AN/AAR-47 Missile Approach Warning System (MAWS) – Sistem Peringatan Serangan Rudal di C-130J Super Hercules TNI AU
|Sebagai arsenal terbaru TNI AU, adalah wajar bila pesawat angkut C-130J Super Hercules bernomer A-1339 Skadron Udara 31, mendapatkan perhatian besar dari warganet. Salah satu yang menarik dari kedatangan pesawat angkut bermesin turboprop Rolls-Royce AE 2100D3 ini adalah melekatnya fitur sistem peringatan serangan rudal hanud dari permukaan, yakni AN/AAR-47 Missile Approach Warning System (MAWS).
Perangkat yang diproduksi Lockheed Martin ini beroperasi mengandalkan kemampuan sensor infrared. Karena sifatnya sebagai perangkat pertahanan, AN/AAR-47 MAWS tidak hanya digunakan oleh pesawat militer, melainkan juga lazim disematkan pada pesawat bisnis komersial dan VVIP.
AN/AAR-47 resminya adalah perangkat peringatan ancaman elektro optik pasif yang dirancang untuk melindungi pesawat dalam lingkungan ancaman inframerah (IR). MAWS awalnya dikembangkan oleh Spar Aerospace Limited, yakni bagian dari Electronic Warfare Self Protection Suite (EW SPS).
MAWS meningkatkan survivabilitas pesawat dan efektivitas misi dengan memberikan peringatan tepat waktu kepada awak pesawat akan ancaman IR dan dengan menggunakan Countermeasures Dispensing System (CMDS) yang dihubungkan untuk mengeluarkan suar umpan (flare).
Fungsi utama AN/AAR-47 MAWS adalah untuk mendeteksi adanya peluru kendali yang mengarah pada pesawat, memberikan peringatan (audio dan visual) kepada awak pesawat melalui alarm dan lampu peringatan, dan memberikan informasi kepada sistem pertahanan pesawat untuk memulai prosedur pertahanan diri seperti pelepasan flare atau chaff.
AN/AAR-47 MAWS juga dapat membedakan antara ancaman sungguhan (real) dan sinyal palsu, dan memberikan informasi kepada awak pesawat tentang arah dan jarak ancaman.
Dengan menggunakan AN/AAR-47 MAWS, pesawat dapat memperoleh kemampuan untuk mempercepat reaksi dan meningkatkan peluang bertahan dalam situasi pertempuran udara yang mengancam. Hal ini membantu meningkatkan keamanan penerbangan dan memungkinkan pesawat untuk bertahan dalam situasi pertempuran udara yang kompleks.
Baca juga: CAMS – Sistem Proteksi Anti Rudal MANPADS di Pesawat Kepresidenan Indonesia
AN/AAR–47 MAWS menyediakan cakupan toroidal pesawat 360º dengan empat unit Optical Sensor Converters (OSC) yang berorientasi pada interval 45º. MAWS dibekali tiga level built-in-test (BIT): level sistem dan level indikator kontrol. (Gilang Perdana)
Emang beneran min A1339 kita d lengkapin MAWS,,?
Fotonya samar2 soalnya,,
Mgkn lebih tepatnya… ada waktu utk bertobat sblm dihantam rudal..
min, decoy seperti flare dan chaff sudah di produksi lokal di indonesia?
Belum mas