Update Drone KamikazeKlik di Atas

Weishi WS-22 – Self Propelled MLRS 122mm dengan Platfom Truk Wanshan

Banyak jalan untuk mendapatkam self propelled MLRS (Multiple Launch Rocket Systems), selain dari dalam negeri yang prototipenya sudah dirilis, dari luar negeri juga bertabur pilihan. Khusus di segmen self propelled MLRS kaliber 122 mm, maka pengguna utamanya di Indonesia adalah Korps Marinir. Selain dominan mengoperasikan RM70 Grad/Vampire buatan Ceko, ada beberapa unit yang diketahui adalah buatan Cina.

Baca juga: Norinco Type 90B – Self Propelled MLRS Milik Armed Korps Marinir TNI AL

Self propelled MLRS buatan Cina yang dimaksud adalah Norinco Type 90B, meski jumlahnya hanya empat unit, namun, Type 90B membawa warna tersendiri dalam arsenal alutsista Armed di Korps Marinir, terlebih bila dilihat dari platform pengusungnya berupa truk North-Benz 2629 6×6. Nah, masih dari Negeri Tirai Bambu, ternyata ada self propelled MLRS 122 mm yang juga unik dan menarik untuk dicermati.

Adalah Weishi WS-22 MLRS, mengapa disebut menarik? Pertama coba lihat platform kendaraan peluncurnya, yaitu mengadopsi jenis Wanshan WS2400. Rancangan truk ini mengambil platform truk MAZ-543 buatan Rusia, yang akrab digunakan menggotong rudal Scud. Sudah bukan isu lagi, bila sebagian besar alutsista dan perlengkapan tempur Cina diambil dari Rusia, baik secara lisensi atau ada juga yang menjiplak.

Nah, ternyata truk Wanshan WS2400 sudah juga dioperasikan oleh Korps Marinir, meski hanya ada satu unit, tank transporter ini terlihat paling ‘berbeda’ sendiri dengan tongkrongannya yang sangar. Wanshan diproduksi oleh unit Kendaraan Khusus Wanshan, anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki China Aerospace Sanjiang Space Co. Ltd, yang juga anak perusahaan dari China Aerospace Science and Industry Corporation (CASIC).

Meski berlabel buatan Cina, namun truk WS2400 menganut sistem ‘gado-gado,’ seperti komponen mesin menggunakan mesin besutan Jerman, yakni Deutz turbocharged yang menghasikan tenaga 517 hp. Kabarnya saat ini mesin Deutz sudah diproduksi di Cina lewat sistem lisensi dari ZF Friedrichshafen. Posisi mesin di WS2400 ditempatkan di bawah kabin awak kemudi.

Bila Wanshan WS2400 yang digunakan sebagai tank transporter berpenggerak 8×8, maka Wanshan pada WS-22 MLRS berpenggerak 6×6, alias dengan dimensi lebih kecil. WS-22 MLRS mengusung jenis peluncur roket Type 81 dengan 40 tabung roket.

Baca juga: Wanshan WS2400 – Heavy Duty Truck, Trailer Tank Marinir dengan Sentuhan Missile Carrier

Selain dapat dipasangi jenis roket konvensional, MLRS ini juga dapat meluncurkan roket dengan inertial terminal guidance. Jarak jangkau standar roket 122 mm adalah 45 km. Selain digunakan Cina, Weishi WS-22 MLRS juga dioperasikan oleh Bangladesh. (Bayu Pamungkas)

16 Comments