Uni Emirat Arab Terima Unit Perdana Saab GlobalEye AEW&C

Tepat sesuai jadwal, Saab pada 29 April lalu telah mennyerahkan unit perdana pesawat intai GlobalEye AEW&C (Airborne Early Warning & Control) ke AU Uni Emirat Arab. Sebelumnya Saab pada Dubai AirShow, November 2019, telah mengirimkan satu unit GlobalEye, namun pesawat intai tersebut didatangkan dalam rangka dipamerkan ke publik dan memperlihatkan bahwa GlobalEye mampu beroperasi optimal pada suhu gurun.

Baca juga: Dubai AirShow 2019 – Untuk Pertama Kali Saab GlobalEye Diperlihatkan ke Publik

Dikutip dari Janes.com (29/4/2020), pihak Saab mengatakan sisa pesanan GlobalEye untuk Uni Emirat Arab akan dilakukan pada tahun 2021. Pesanan kedua dan ketiga yang akan diserahkan terlebih dahulu, mengingat kedua pesawat konfigurasinya telah disesuaikan dengan kebutuhan customer. Sementara pesawat pertama masih membutuhkan modifikasi pada standar sebelum dapat dikirimkan.

Kontrak akuisisi GlobalEye pesana Uni Emirat Arab dilakukan pada ajang Dubai AirShow 2015, saat itulah ditandatangani kontrak pembelian dua unit GlobalEye SRSR (Swing Role Surveillance System) oleh Uni Emirat Arab dengan nilai US$1,27 miliar. Dan pada Februari 2017, Uni Emirat Arab mengumumkan pemesanan untuk pengadaan pesawat ketiga.

Saab GlobalEye di Dubai AirShow 2019 (Foto: David Donald)

Dan hebatnya, negara kaya minyak di Timur Tengah ini kembali memesan dua unit GlobalEye pada Dubai AirShow 2019 dengan nilai kontrak mencapai US$1,018 miliar. Dengan pengadaan tambahan dua unit GlobalEye, nantinya AU Uni Emirat Arab total akan mengoperasikan lima unit GlobalEye.

GlobalEye dengan platform Bombardier Global 6000 terbang dalam uji coba perdana pada 14 Meret 2018 di kota Linköping. Kemudian pesawat kedua terbang perdana pada 3 Januari 2019 dan pesawat ketiga terbang perdana pada 30 Agustus 2019. Serangkain uji coba terus dilakukan Saab, termasuk melakukan penerbangan di luar wilayah Swedia, seperti uji coba di iklim yang berbeda, salah satunya di Granada, Andalucia, Spanyol.

GlobalEye mengandalkan radar AESA (Active Electronically Scanned Array) dengan antena external dorsal ‘plank yang berteknologi Gallium Nitride (GaN) dan mampu mengendus sasaran dalam jarak 200 – 400 km.

Baca juga: Dubai AirShow 2019 – Uni Emirat Arab Kembali Pesan GlobalEye dan A330 MRTT

Fitur yang ditawarkan di GlobalEye juga mencakup wide-area ground moving target indication (GMTI) radar modes. Dengan fitur GMTI, GlobalEye sanggup men-track laju kapal (boat) kecil yang melaju kencang, jetski, rudal jelajah, pesawat berkemampuan steatlh, dan periskop kapal selam yang muncul sedikit di permukaan saja dapat diketahui. (Haryo Adjie)

2 Comments