Cuma di Jerman, OV-10 Bronco Pernah Dipasangi Mesin Turbojet

Ada sisi yang menarik dari Angkatan Udara Jerman, salah satunya adalah sebagai satu-satunya operator pesawat turboprop OV-10 Bronco di Eropa. Persisnya saat masih menjadi Jerman Barat, Negeri Bavaria ini mengoperasikan varian OV-10B, yang dari kodenya menyiratkan varian Jerman lebih tua ketimbang OV-10F yang dioperasikan TNI AU. Nah, rupanya Jerman pernah membuat terobosan dengan memasang mesin turbojet di Bronco.

Baca juga: TAV Wasp – Reinkarnasi Sejati OV-10 Bronco dengan Kemampuan Plus-plus

Berdasarkan literasi, Angkatan Udara Jerman Barat pernah mengoperasikan 18 unit OV-10B Bronco, tapi fungsi Bronco di Eropa bukan untuk melakukan perang anti gerilya (Counter Insurgency/COIN) seperti halnya di Indonesia dan Filipina. Jerman mendatangkan OV-10B sebagai target-tug aircraft atau pesawat pembawa target sasaran udara.

OV-10B berasal dari varian OV-10A tetapi tidak memiliki senjata dan tidak ada sponsons. Sebagai target-tug aircraft disematkan kubah kaca menggantikan pintu belakang sehingga operator derek/tow operator (yang duduk menghadap ke belakang di ruang kargo) dapat mengawasi target yang ditarik. Ciri khas lain dari OV-10B Jerman adalah observers seat di bagian bekakang pilot telah dilepas.

Nah, beberapa OV-10B di-upgrade Jerman dengan dipasangi mesin turbojet General Electric GE J-85-GE-4 dengan daya 2.950 pound yang dipasang di atas sayap pada penyangga, di atas garis tengah pesawat.

Pemasangan mesin turbojet difungsikan untuk meningkatkan kecepatan sebesar 160 km per jam, mengurangi separuh kecepatan lepas landas, dan melipatgandakan laju pendakian. Apesnya, konsumsi bahan bakar yang tinggi dan peningkatan kinerja yang relatif kecil dalam peran penarik target, membuat penggunaan mesin turbojet dihapuskan hanya dalam beberapa tahun, dengan semua pesawat terbang kembali ke konfigurasi dasar OV-10B.

Semua Bronco Jerman (12 OV10B(Z) dan 6 OV10B) dikirim dari pabrik North American Rockwell Columbus, Ohio ke Jerman dalam konfigurasi dasar OV-10B(Z), tetapi tanpa memasang peralatan penarik target. Peralatan penarik target dirancang, dikembangkan dan dipasang di Jerman.

Delapan belas unit Bronco dikirim ke Jerman pada akhir tahun 1960-an. Setelah karir yang panjang, Bronco digantikan oleh Pilatus PC-9 pada tahun 1990 dan semua pesawat dipensiunkan dan dikirim ke berbagai museum atau sekolah teknik untuk perbaikan kerusakan pertempuran pesawat. (Bayu Pamungkas)

Tidak Ada Matinya, OV-10 Bronco Kini Beraksi Sebagai Pemadam Kebakaran Hutan

2 Comments