T-100 Black Eagle – MBT Modern Rancangan Rusia dan Ukraina Pasca Bubarnya Uni Soviet
Dibalik brutalnya duel kavaleri, dimana saling menghancurkan antara Main Battle Tank (MBT) Rusia dan Ukraina, siapa sangka pasca bubarnya Uni Soviet di tahun 1991, antara Rusia dan Ukraina pernah bekerja sama dalam pengembangan MBT, yakni T-100 Black Eagle.
T-100 Black Eagle (Object 640) adalah salah satu proyek yang cukup kontroversial dan mengundang banyak spekulasi. Awalnya, proyek ini dianggap sebagai proyek bersama antara perusahaan Ukraina, Kharkiv Morozov Machine Building Design Bureau (KMDB), dan perusahaan Rusia, Omsk Transmash. Ada yang menyebut Proyek T-100 Black Eagle awalnya diumumkan sebagai pengembangan lanjutan dari MBT T-80. Namun, informasi resmi yang jelas tentang proyek ini terbatas, dan banyak detailnya tetap menjadi rahasia.
Beberapa sumber menyebutkan bahwa Omsk Transmash dari Rusia bertanggung jawab untuk desain dan pengembangan tank, sementara KMDB Ukraina bertanggung jawab untuk pengembangan sistem persenjataan.
Pengembangan T-100 Black Eagle dimulai sekitar tahun 1999-2000, ketika proyek tersebut diumumkan oleh perusahaan Ukraina, Kharkiv Morozov Machine Building Design Bureau dan perusahaan Rusia, Omsk Transmash. Proyek ini dimaksudkan untuk menghasilkan MBT generasi baru yang memiliki kinerja yang unggul dibandingkan dengan tank sebelumnya.
Dilaporkan bahwa T-100 Black Eagle akan dilengkapi dengan sistem perlindungan yang canggih, termasuk modul perlindungan reaktif dan sistem pertahanan aktif Kontakt-5 ERA untuk melindungi tank dari ancaman yang datang dari arah berbagai senjata, termasuk rudal anti-tank.
MBT ini dilengkapi meriam utama 2A46 kaliber 125 mm, yang mampu menembakkan berbagai jenis proyektil, termasuk peluru kendali dari tabung laras. Selain itu, tank ini juga dapat dilengkapi dengan senapan mesin koaksial dan senapan mesin anti-personel.
Namun, proyek ini mengalami berbagai kendala dan tidak dilanjutkan ke tahap produksi massal. Beberapa faktor yang diduga menyebabkan penghentian proyek ini karena krisis politik. Hubungan antara Ukraina dan Rusia mengalami ketegangan yang meningkat setelah krisis di Ukraina pada tahun 2014, terutama setelah aneksasi Krimea oleh Rusia. Konflik di Ukraina timur juga memperburuk hubungan antara kedua negara.
Pengembangan tank tempur adalah proyek yang mahal, dan masalah finansial dapat menjadi faktor penting dalam penghentian proyek ini. Krisis ekonomi yang melanda Ukraina dan Rusia mungkin juga memainkan peran dalam keputusan ini.
Perubahan dalam kebijakan pertahanan atau prioritas militer mungkin juga mempengaruhi keputusan untuk menghentikan proyek ini. Perubahan dalam ancaman keamanan atau perubahan dalam kebutuhan militer dapat menyebabkan pergeseran dalam pengembangan senjata dan sistem pertahanan.
Kabarnya T-100 Black Eagle pernah dipamerkan dalam beberapa kesempatan, meskipun informasi dan detailnya terbatas. Beberapa sumber menyebutkan bahwa prototipe tank ini dipamerkan dalam pameran pertahanan dan aerospace, seperti pameran militer internasional “Arms and Security” di Kiev, Ukraina, pada tahun 2006.
Dari spesifikasi, T-100 Black Eagle punya panjang 7 meter, lebar 3,58 meter dan tinggi 1,8 meter. Diawaki oleh tiga orang, MBT ini punya bobot sekitar 48,5 ton. (Gilang Perdana)
Duel Kavaleri! MBT Leopard 2A6 vs T-80BV di Laga Perang Ukraina, Inilah Pemenangnya
Ntar hancur disengat lancet
Jangan lupa An 70. Proyek pesawat angkut sebesar C 130 tetapi dengan baling baling ala Tu 95. Sayang Ukraina berubah haluan.