong diwujudkan sebagai kendaraan taktis (taktis) dengan label Mercedes Benz LG1519, yang tak lain versi militer dari truk Mercedes L series yang hanya di produksi di Brasil. Truk ini terlahir pada tahun 1970 an untuk memenuhi kebutuhan truk angkatan bersenjata Brazil, fungsi utama dari truk ini adalah untuk menarik Artileri Meriam M114 dan sebagai transporter alat berat batalyon teknik.

Baca juga: Isuzu FVZ 34 6×4 – Jadi Truk Angkut Amunisi di Tiga Matra
Boleh dibilang LG1519 terlahir sebagai pesaing berat REO M35, namun sayangnya varian militer dari truk Bagong ini tidak ada di Indonesia. Mencari sosok Mercedes Benz 911 saat ini ibarat ‘susah-susah gampang,’ debutnya sudah lama tergeser oleh truk-truk keluaran baru yang lebih modern. Kalau pun masih ada, itu pun bisa ditemui di pelosok. Namun bagi Anda yang tak sabar ingin melihat truk Bagong, ada satu unit yang menjadi display di Museum Angkut, Batu, Malang. Secara umum Mercedes Benz 911 punya panjang 6,6 meter, lebar 2,45 meter dan tinggi 3,2 meter.

Selain di Indonesia truk ini juga sangat terkenal di luar negeri, di negara-negara seperti irak, afrika, dan amerika selatan truk ini masih tersebar dengan jumalah sangat banyak, bahkan di luar negeri produksi truk ini masih berlanjut hingga tahun 1995, dengan berbagai penambahan seperti AC, ABS maupun fitur-fitur truk modern lain. (Darmono)
coment dikit om, museum angkut letaknya di batu, jawa timur. sudah 14 tahun lebih batu jadi kota administratif sendiri, punya walikota juga, dan gak ikut malang. cmiiw. btw di daerah saya di gudang garam kediri masih banyak tuhhh mercy tsb. warna merah kepalanya dan bak biru.
Terima kasih untuk koreksinya 🙂
Unit ini paling banyak digunakan BUMN Pertamina dahulunya. Sebagai kendaraan angkutan karyawan. Mereka menyebutnya “Truck Bandrong”.
Kalo yang satu generasi, responnya cepet…..
#padahal dulu juga dijadikan truk tangki juga lho
Aku lagi wae meh ngomong truk tangki pertamina
Kenapa indonesia tidak melisensi dalam jumlah besar truck pengangkut angkutan logistic sekalian ya? Mengingat yang buatan dalam negeri dilupakan tak terpakai gitu aja dan malah pakai yang impor berbagai macam jenis tidak seragam
dulu hasil pabrik baja dan aluminium kita masih kurang untuk konsumsi di dalam negeri. ilmunya pun belum ada. makanya belajar dulu dari negara lain. hasil produksinya hanya bisa menyuplai sedikit untuk konstruksi dalam negeri jadi belum bisa memasok industri dalam negeri. tahun 70 an baru bisa menjalankan sendiri. sekarang baru mulai dikembangkan produk sampingannya. walaupun belum mampu juga memenuhi kebutuhan dalam negeri.
Min ada kabar tidak soal tes lanjutan tank medium pindad?kan masih ada tes tembak
jadi inget texmaco perkasa
Truk gagal……..
M113 saja AD singapura dan filipina udah 30-40 tahun lalu sudah pakai, kita baru pakai 2 tahun terakhir, gimana mau punya armada truk baru atau utility yang gres seperti di Australia misal atau Thailand, yang sudah lama pegang Hummvies…..kita sekarang baru pake hummer H1 spanyol vamtac….masih ngimpi !!!!!
Min mau nanya, ada kabar nggak soal tank kaplan Indonesia, kok belum diproduksi massal? “
Uangnya abis dulu dikorup Om…..mungkin nanti MEF tahap V baru bisa
Ini truk kalo di pelabuhan semarng masih banyak, armada2 transportasi macam bhirawa transport juga beberapa masih eksis
Pengarang ngk malu gitu ya membahas morat – maritnya sarana transport militer indonesia yang ada sekarang, ditambah dengan truk rongsok ini. Negara TETANGG filipina aja armada truknya 3 kali lebih hebat dari indonesia, CEK di wiki, banyak baca anda—> M939 heavy truck aja dari dulu-dulu dari jaman jebot tahun 2009 – 2010 sudah dapat banyak dan dioperasikan dengan membanggakan. Walau mereka militer paling lemah dan payah di Asia bersama dengan laos, tapi armada truk mereka lebih hebat dari indonesia, jangan berbangga dulu deh, masih banyak PR TNI AD, saya sering papasan di jalan AD masih banyak pake colt dan kijang buaya butut kropok dan plat nomernya sudah lusuh, catnya hancur menandakan ada sesuatu yang tidak beres di Distrik Jawa. Parade 17an hanya “selimut luarnya” saja padahal bobroknya ampun
Kenapa harus malu.???
