Australia dan Cina Memanas (Lagi), Helikopter MH-60R Seahawk ‘Ditembak’ Flare Jet Tempur Chengdu J-10

MH-60R Seahawk

Setelah insiden serangan sinar laser yang diarahkan ke kokpit pesawat intai maritim P-8A Poseidon Angkatan Udara Australia (RAAF), ketegangan antara militer Cina dan Australia dilaporkan baru saja terjadi lagi, peristiwa terbaru melibatkan helikopter anti kapal selam MH-60R Seahawk milik Angkatan Laut Australia dengan jet tempur Chengdu J-10 di sekitaran Laut Cina Selatan.

Baca juga: Destroyer Luyang Class dan LPD Yuzhao Class – Dua Kapal Perang Cina yang ‘Serang’ Laser ke P-8A Poseidon Australia

Seperti dikutip express.co.uk (6/5/2024), dilaporkan jet tempur Angkatan Udara Cina dari jenis J-10 mencegat MH-60R Seahawk Australia dengan “menembakkan flare” di dekat helikopter. Lebih jauh dikatakan, J-10 Cina telah menjatuhkan flare dari jarak 300 meter di depan posisi helikopter MH-60R Seahawk dan 60 meter di helikopter, sehingga memaksa helikopter untuk mengubah arah guna menghindari tabrakan.

Dikatakan, helikopter MH-60R Seahawk adalah bagian dari sistem pada kapal perusak (destroyer) HMAS Hobart, dan sedang melakukan operasi rutin di perairan internasional pada Sabtu malam ketika jet J-10 Cina mencegatnya.

Atas insiiden ini, Menteri Pertahanan Australia Richard Marles mengecam provokasi ini sebagai “tidak aman dan tidak profesional” ketika berbicara kepada 9News Australia. Marles berkata: “Jer tempur Cina menjatuhkan suar sekitar 300 meter di depan helikopter Seahawk dan sekitar 60 meter di atasnya.”

Dia mengatakan Pemerintah Australia telah mengajukan keluhan resmi kepada Cina atas perilaku jet tempur mereka dan menyatakan keprihatinan mendalam atas insiden tersebut. Helikopter Seahawk sedang melakukan operasi sehubungan dengan upaya HMAS Hobart untuk mencegah Korea Utara menyelundupkan barang-barang yang terkena sanksi melalui laut.

Marles menegaskan Canberra akan terus beroperasi di wilayah tersebut dan memperingatkan Beijing bahwa tindakan permusuhannya “sama sekali tidak dapat diterima.”

MH-60R Seahawk adalah salah satu helikopter anti kapal selam terbaik saat ini, helikopter produksi Sikorsky (Lockheed Martin) ini, dibekali berbagai elemen kecanggihan, seperti adopsi teknologi FLIR (forwad looking infra red), kemampuan penglihatan malam (NVG capability), Secure VHF/UHF communication, Inertial navigation system, data link, Enhanced Advanced Flight Control System (AFCS), dan sistem komunikasi berbasis satelit.

Helikopter yang serba digital ini dibekali empat display layar berukuran 10 inchi pada kokpit. Lalu bagaimana dengan kombinasi senjata yang dibawa? MH-60R Seahawk Negeri Kanguru mengandalkan racikan rudal udara ke permukaan AGM-114 Hellfire dan dan torpedo MK54.

[Polling] MH-60R Seahawk RAN: Lawan Tanding Terberat Heli AKS AS 565 Panther TNI AL

Dengan 24 unit MH-60R Seahawk, saat ini ada delapan helikopter yang siap tempur berada di armada kapal-kapal perang AL Australia. Sementara sisanya digunakan untuk pelatihan, tugas operasional di pesisir dan jadwal maintenance. Dan belum lama ini ada kabar, bahwa Amerika Serikat telah menyetujui potensi penjualan 12 unit MH-60R Seahawk untuk Australia, menjadikan AL Australia kelak mengoperasikan 36 unit MH-60R.

Di kawasan regional, Seahawk juga dioperasikan oleh Singapura dan Thailand, yang mengoperasikan varian Sikorsky S-70B Seahawk. Dari spesifikasi dan peran yang dijalankan, S-70B tidak beda dengan MH-60R Australia, hanya saja kemampuan S-70B untuk misi AKS tidak sehebat MH-60R. (Gilang Perdana)

Dari Citra Satelit, Cina Diketahui Tempatkan Jet Tempur J-10 di Woody Island

6 Comments