Update Drone KamikazeKlik di Atas

Bikin Penasaran, Ada Simbol Bergaya “Rusia” di Ranpur Amfibi Korps Marinir TNI AL

(Foto: Istimewa)

Yang khas dari operasi militer Rusia di Ukraina adalah digunakannya simbol-simbol khusus, seperti Z, V, O, X dan A. Dari kesemuanya, maka “Z” adalah yang paling dikenal, lantaran paling banyak digunakan dalam bentuk cat atau stiker di kendaraan tempur, kendaraan taktis hingga logistik. Lantas bagaimana jlka model simbol operasi militer khas militer Rusia diterapkan oleh Korps Marinir? Yang notabene Korps Baret Ungu dikenal banyak menggunakan jenis ranpur produksi Rusia.

Baca juga: Kejutan, Tank Amfibi Legendaris PT-76 Ikut Diterjunkan dalam Perang di Ukraina

Seperti pada foto di atas, sempat membuat penasaran oleh sejumlah netizen, pasalnya tak lazim tank amfibi PT-76 milik Korps Marinir disematkan simbol-simbol bergaya militer Rusia di Ukraina. Pemasangan simbol-simbol bergaya ranpur Rusia, sontak membuat sangar tampilan sangar ranpur. Namun, apakah tujuan pemasangan simbol “K” dan “T” pada tank amfibi PT-76?

Dari penuturan nara sumber Indomiliter.com di internal Korps Marinir, rupanya pemasangan simbol K dan T tidak terkait dengan rencana operasi militer apa pun, latihan tempur juga bukan. Yang benar adalah itu terkait dengan sebuah event atau perayaan di kesatuan yang berada di Cilandak, Jakarta. Setiap tank diberikan satu huruf , jadi bila ranpur disusun berjejer, maka bila dilihat dari depan akan terbaca sebagai tulisan “Yon Tank” (Batalyon Tank).

(Foto: Istimewa)

Di Rusia, simbol Z digunakan untuk mengidentifikasi pasukan Rusia dari distrik militer timur. Rusia juga sempat dikabarkan menarik pasukan militer mereka dari distrik tersebut untuk ditempatkan ke Ukraina. sejumlah ahli berpendapat simbol Z berarti “Za pobedy” atau “demi kemenangan” dalam bahasa Rusia. Ada juga yang menilai Z berarti “Zapad” atau “Barat,” di mana beberapa ahli percaya Rusia telah memberikan isyarat bakal menargetkan Barat.

Dalam struktur, Kavaleri Korps Marinir TNI AL saat ini dibagi ke dalam tiga Resimen Kavaleri (Menkav). Yakni Menkavmar 1 Pasmar (Pasukan Marinir) 1 di Koarmada 1, Jakarta, Menkavmar-2 Pasmar 2 di Koarmada 2, Surabaya dan Menkavmar-3 Pasmar 3 di Koarmada 3, Sorong.

Setiap Menkav (kecuali Menkavmar-3), terdiri dari tiga batalyon, yakni Batalyon Tank amfibi (Tankfib), Batalyon Kendaraan Pendarat Amfibi (Ranratfib) serta Batalyon KAPA (Kendaraan Amfibi Pengangkut Artileri).

Baca juga: Tank Amfibi PT-76M Rusia, Tampil Lebih Modern Tapi Tak Panjang Umur

Batalyon Tank Amfibi diperkuat tank amfibi PT-76, PT-76 (M), AMX-10 PAC 90, panser BTR-80A, BTR-4 dan tank amfibi (IFV) BMP-3F. Sedangkan Batalyon Kendaraan Pendarat Amfibi diperkuat oleh BTR-50 dan LVTP-7. Seharusnya masih ada ranpur lain yang bisa masuk ke unit kavaleri, yakni BVP-2, tapi dalam strukur tank amfibi ini ditempatkan di Resimen Artileri Pertahanan Udara. Sementara batalyon kendaraan pengangkut artileri didukung oleh KAPA/K-61 dan KAPA PTS-10. (Haryo Adjie)

One Comment