Exail, perusahaan robotika dan otonomi maritim dari Perancis, mengumumkan telah dipilih untuk memasok sejumlah Kapal Permukaan Nirawak – Unmanned Surface Vessels (USV) dan Sistem Identifikasi dan Pembuangan Ranjau – Mine Identification and Disposal Systems (MIDS) ke Angkatan Laut Indonesia yang memungkinkan kemampuan unmanned Mine Countermeasures (MCM) pada Satuan Kapal Ranjau (Satran) TNI AL. (more…)
Dalam rangkaian Euronaval Press Tour 2024, kami mendapat banyak kesempatan untuk melihat dari dekat industri pertahanan laut Perancis, yang salah satunya pada tanggal 3 Oktober lalu, kami melakukan kunjungan ke Piriou shipyard di Concarneau. Selain membangun kapal latih Almak, yang tulisannya telah kami posting sebelum ini, Piriou shipyard juga dikenal karena membangun kapal pemburu/sapu ranjau City class. (more…)
Ada kebanggaan tersendiri bagi TNI AL dalam menjalani latihan bersama dengan Angkatan Laut Singapura (RSN) kali ini. Dalam tajuk Joint Minex Pandu 2024 di Batam, Kepulauan Riau (13 – 19 Mei 2024), TNI AL mengerahkan kapal perang dari jenis pemburu/sapu ranjau yang secara teknologi lebih baru daripada kapal sejenis yang dioperasikan oleh RSN. (more…)
HMS Chiddingfold (lkrii) dan HMS Bangor (kanan) – bbc.com
Telah terjadi tabrakan antara dua kapal perang Angkatan Laut Inggris, yang keduanya merupakan kapal pemburu ranjau. Berlokasi di salah satu pelabuhan di Bahrain, HMS Chiddingfold nampak dalam video yang viral, bergerak mundur dan menabrak lambung HMS Bangor yang tengah sandar. Pihak Angkatan Laut Inggris menyebut tidak ada personel yang terluka, meski menimbulkan beberapa kerusakan. (more…)
Nama Wozang class terdengar asing dalam jagad kapal perang di arsenal Angkatan Laut Cina, maklum AL Cina memang jarang melayarkan kapal jenis buru dan sapu ranjaunya dalam pelayaran jarak jauh ke luar negeri. Namun, saat ini nama Wozang class menjadi pembicaraan di kawasan Selat Malaka, khususnya setelah kapal buru ranjau AL Cina ini dikerahkan dalam latihan bilateral antara AL Cina dan Singapura. (more…)
Nama kapal buru sapu ranjau – mine countermeasure (MCM) Alkmaar class (dikenal juga sebagai Tripartite class) belum lama ini menjadi trending, pasalnya jenis kapal buru ranjau yang juga digunakan oleh TNI AL ini, dua unit akan didonasikan oleh Belanda kepada Ukraina. Namun, syaratnya Belanda sudah mulai menerima penggantinya, yakni kapal pemburu ranjau terbaru yang digarap Belanda dan Belgia dalam program rMCM atau dikenal sebagai City class. (more…)
Tak berselang lama setelah kunjungan Tim Operational Requirement (Opsreq) TNI AL yang dipimpin Wakil Asisten Operasi (Waasops) KSAL Laksma TNI Retiono Kunto ke Galangan Abeking & Rasmussen di Bremen, Jerman, pada 3 Oktober 2022. Kini dua kapal buru/penyapu ranjau pesanan Kementerian Pertahanan RI untuk TNI AL telah dilakukan ship naming (pemberian nama) oleh KSAL Laksamana TNI Yudo Margono di Galangan Abeking & Rasmussen, pada Selasa, 11 Oktober lalu. (more…)
Setelah melalui tahap first steel cutting pada Januari 2021, kini unit perdana dari kapal pemburu ranjau terbaru pesanan Kementerian Pertahanan RI untuk TNI AL, telah menampakan konstruksinya secara utuh, yang menyiratkan bahwa kapal buru/sapu ranjau canggih untuk Satuan Kapal Ranjau (Satran) TNI AL ini tak lama lagi akan diluncurkan. (more…)
Bangladesh terbilang gercep (gerak cepat) saat menangkap peluang tawaran alutsista bekas. Setelah pada April 2020 tuntas menerima lima unit pesawat angkut C-130J Super Hercules eks Royal Air Force (RAF), kini ada kabar, bahwa Pemerintah Bangladesh telah mencapai kesepatakan dengan Pemerintah Inggris untuk mengakuisisi lima kapal perang untuk memordenisasi kekuatan Angkatan Laut Bangladesh. (more…)
Satu hari pasca ledakan bom bunuh diri yang menyasar Gereja Katedral di Makassar, pada hari Senin, 29 Maret 2021, terjadi ledakan di wilayah Perairan Kota Makassar, tepatnya di sekitar Perairan Makassar New Port (MNP). Namun, ledakan di perairan itu bukan berasal dari aksi terorisme, melainkan kapal penyapu ranjau KRI Pulau Rimau 724 yang termasuk dalam Kondor Class, berhasil menetralisir ranjau sisa Perang Dunia II. (more…)