Embraer C-390 Millennium Raih Kemampuan Operasional Penuh untuk Angkatan Udara Brasil
Belum lama ini ada kabar dari Negeri Samba, yakni Angkatan Udara Brasil dan Embraer telah menerima Kemampuan Operasional Penuh – Full Operational Capability (FOC) untuk armada pesawat angkut multi misi (multi-mission aircraft) C-390 Millennium, dalam sebuah upacara yang diadakan di Unit Gaviao Peixoto di São Paulo pada 3 April 2023.
Baca juga: Embraer KC-390, Penantang Berat Kawasaki C-2 “Baby Globemaster”
Setelah mendapat sertifikasi militer dari Institute of Industrial Development and Coordination, dinyatakan bahwa C-390 yang digunakan oleh AU Brasil dapat melakukan semua misi yang dipersyaratkan.
“Sertifikat ini menempatkan C-390 dalam kelompok pesawat terpilih di dunia,” kata Bosco da Costa Junior, Presiden dan CEO Embraer Defense and Security, dalam siaran pers yang diterima Indomiliter.com. “Ini adalah momen unik dalam sejarah Embraer. C-390 mendefinisikan kembali ruang angkut dan pengisian bahan bakar militer, menantang pemikiran di balik platform generasi sekarang dan masa depan.”
Dikembangkan di bawah persyaratan operasional AU Brasil yang ketat, asal-usul C-390 ada dalam model triple helix, puncak dari penyatuan pemikir terhebat dari akademisi, industri, dan pemerintah.
Sebagai bagian dari proses pengembangan dan sertifikasi, C-390 telah menghasilkan sekitar 3.500 jam terbang pada pesawat prototipe di bawah kondisi operasi yang paling beragam, dan 85.000 jam lainnya dilakukan menggunakan simulator dan perangkat uji laboratorium. Setelah bertahun-tahun pengembangan, pengujian dan sertifikasi, hasilnya adalah desain yang dibuat dengan standar industri tertinggi.
Pada acara yang sama, Embraer memulai proses pengiriman unit keenam C-390 untuk AU Brasil. Pesawat lain yang sudah dikirim ke AU Brasil akan diperbarui untuk mendapatkan sertifikasi. Selain itu, semua pesawat yang akan diekspor juga akan memiliki sertifikasi ini.
C-390 dapat membawa lebih banyak muatan (26 ton) dibandingkan dengan pesawat kargo militer berukuran sedang lainnya dan terbang lebih cepat (470 knot) dan lebih jauh, mampu melakukan berbagai misi seperti mengangkut dan menjatuhkan kargo dan pasukan, medis misi evakuasi, pencarian dan penyelamatan, pemadam kebakaran dan kemanusiaan, beroperasi di landasan pacu sementara atau tidak beraspal (yaitu termasuk tanah padat, tanah dan kerikil).
Dalam versi tanker udara (KC-390), pesawat ini telah membuktikan kapasitas pengisian bahan bakar di udaranya (air refueling). Sejak mulai dioperaskan AU Brasil pada tahun 2019, C-390 telah membuktikan kapasitas, keandalan, dan kinerjanya.
Saat ini armada C-390 yang ada di arsenal AU Brasil terdiri dari lima pesawat, yang semuanya dalam versi tanker, yang disebut KC-390, dan pesawat ini telah mengumpulkan lebih dari 8.200 jam terbang. AU Brasil total memesan 19 unit C/KC-390 Millennium.
Baca juga: Kawasaki C-2 “Baby Globemaster,” Di Persimpangan Antara Pesawat Angkut Berat dan Sedang
Angka terbaru menunjukkan ketersediaan operasional sekitar 80 persen, dengan tingkat penyelesaian misi di atas 99 persen, menunjukkan produktivitas yang luar biasa dalam kategori tersebut. C-390 Milenium mendapat pesanan dari Portugal dan Hongaria, keduanya negara anggota NATO. Belanda, juga anggota NATO, memilih C-390 Millennium pada tahun 2022. (Gilang Perdana)
Tak lagi tergantung pesawat angkut buatan dari luar negeri
Kalo gk salah, waktu zaman pak SBY. Indo pernah di tawarin ini pesawat. Gk ada kabar kelanjutannya ya?