Selain dikenal sebagai negara kaya di Timur Tengah, Uni Emirat Arab (UEA) secara politik juga punya sisi menarik, yakni ingin ‘dekat’ dengan poros Amerika Serikat/Barat dan Cina/Rusia. Pun dalam pengadaan alutsista, UEA mengakuisisi persejataan dari Rusia, sebut saja ranpur BMP-3 dan sistem hanud Pantsir S-1. Bicara drone tempur (UCAV), UEA adalah operator Wing Loong II buatan Cina. (more…)
Ibarat api dalam sekam, negara-negara di Timur Tengah yang notabene kuat secara finansial, dibuat tak berdaya bila mengiginkan je tempur stealth dari Amerika Serikat. Dengan standar ganda, AS sejauh ini hanya mengizinkan Israel sebagai pengguna jet tempur F-35 Lightning II, sementara negara lain yang juga bersekutu dengan Washington, dibuat menjadi inferior jika dibandingkan Israel. (more…)
Dua negara Petro Dollar di Timur Tengah, Arab Saudi dan Uni Emirat Arab (UEA) ternyata punya kesamaan selera dalam pilihan sistem hanud rudal jarak sedang, yakni sama-sama telah menetapkan pilihan pada KM-SAM (Korean Medium-range Surface-to-Air Missile) Block II atau disebut Cheongung II. (more…)
Sebelum memutuskan untuk memborong 80 unit jet tempur Rafale F4 pada tahun 2021, sejatinya Uni Emirat Arab (UEA) lebih dulu kepincut untuk bisa membeli jet tempur steath F-35 Lightning II, sebagai negara tajir di Timur Tengah, tidak ada yang meragukan secara finansial bahwa UEA mampu membeli F-35. (more…)
Selain Qatar, Uni Emirat Arab (UEA) juga menawarkan jet tempur Mirage 2000-nya ke Indonesia. Bahkan, varian yang dimiliki UEA lebih baru dan lebih modern ketimbang milik Qatar, yakni Mirage 2000-9 yang punya kemampuan air refueling atau pengisian bahan bakar di udara. Tertarik dengan Mirage 2000-9 UAE, Panglima TNI (saat itu) Laksamana TNI Yudo Margono pada 23 Maret 2023, sempat melihat langsunhg kondisi armada Mirage 2000-9 di Pangkalan Udara Al Dhafra. Dan ada kabar terbaru, bahwa Mirage 2000-9 milik UAE kini dikabarkan sudah laku dibeli negara lain. (more…)
Rencana pengadaan 12 jet tempur Mirage 2000-5 eks Angkatan Udara Qatar telah ditunda oleh Kementerian Pertahanan (Kemhan) RI. Terlepas nanti dilanjutkan atau justru dibatalkan, nama Mirage 2000-5 tetap diperhitungkan sebagai pengisi kekosongan (gap filling) sebelum tibanya jet tempur Rafale di Indonesia pada tahun 2026. (more…)
Pameran dirgantara dan pertahanan Dubai Airshow 2023 telah rampung pada bulan November lalu, namun masih ada beberapa produk yang menarik dan terlewat untuk dikupas. Salah satu dirilis oleh Edge Group, industri pertahanan dari tuan rumah, Uni Emirat Arab (UEA) yang memperkenalkan desain drone tempur (Unmanned Combat Aerial Vehicles/UCAV) yang diberi label “Sinyar”. (more…)
Selain mengoder jet tempur Dassault Rafale dalam jumlah besar (80 unit), Angkatan Udara Uni Emirat Arab (UEA) rupanya tak meninggalkan kemampun serang darat dengan keberadaan pesawat COIN (Counter Insurgency) – anti gerilya bermesin turboprop. Sepintas mirip dengan EMB-314 Super Tucano, UEA di Dubai Airshow 2023 mengumumkan order 40 unit pesawat latih COIN Calidus B-250T, pesanan tersebut sekaligus bukti pemerintah UEA memberdayakan industri pertahanan dalam negeri. (more…)
Sebelum kontrak efektif pengadaan jet tempur Rafale oleh Indonesia pada September 2022, Uni Emirat Arab pada awal Desember 2021 telah mengikat kontrak jumbo untuk pembelian 80 unit Rafale F4 senilai 14 miliar euro. Mengingat antrian pada backlog, unit perdana Rafale F4 pesanan Uni Emirat Arab baru akan tiba pada tahun 2026. Namun ada kabar pengiriman unit perdana Rafale F4 pesanan Uni Emirat Arab (UEA) akan ‘molor’ satu tahun dari jadwal seharusnya. (more…)
Belum lama ini beredar rekaman video yang mengindikasikan milisi Houthi Yaman menggunakan rudal anti tank buatan Korea Selatan, AT-1K Raybolt. Dari jalur pengadaan, jelas tidak mungkin Korea Selatan memasok senjata ke kelompok Houthi yang belum lama ini mendeklarasikan perang kepada Israel. Lantas dari mana Houthi mendapatkan Raybolt? dan seperti apa kemampuan rudal anti tank produksi Negeri Ginseng? (more…)