Tandingi Produk Jerman, “Turkish Skyranger” Tawarkan Sistem Hanud Self Propelled 8×8 dengan Radar AESA
Rheinmetall dari Jerman mungkin perlu waspada, pasalnya produk andalannya yakni sistem pertahanan udara (self propelled) Skyranger 30 dan Skyranger 35 yang dipasang pada ranpur Boxer 8×8, bakal mendapat saingan langsung dari Aselsan Manufaktur sistem senjata dari Turki itu belum lama ini memperkenalkan apa yang disebut sebagai Kalkan-050G.
Baca juga: Jerman Borong Sistem Hanud Rheinmetall Skyranger 30, Dipasang Pada Ranpur Boxer 8×8
Pada 6 Desember 2024, Aselsan meluncurkan Kalkan-050G, yakni sistem radar pertahanan udara multifungsi baru yang dilengkapi dengan two-axis AESA (Active Electronically Scanned Array) antenna yang beroperasi di S band dan menawarkan jangkauan 25 km.
Kalkan-050G dirancang untuk mendeteksi target udara dan amunisi balistik, dan radar ini disebut menandai langkah maju dalam sistem pertahanan udara jarak dekat dan menengah. Dalam brosur yang diterbitkan Aselsan, Kalkan-050G ditampilkan sebagai sistem pertahanan udara pada plaftorm ranpur 8×8.
Kalkan-050G memiliki fitur akuisisi target beresolusi tinggi, klasifikasi otomatis, dan pelacakan multitarget. Radar ini terintegrasi dengan sistem Aselsan seperti AKREP 100-G dan kompatibel dengan platform lapis baja generasi berikutnya dan jaringan pertahanan udara berlapis.
Kalkan-050G dipamerkan sebagi sistem pertahanan udara beroda baru, yang berbeda dari sistem hanud swagerak sebelumnya, Korkut. Namun tidak seperti konfigurasi laras ganda pada kanon Korkut, platform baru ini menggunakan sistem kanon aras tunggal.
Desainnya menyerupai sistem Skyranger besutan Jerman dan mungkin menyertakan kanon revolver MKE kaliber 35 mm, yang saat ini sedang dikembangkan. Modifikasi yang diharapkan, seperti pembaruan pada turret KDC-002 dan menunjukkan peningkatan kinerja dan upaya untuk mengatasi keterbatasan sebelumnya.
Lantaran punya kemiripan dengan produksi Jerman, maka platform baru ini secara informal disebut sebagai “Turkish Skyranger,” yang diidentifikasi sebagai evolusi dari sistem hanud Korkut. Sistem ini dapat menggabungkan radar AESA 3D untuk akuisisi target, dua baris peluncur granat asap yang masing-masing terdiri dari empat peluncur untuk tindakan defensif, dan konfigurasi senjata modular.
Dilirik Indonesia, Inilah Sosok Kanon Hanud Self Propelled KORKUT Kaliber 35mm
Sistem ini juga menyoroti potensi integrasi kanon revolver 35 mm MKE. Pembaruan ini mencerminkan pengembangan aktif sistem pertahanan udara baru di Turki untuk meningkatkan keamanan nasional dan mencapai kemandirian dalam teknologi pertahanan. Upaya ini didorong oleh kebutuhan untuk melindungi wilayah udara dari berbagai ancaman udara, termasuk rudal, pesawat nirawak, dan pesawat canggih, sekaligus mengurangi ketergantungan pada sistem pertahanan asing.
Sistem Korkut, yang awalnya dirancang untuk pertahanan udara di ketinggian rendah, dilengkapi dengan dua meriam 35 mm dengan laju tembakan gabungan 1.100 peluru per menit dan jangkauan efektif 4.000 meter. Dipasang pada ranpur beroda rantai ACV-30, sistem ini menawarkan kemampuan amfibi yang cocok untuk berbagai medan.
Sebagai respons terhadap tantangan seperti target berkecepatan tinggi dan kawanan pesawat nirawak skala besar, Aselsan kemudian mengembangkan Korkut 110/35S, varian 35 mm laras tunggal yang dioptimalkan untuk pertahanan udara dan darat di ketinggian sangat rendah. (Gilang Perdana)
Austria Integrasikan Turret Rheinmetall Skyranger 30 di Ranpur Pandur 6×6
Related Posts
-
HTF5700HEV – Heavy Duty Truck Berdesain Futuristik dengan Tenaga Hybrid
8 Comments | May 16, 2021
-
AL Malaysia Terima Batch Perdana G2000 MK II – Fast Interceptor Craft Produksi Dalam Negeri
No Comments | Jan 14, 2024
-
Ceko Kirim 20 Unit Self Propelled MLRS RM70 Vampire ke Ukraina
6 Comments | Apr 19, 2022
-
Cina Kumpulkan Data Intelijen di Samudera Hindia Lewat Kapal Riset Shi Yan 6, India-AS-Indonesia Dirugikan
5 Comments | Oct 1, 2023
Amati, tiru, modifikasi.
Seharusnya Indonesia melakukan hal Turkiye lakukan ini. Berjuang untuk kemandirian industri alutsista strategis.