Seharusnya situ yang malu.. situ susah payah nyari di wiki etalase arsenal negara lain.. tapi etalase negara sendiri belum tentu situ tahu semuanya.
Mikir kalo mau koment.!!!
Etalase negara sendiri apa coba sekarang saya tanya? truk REO dari korsel aja dulu banyak bermasalah, udah bekas kemahalan lagi belinya !!!!! YAA harus tau donk negara tetangga pakai apa, bakal ketauan tolak ukurnya negara ini sampai mana kemajuannya??atau cuman melangkah di tempat?????? hah? loe yang otaknya lelet kali ya Om Achhhmad. Saya sudah mengamati perkembangan ranah militer mereka sudah sejak lama bukan baru dari 2 bulan kemarin kaya kamu Om. Dari dulu indonesia taun 1980 sampai sekarang truknya ngk ada perubahan. Heavy transport saja yang 8×8 ngk pernah ada, pakainya truk bekas melulu, Kita sekarang disini ngebahas soal moda transport praktis standar 6 dampai 10 roda ya, ngk usah muluk mulukkk laaaahh, sekarang truk apa yang bisa diandelin ama TNI kalau lalu lalang, paling banyak Isuzu, sok aja liat sendiri? gimana mau punya wibawa kalau truk militer pakai isuzu, dan jangan cuman lihat truk angkut mereka cuman di DKI donk loeeh, coba lihat ke daerah. Australia dan Malaysia (2 negara yang saya sangat ngk suka ) saja sampai daerah pelosok truk beratnya saya pernah lihat kondisinya jauh lebih baik dari disini, ngk cuman di kota besar dan distrik militer khususnya. Penggerogotan korupsinya ngk parah kaya disini, TAU ngk ?!?!!?
Tau ngk loeh M939 ??? anda mungkin taunya cuman avanza? hmm??
Xixixixi
Ada sales M939 marah-marah…
Gini lho mas, emang kenapa kalau pakai truck Isuzu atau Hino atau Mitsubishi ?
Truck Isuzu itu planningnya 900 unit lho.
Gini lho mas sales M939,
Yang diutamakan itu Kostrad dulu, baru kemudian Kodam.
Kalau ada 16 Kodam berarti jumlah hampir 900 unit itu dibagi 16, masing-masing 56 unit.
Sedangkan untuk Kostrad diberi angkutan lapis baja seperti Anoa, M113 dll.
Sekarang Kostrad mau ada 3 divisi, planningnya nanti per 5 tahun ada penambahan 1 divisi Kostrad sehingga di tahun 2045 akan ada 8 divisi Kostrad.
Personil Kostrad akan diambil dari personil Kodam melalui berbagai training sehingga jumlah personil AD tidak ditambah melainkan mutu / kualitas SDM yang akan ditingkatkan.
Mainan Kostrad bukan truck lagi tetapi yang lebih keren yaitu ribuan kendaraan lapis baja.
Sedang untuk angkutan yang kecil-kecil nggak pakai lapis baja tapi pakai colt atau luv .
