Update Drone KamikazeKlik di Atas

Universal “Bren” Carrier – Angkutan Serbaguna Lintas Medan, Andalan Agresi Militer Belanda di Indonesia

Dalam cuplikan dokumenter seputar sejarah perjuangan Kemerdekaan kerap menyisipkan penampilan ranpur lapis baja roda rantai. Yang lumayan sering tampil seperti tank ringan M3/M5 Stuart dan tank medium M4A3 Sherman. Kedua tank tersebut adalah kombinasi andalan Belanda dalam dua kali Agresi Militernya di Indonesia. Nah, masih di segmen ranpur roda rantai yang digunakan semasa Londo berkuasa, ada yang juga kerap tampil di film dokumenter, namun namanya kurang dikenal.

Baca juga: M4A3 Sherman – Sejarah Tank Pertama Korps Marinir TNI AL

Yang dimaksud adalah Universal Carrier, atau kondang juga disebut British Bren Carrier, lantaran ranpur serbaguna ini terkenal mengusung senapan mesin regu Bren, dan persisnya lagi kendaraan roda rantai ini memang berasal dari Tanah Britania. Universal Carrier pertama kali dirilis pada 1934, dan diproduksi oleh Vickers-Armstrongs.

Universal Carrier dirancang untuk membaw personel dan beragam macam perbekalan, fungsinya lebih kepada kendaraan multiguna dengan model kompartemen terbuka. Meski masuk kelas ranpur labis baja, Universal Carrier adalah ranpur lapis baja ringan dengan ketebalan armour di rentang 7 – 10 mm.

Ranpur lapis baja dengan tongkrongan ceper ini memang ringan, lantaran bobot kosongnya hanya 3 ton. Diawaki oleh tiga personel, Universal disokong mesin bensin Ford V8 dengan tenaga 85 HP. Dengan kapasitas tangki bahan bakar 91 liter, Universal Carrier dapat menjelajah hingga 250 km dengan kecepatan maksimum 48 km per jam.

Dengan livery yang khas – Soekaboemi Express

Sejak diluncurkan pada 1934, Universal Carrier telah diproduksi hingga 113 ribu unit, menjadikan ranpur ini sebagai salah satu kendaraan yang dibangun dalam jumlah besar selama Perang Dunia II. Selain diproduksi Vickers-Armstrongs, ranpur ini juga diproduksi oleh pabrikan asal Inggris lain, Aveling and Porter Bedford Vehicles. Kemudian di luar Inggris, ranpur ini juga dibuat oleh Ford Motor Company Canada. Negara lain yang juga turut memproduksinya adalah Australia dan Selandia Baru. Produksi Universal Carrier baru resmi berakhir pada 1960.

Selain malang melintang digunakan dalam operasi militer di Indonesia, Universal Carrier juga masif digunakan dalam perang di palagan Eropa, Perang Arab – Israel 1948, Perang Korea, dan krisis di Terusan Suez.

Baca juga: Kaitan Antara Tank Ringan M5A1 Stuart dan Umpatan “Jancok”

Berbeda dengan tank Stuart dan Sherman yang pasca kemerdekaan diakuisisi oleh Kavaleri TNI, maka tidak terdengar Universal Carrier atau Bren Carrier ini pernah digunakan dalam tugas TNI. (Gilang Perdana)

Spesifikasi Universal Carrier
– Weight: 3 ton
– Length: 3,65 meter
– Width: 2,06 meter
– Height: 1,57 meter
– Crew 3
– Engine 3.9-liter Ford V8 petrol 85 hp
– Suspension: Horstmann
– Fuel capacity: 91 liter
– Operational range: 250 km
– Speed: 48 km/h

9 Comments