Astana Bantah Rencana Pembelian Rafale, Kazakhstan Justru Akan Membeli Sukhoi Su-30SM
|Berbanding terbalik dengan berita sebelumnya yang menyebut Kazakhstan ingin membeli jet tempur Rafale, yakni mengikuti jejak Uzbekistan yang menyatakan ingin membeli 24 unit jet tempur buatan Perancis, maka kabar terbaru dari Astana (ibu kota Kazakhstan), mengonfirmasi bahwa Kazakhstan tidak akan membeli pesawat tempur dari Perancis.
Baca juga: Ikuti Jejak Uzbekistan, Kazakhstan Kepincut Beli Jet Tempur Rafale
Dikutip dari KazTAG.kz (1/12/2023), Kolonel Yerzhan Nildibaev, Wakil Panglima Angkatan Pertahanan Udara (ADF) untuk persenjataan – Kepala Direktorat Utama Persenjataan Kazakhstan, mengatakan “Saya akan langsung beritahu Anda, saya mungkin mengecewakan Anda, bahwa tidak ada negosiasi yang dilakukan mengenai masalah ini (pembelian Rafale). Tidak ada rencana seperti itu.”
Nildibaev menyebut bahwa Rafale adalah pesawat yang sangat mahal. “Oleh karena itu, kami percaya bahwa ketika memilih pertanyaan terkait “harga-kualitas,” kami sejauh ini telah menetapkan pembelian jet tempur Sukhoi Su-30SM dari Rusia,” kata Nildibaev pada sebuah pernyataan kepada media pada hari Kamis.
Nildibayev merinci bahwa Angkatan Udara Kazakhstan berencana membeli sepuluh jet tempur Su-30SM dan dua baterai rudal hanud Tor-M2 pada tahun 2023-2024. Sebelumnya, portal berita Perancis La Tribune yang mengacu pada pernyataan orang di dalam industri militer Perancis, Michel Cabirol. Ia menyebut Kazakhstan tertarik pada Rafale, setelah Perancis mengusulkan Rafale ke Kazakhstan dan Uzbekistan.
Perancis Butuh Uranium, Uzbekistan Kepincut Jet Tempur Rafale
Saat ini, Angkatan Udara Kazakhstan telah mengoperasikan jet tempur modern buatan Rusia, yakni 23 unit Su-30SM, yang diterima dari Rusia dalam beberapa batch selama periode tahun 2015-2022. Sebagai bagian dari modernisasi, Kazakhstan berencana untuk memensiunkan dengan cara dilelang, yaitu jet tempur tua MiG-29 dan MiG-31, yang diperoleh sejak era Uni Soviet. (Gilang Perdana)
mereka hanya tertarik dengan miniatur Rafale saja bukan berarti ingin beli, mereka tidak ingin pusing dengan pengadaan duit dan fasilitas baru yg bikin pusing anggaran
duit dari mana ? mengganti ekosistem itu butuh duit, waktu dan tenaga yg luar biasa besar
di kasih yg bagus kok gk mau. Haha.