Hahahaha, bukan marah-marah sih Om cuman sangat jengkel dengan komentar saudara achmad yang mencap saya mencari sumber perbandingan ke web luar dianggepnya ngaco, dan merendahkan saya tidak tahu koleksi benglap di Jawa dan sumatra atau kalimantan. Sumber luar itu penting karena dibuat oleh 1 source dan cenderung lebih netral, kalau sumber dari dalam negeri atau sumber dari negara tertentu kan cenderungnya mengarah ke propanganda terselubung sehalus apapun itu! Saya hanya mau memberi kritikan pedas dan pesan supaya sadar diri karena saya juga cinta indonesia, Bahwa… transportasi untuk transfer Prajurit antar daerah saja sudah dengan susah payah. Perlengkapan pendukung mekanik tempur untuk perawatan juga masih sangat kurang, apalagi ngomongin armada, apalagi ….. lebih lebih lagi bisa omong soal tank transport yang baru punya berapa?? dua? tiga? Se-Indonesia…..negara2 tetangga kita yang tidak punya MBT atau punya MBT rombeng T55 atau T72 kaya vietnam atau burma(memang sih mereka((burma)) punya ribuan MBT dan APC, kita kalah lah kalau dikeroyok) saja tank transporter sudah dari tahun awal 2000-2001 sudah punya banyak, bahkan dari tahun 1980 kaya thailand dan malaaingsiah, padahal tidak semua tank mereka pada saaat itu MBT, bnyk juga yang tank ringan, tapi punya gituh lho, Soal isuzu itu ya Pak, itu truk ringan masuknya, dipake dr chassis spec civillian / mobil travel, idung pesek dan ngk punya bemper militer, mosok yang itu yang dibikin banyak, itu tidak represenstatif donk. Truk yang baik adalah truk yang minimal seperti UrAL 4320, NAVISTAR, M915, M809, M35 atau Corbitt 50SD6, ada hidung yang panjang untuk menahan peluru. Kalau seperti isuzu2 canvas begitu, laaah ituuu mah saya jalan-jalan di Phuket dipakenya sama tibum hansip thai jagain tempat minum2 bir dan tempat striptease. ngk pantes kalo buat tentara, utk brimob okelah walau saya juga miris lihatnya. Truk tentara HARUS berwibawa, tidak bisa ditawar, kalau telanjur pesan 900 dari jepang (jepang seneng dan untung tuh, negara maju mah ngk akan mau pesen truk militer begituan). truk pesek seperti itu terlalu, SUDAH terlalu jamak disamakan dengan muka dari negara berkembang yang notabene militernya masuk urutan diluar 5 besar, sudah saatnya merontokkan itu dan menjadikan indonesia disegani berangkat dari utilities dulu, karena negara maju pun seperti jerman sangat mementingkan utility trucks untuk bundeswehr, dari tahun 1960 sampai sekarang om, masa kita ngk bisa kaya begitu??? indonesia harus bisa dan mau. Amerika bisa menang perang di eropa karena jasa truk truk ini…………..bukan isuzu, maap, tapi itu sudah kesannya terlalu jamak dan kurang untuk muka. Bukannya soal prestige, saya tidak omong itu tapi soal harga diri. Kalian mau melempar harga diri dan melihat sekarang australia dan singapura sudah demikian maju, masak mau terus tertinggal ????? saatnya untuk merombak kebiasaan cari gampangnya atau mau mengutamakan jumlah melulu. Kualitas harus naik dan truk berat harus menjadi majority dari indonesian marines dan army, kalau perlu kans gandeng Kamaz dipercepat karena itu truk tangguh, bukan isuzu, kamaz adalah raja rally DAKAR. mesin turbo dieselnya terkuat di dunia
Oya Om Penggembala Herder ( hiiigh ngeri liat giginya….), jepang tu PEDIT PELIT….negara asia paling PEDIT buat kasih ToT military, dari dulu, karena politik aneh mereka yang tidak mau sharing, tidak murah hati seperti Korsel. Jadi ke depan utk tetap mengharapkan atau ngemis2 perangkat militer—>>>> cepat cepat distop, mereka tu sama sekali tidak concern dengan kemajuan militer indonesia. policy mereka tu sangat merugikan indonesia dan kalau saya jadi menhan—> say NO SE to japanese military hardwares, karena you pelit, PEDIT, STINGY government !!!!!! dari tahun 1945 SAMPEI Detik ini padahal sendirinya pake hardware amerika semua, sukuriiinnnn siahh F22 Raptor ama USAF ngk dibere,,,,,,,sukuuurrrrrinn~~~~HIDUP INDONESIA!!!!!
Sy tertarik dengan komentarnya@CerutugundikCastro…
Saya sudah mengamati perkembangan ranah militer mereka sudah sejak lama bukan baru dari 2 bulan kemarin kaya kamu Om. Dari dulu indonesia taun 1980 sampai sekarang truknya ngk ada perubahan. Heavy transport saja yang 8×8 ngk pernah ada, pakainya truk bekas melulu
———-
Mungkin Artikel dr Indomiliter ini bisa buat bahan Evaluasi diri.
http://www.indomiliter.com/tatra-t815-7-truk-angkut-berat-multi-peran-korps-marinir-tni-al/
http://www.indomiliter.com/wanshan-ws2400-heavy-duty-truck-trailer-tank-marinir-dengan-sentuhan-missile-carrier/