Pertama dalam Tiga Dekade, Angkatan Udara Swiss Gelar ‘Take-off and Landing’ Jet Tempur di Jalan Raya
Adopsi jalan raya sebagai landas pacu bagi jet tempur bukan sesuatu yang asing dilakoni negara-negara Eropa, namun pasca invasi Rusia ke Ukaina pada Februari 2022, maka intenstitas latihan lepas landas dan mendarat di jalan raya kembali digiatkan. Selain belum lama dilakukan Swedia dan Finlandia, rupanya Swiss sebagai negara netral yang telah bergabung sebagai pemesan jet tempur F-35A, telah ikut menggelar latihan serupa.
Yang menarik, latihan yang digelar Angkatan Udara Swiss adalah pertama kali sejak tiga dekade terakhir. Dalam latihan yang bertajuk “Alpha One”, operasi pendaratan dan lepas landas dilakukan di jalan raya dengan tujuan untuk menilai kemampuan pesawat tempur Swiss untuk beroperasi jika lapangan udara utama (konvensional) tidak tersedia atau diperlukan desentralisasi pertahanan udara.
Dikutip Theaviationist.com, pada akhir tahun 1950-an, Parlemen Swiss menyetujui penggunaan beberapa landasan pacu sementara di jalan raya, dimana pesawat tempur dapat lepas landas dan mendarat. Jalan raya dibangun lurus persis sepanjang dua kilometer dan dilengkapi dengan pembatas tengah yang mudah dilepas.
Ruas jalan raya yang dipersiapkan terletak di Münsingen (BE), Oensingen (SO), Alpnach (OW), Lodrino (TI), Sion (VS), Flums (SG) dan Payerne (VD). Selama latihan, lokasi-lokasi tersebut dapat menjadi lapangan terbang dalam waktu kurang dari enam jam, dan sekitar dua jam setelah pesawat terakhir lepas landas, maka jalan raya dapat dibuka kembali untuk umum.
Latihan terakhir jenis ini dilakukan pada 14 November 1991 di jalan raya A2 dekat Lodrino (Ticino). Pada kesempatan itu, jalan raya ditutup selama 36 jam agar jet tempur F-5 dan F/A-18 Angkatan Udara Swiss bisa mendarat.
Sebagaimana dijelaskan oleh Komandan Angkatan Udara Swiss Peter “Pablo” Merz, tujuan dari latihan ini untuk mempersiapkan awak dan pilot untuk beroperasi secara desentralisasi dari struktur militer. Dengan cara ini, jika terjadi konflik, cakupan pertahanan udara dapat dijamin bahkan tanpa menggunakan pangkalan udara yang sebenarnya, namun dapat menggunakan struktur yang telah disiapkan jika diperlukan.
Saat ini, Angkatan Udara Swiss memiliki tiga pangkalan udara utama: Emmen (Lucerne), Payerne (Vaud) dan Meiringen yang menyimpan pesawat tempur Fliegerstaffel 11 di dalam Cavernes (hangar bawah tanah) di pegunungan kanton Bern, satu-satunya pangkalan aktif dengan jenis ini pengaturan di Swiss (beberapa pangkalan udara lama dengan Gua berada dalam keadaan tidak aktif).
Operasi jalan raya adalah bagian dari kegiatan pelatihan standar yang dilakukan terutama di Eropa Tengah, Timur dan Utara selama Perang Dingin, ketika risiko serangan Soviet terhadap pangkalan udara NATO akan membuat pangkalan tersebut tidak tersedia dalam hitungan jam. Dengan runtuhnya Pakta Warsawa, lepas landas dan pendaratan di jalan raya tetap menjadi praktik standar di Finlandia dan Swedia, namun menjadi lebih jarang terjadi di seluruh Eropa dan seluruh dunia.
Komposisi kekuatan tempur Angkatan Udara Swiss, terdiri dari 18 unit F-5E Tiger II dan 25 unit F/A-18C Hornet. Angkatan Udara Swiss di masa mendatang akan diperkuat 36 unit F-35A yang akan menggantikan armada jet tempur Hornet. (Gilang Perdana)
Meski Ditentang Oposisi, Swiss Telah Jatuhkan Pilihan Pada Jet Tempur F-35A