Setelah insiden serangan sinar laser yang diarahkan ke kokpit pesawat intai maritim P-8A Poseidon Angkatan Udara Australia (RAAF), ketegangan antara militer Cina dan Australia dilaporkan baru saja terjadi lagi, peristiwa terbaru melibatkan helikopter anti kapal selam MH-60R Seahawk milik Angkatan Laut Australia dengan jet tempur Chengdu J-10 di sekitaran Laut Cina Selatan. (more…)
Sebagai salah satu negara dengan militer terkuat di kawasan Pasifik, melihat perkembangan alutsista Australia menjadi menarik untuk disimak. Di segmen helikopter misalnya, Negeri Kanguru telah memproyeksikan dua pengadaan besar untuk matra darat dan matra laut. AD Australia akan menerima 29 unit helikopter serang AH-64E Apache Guardian, dan AL Australia akan menerima 12 unit helikopter anti kapal selam MH-60R (Romeo) Seahawk . (more…)
Belum lama kami turunkan berita akuisisi tambahan 12 unit helikopter anti kapal selam (AKS) MH-60R Seahawk untuk Angkatan Laut Australia (Royal Australian Navy/RAN), dimana nantinya kekuatan tempur Seahawk RAN akan mencapai total 36 unit, dimana saat ini AL Australia sudah mengoperasikan 24 unit MH-60R. Namun nahas, impian AL Australia untuk mengoperasikan 36 unit MH-60R kini pupus. (more…)
Sebagai anggota pakta AUKUS, arsenal persenjataan Australia jelas menjadi yang terdepan di kawasan regional Pasifik. Seperti Angkatan Laut Australia (Royal Australian Navy) sejak 2016 telah mengoperasikan secara penuh 24 unit helikopter anti kapal selam (AKS) tercanggih, MH-60R (Romeo) Seahawk. (more…)
Bila negara tetangga punya keunggulan pada teknologi kapal selam, maka sudah seharusnya Indonesia punya elemen AKS (anti kapal selam) yang memadai. Maklum saja, kekuatan kapal selam Indonesia kini tertinggal baik dari segi kualitas maupun kuantitas dibanding Singapura, Malaysia, dan Australia. Sementara pesanan kapal selam baru, dari kelas Changbogo Class diperkirakan baru akan diterima pada tahun 2015, itu pun kalau jadwal produksi dan penyerahan tidak molor. (more…)