Kapal Selam Perdana Turki dengan Torpedo Jammer Tertangkap Kamera, Sejenis yang Bakal Digunakan TNI AL
|Kilas balik ke Maret 2019, saat itu diwartakan kapal selam Type 209 TNI AL akan dibekali apa yang disebut sebagai torpedo jammer dan decoy. Sebagai pemasok adalah manufaktur alutsista asal Turki, Aselsan. Bagi Aselsan, Indonesia adalah pangsa ekspor perdana produk jammer dan decoy tersebut
Baca juga: Aselsan Pasok Torpedo Jammer dan Decoy untuk Kapal Selam TNI AL
Selain itu AL Turki merupakan kustomer perdana mereka, yang belum lama ini memperlihatkan debut perdana instalasi torpedo jammer pada kapal selam TCG Anafartalar (S356) – Type 209/1400 (Preveze Class), produksi Gölcük Naval Shipyard.
Dikutip dari forbes.com, pada 30 Januari 2020, nampak TCG Anafartalar yang tengah berlayar di Selat Bosporus telah dilengkapi peralatan baru. Fotografer yang sigap rupanya berhasil menangkap tools baru pada sisi luar lambung kapal selam.
Sebelumnya dikabarkan TCG Anafartalar tengah menjalani mid-life upgrade (MLU). Sistem torpedo jammer ini menggunakan model outboard launchers dan dapat dikendalikan secara autonomous operation.
Sebagai sistem penangkal serangan torpedo, ZOKA torpedo jammer dan decoy dirancang mampu menangkal serangan torpedo yang beroperasi dalam moda akustisk aktif, pasif atau kombinasi diantara keduanya. ZOKA dalam pola operasinya memancarkan broadband high-level noise untuk mengacaukan rentang frekuensi yang digunakan sistem pemandu akustik pada torpedo lawan. Dengan noise yang dihasilkan ZOKA, mampu ‘menutupi’ kebisingan yang mungkin ditimbulkan oleh kapal selam.
Baca juga: Sasar Pengadaan Pasca 2024, Turki Tawarkan Kapal Selam Type 209 dan Type 214 untuk TNI AL
ZOKA bahkan dapat meniru karakter akustik dan beragam karakter dinamis yang mampu menyesatkan torpedo lawan. Sementara peran decoy pada ZOKA adalah menghasilkan suara kapal dan menanggapi pancaran aktif akustik torpedo. (Bayu Pamungkas)
Kalo dari narasinya jammer ini mengeluarkan suara yg mirip dg suara KS tapi jauh lebih keras dan dengan rentang suara yg tinggi. IMHO Metode ini kurang efektif kalo torpedo musih masih terhubung kabel dg KS penembak, operator dapat dg mudah membedakan jammer dg suara target KS kemudian mengarahkan torpedo ke target asli. Metode ini juga hampir tidak efektif menghadapi torpedo rusia, berbeda dg torpedo Barat yg mencari sasaran dg sonar/suara, torpedo rusia mencari sasaran dg deteksi gelombang/getaran air laut yg dihasilkan baling2 kapal. Tapi jammer ini jauh lebih bail drpd tak ada sama sekali.
Ks & torpedo PLA adalah copy an dari rusia
Cina ks nya blm bottol pulpen..alias rongsok sebelum berperang
sistemnya sama kyk MOSS punya uncle sam gk sih ?
Wah…Ama torpedo YU-6 made in Imperium Tiongkok ini jammer ga bakak ada artinya…Bakal mandul bin modar…Mending TNI AL dibeliin Yuan Class submarine Type 039A (50 unit)….Kayak AL Thailand yg skarang jd kekuatan kapal selam terkuat di Asia Tenggara berkat kebaikan Imperium Tiongkok..
Lebih baik dengan korsel daripada cina.
Borong.. sekalian tot. Dan tot bikin kapal selam dengan AIP ke turki
Ada info kapan Tni al pesen tuh barang min?
Waaahhh…kereen ini….brp unit kasel TNI yg akn d pasang perakat ini @admin…apakh keseluruhan ???…