Update Drone KamikazeKlik di Atas

P-8A (MRA1) Poseidon Angkatan Udara Inggris Kini Dilengkapi Torpedo Sting Ray

Sebagai sekutu nomer wahid Amerika Serikat, Inggris kerap ‘bersinggungan’ dengan kekuatan bawah laut Rusia. Dan guna meningkatkan kemampuan tempur atas dan bawah permukaan laut, Angkatan Udara Inggris (Royal Air Force/RAF) telah diperkuat sembilan unit pesawat intai maritim P-8A (MRA1) Poseidon. Selain mengandalkan torpedo ringan MK54 buatan Raytheon, ada kabar bahwa MRA1 Poseidon kini mulai diinterasikan dengan torpedo ringan buatan Inggris, Sting Ray.

Baca juga: Makin Sangar, Boeing P-8A Poseidon Kini Bisa Gotong Rudal AGM-158C LRASM

Dikutip airforce-technology.com (4/12/2023), program integrasi Sting Ray Mod 1 ke armada Poseidon saat ini sedang berlangsung, menandai sebuah langkah menuju penyediaan kemampuan torpedo bagi Inggris dan meningkatkan fleksibilitas armada Poseidon yang selama ini telah menggunakan torpedo MK54.

Boeing P-8APoseidon dikenal karena kemampuan multirole dalam patroli maritim, pesawat intai maritim tercanggih ini dilengkapi dengan sensor dan sistem senjata yang dirancang untuk peperangan anti-kapal selam dan permukaan. Menambahkan Sting Ray Mod 1 ke persenjataannya akan memperkuat kemampuan operasionalnya.

Kemampuan otonom Sting Ray memungkinkannya mendeteksi, mengklasifikasikan, dan menyerang target, keungglan lain dari Sting Ray adalah biaya masa pakainya yang rendah dan persyaratan perawatan yang minimal ikut berkontribusi pada efisiensinya.

Richard Osselton, perwira senior di RAF yang bertanggung jawab atas program masa depan Poseidon, menekankan pentingnya penggunaan torpedo Sting Ray dan Mk54. “Penggunaan torpedo Sting Ray dan Mk54 memberikan fleksibilitas dan interoperabilitas armada Poseidon Inggris dengan sekutu kami. Saya senang melihat integrasi Sting Ray Mod 1 telah dimulai di RAF Lossiemouth.”

Torpedo MK54 saat loading di internal weapon bay P-8A Poseidon.

Sting Ray dirancang untuk mengatasi tantangan yang ditimbulkan oleh kapal selam berlambung ganda yang mampu menyelam dalam dan cepat di lingkungan lautan dalam, dan kapal selam konvensional yang tenang di perairan pesisir.

Tentang torpedo Sting Ray, adalah torpedo ringan dengan kaliber standar NATO. Torpedo ini punya panjang 2,6 meter, diameter (kaliber) 330 mm dan berat 267 kg (berat hulu ledak 45 kg). Sting Ray mengadopsi sistem pemandu active dan passive sonar dan dapat menguber sasaran sejauh 11 km.

Malloy T600 Luncurkan Torpedo Ringan Sting Ray, Saatnya Drone Quadcopter Hancurkan Kapal Selam

Ditenagai electrical pump-jet magnesium/silver-chloride batteries, torpedo Sting Ray mampu melesat dengan kecepatan 83 km per jam. Torpedo buatan Inggris ini mulai digunakan pertama kali oleh AL Inggris pada tahun 1983.

P-8A Poseidon dapat membawa torpedo baik di dalam badan pesawat (internal weapon bay) maupun di bawah sayapnya (hard point). P-8A Poseidon memiliki kemampuan membawa beberapa torpedo dalam konfigurasi anti-kapal selamnya. Beberapa referensi mencatat bahwa P-8A mampu membawa hingga delapan torpedo. Namun, angka ini dapat bervariasi tergantung pada konfigurasi pesawat dan persyaratan spesifik dari pengguna akhir. (Gilang Perdana)