Update Drone KamikazeKlik di Atas

Dubai AirShow 2019 – Uni Emirat Arab Kembali Pesan GlobalEye dan A330 MRTT

Meski masih menanti kontrak final, namun dari Dubai AirShow 2019 ada kabar yang membuat cerah dua vendor alutsista, yaitu Saab dan Airbus. Persisnya Angkatan Udara Uni Emirat Arab telah mengumumkan proses pengadaan tambahan dua unit pesawat pengintai Saab GlobalEye dengan nilai potensial US$1,018 miliar. Tidak itu saja, juga ada order tambahan untuk tiga unit pesawat tanker Airbus A330 MRTT (Multirole Tanker Transport).

Baca juga: Dubai AirShow 2019 – Untuk Pertama Kali Saab GlobalEye Diperlihatkan ke Publik

Dengan pengadaan tambahan dua unit GlobalEye, menjadikan Uni Emirat Arab akan mengoperasikan lima unit sistem AEW&C (Airborne Early Warning & Control) berbasis radar AESA (Active Electronically Scanned Array) ini. Sementara untuk order tiga unit pesawat tanker Airbus A330 MRTT, menjadikan Uni Emirat Arab akan mengoperasikan enam unit pesawwat tanker multirole yanng tengah dilirik Indonesia ini.

Sebagai informasi, saat ini AU Uni Emirat Arab saat ini telah mengoperasikan tiga unit A330 MRTT. Sementara untuk GlobalEye, AU Uni Emirat Arab tengah dalam proses menerima pengiriman tiga unit GlobalEye, dimana unit perdana akan diserahkan Saab pada April 2020. Masih tentang plaform AEW&C, negeri kaya di Timur Tengah ini memang telah menjadi pengguna produk Saab, yaitu dengan dua unit Saab 340 EriEye.

Saab GlobalEye di Dubai AirShow 2019 (Foto: David Donald)

Punya wilayah yang tidak terlalu besar (83,600 km2), menjadikan postur kekuatan tempur Uni Emirat Arab terbilang kokoh. Meski kekuatan udara Uni Emirat Arab terlihat kokoh, namun nampak efisien. Ini terlihat dari konsentrasi dari dua jenis jet tempur yang digunakan, yaitu dari keluarga F-16 Fighting Falcon dan Mirage-2000.

Jenis F-16 milik Emirat Arab terbilang mutakhir, terdiri dari seri F-16E/F Block 60 Desert Falcon yang dilengkapi conformal fuel tank. Populasi F-16-nya bila di total mencapai 78 unit. Kemudian jumlah Mirage-2000 mencapai 67 unit dengan seri 2000-9D/DAD.

Baca juga: Nyaris Milik TNI AU, Mirage-2000 Pernah Meliuk di Langit Kemayoran

Dilihat dari postur kekuatan militer, luas wilayah yang terbatas, dan pilihan jenis jet tempur yang ‘ringkas,’ sekilas desain kekuatan udara Uni Emirat Arab mirip dengan AU Singapura yang terlihat padat, kuat dan modern. (Bayu Pamungkas)

10 Comments