Update Drone KamikazeKlik di Atas

Januari 2021, Kapal Pemburu Ranjau Terbaru Pesanan TNI AL Masuki Tahap First Steel Cutting

(Kemlu.go.id)

Setelah lama dinanti, akhirnya ada kejelasan tentang rencana akuisisi kapal pemburu/sapu ranjau – Mine Countermeasures Vessels (MCMV) Frankenthal Class dari Jerman. Maklum, sejak Kementerian Pertahanan (Kemhan) RI melakukan penandatanganan kontrak untuk desain dan pembangunan kapal penyapu ranjau pada Januari 2019, lantas berita akuisisi kapal pemburu ranjau penerus Tripartite Class ini tak terdengar lagi.

Baca juga: Setelah Lama Dinanti, Kemhan Resmi Akuisisi 2 Kapal Pemburu Ranjau dari Jerman

Baru kemudian, pihak Kedutaan Besar Republik Indonesia di Berlin, Jerman dalam situs kemlu.go.id (29/11/2020), menjelaskan bahwa pesanan dua unit kapal pemburu ranjau Type MHV-60 untuk TNI AL telah memasuki tahap awal pengerjaaan.

Indonesia membeli dua unit kapal MCMV Type MHV-60 Frankenthal Class dari salah satu perusahaan Jerman Abeking & Rasmussen. Kontrak pembelian kapal dengan perusahaan yang berlokasi di Lemwerder, Bremen, Jerman ini telah ditandatangani Kemhan RI sejak tahun lalu.

(Kemlu.go.id)

Pada Kamis, 26 November 2020, batu tonggak persiapan pembuatan kapal telah dimulai. Hal tersebut ditandai dengan pemeriksaan dan pemotongan awal baja bahan baku kapal (Milestone of Starting of Steel Cutting) yang berlangsung di Galangan kapal milik Abeking & Rasmussen. Setidaknya ada sekitar satu ton bahan pelat yang diperiksa dan dipotong pada kegiatan ini.

Karena kebijakan partial lockdown yang diterapkan di Jerman, kegiatan pada Kamis tersebut hanya dilaksanakan secara terbatas antara wakil Abeking & Remussen dan Satgas MCMV sebagai wakil Kemenhan RI.

Usai pemeriksaan dan pemotongan baja, Tim Satgas MCMV yang dipimpin Kolonel Laut (P) Bambang Kuncoro,bersama dengan pihak Abekin & Remussen menandatangani sertifikat Protocol of Achieved Milestone dan Certificate of Starting of Steel Cutting.

Kegiatan Milestone of Starting of Steel Cutting ini dilaksanakan sebagai persiapan dan pendahuluan dari acara Seremonial Pemotongan Pertama Baja Kapal, First Steel Cutting Ceremony yang menurut rencana akan digelar pada Januari 2021 mendatang. Anggaran yang digelontorkan untuk dua unit MCMV ini telah dipatok sebesar US$204 juta.

Sekilas tentang Frankenthal Class, kapal pemburu ranjau ini punya panjang 54,4 meter, lebar 9,2 meter dan bobot 650 ton. Dapur pacu kapal buru ranjau ini mengandalkan 2 × MTU 16V 538 TB91 diesel-engines yang mampu melesatkan kapal dengan kecepatan 18 knots (33 km per jam).

Baca juga: Begini Cara Frankenthal Class Melakukan Identifikasi dan Eliminasi Pada Ranjau Laut

Beberapa pengamat menyebut pesanan Indonesia, mungkin akan menjadi evolusi terbaru dari Frankenthal Class, terutama dilihat dari panjang kapal yang mencapai 62 meter. (Gilang Perdana)

14 Comments