Body boleh jadul, tapi sistem pertahanan boleh diadu! Inilah yang terjadi pada manufaktur asal Jerman, Rheinmetall yang dikabarkan baru saja melakukan instalasi salah satu sistem pertahanan udara termutakhir mereka di tank jadul asal Jerman, Main Battle Tank (MBT) Leopard 1. Upaya ini dilakukan sebagai salah satu langkah upgrade sistem pertahanan namun tetap ramah kocek.
Kilas balik ke pertengahan tahun 2019, saat itu Polandia meluncurkan PIT-Radwar AG-35, yakni kanon pertahanan udara (hanud) model tarik untuk pertahanan titik. Masuk kategori Short Range Air Defence (SHORAD), kini kanon kaliber 35 mm tersebut dihadirkan dalam versi swa gerak (self propelled) yang disebut SA-35 system. (more…)
Sistem hanud SHORAD (Short Range Air Defence) besutan Polandia ini pernah bersinar di Indonesia, pasalnya menjadi ujung tombak pasca rudal Rapier dipensiunkan oleh TNI AD. Namun, Kobra Modular Air Defence System mulai pudar dalam pemberitaan, seiring akuisisi rudal hanud Starstreak dan Mistral oleh Arhanud TNI AD. (more…)
Meski sudah memiliki sistem pertahanan udara (hanud) berlapis yang terbilang canggih, namun Israel masih merasakan adanya sejumlah kekurangan, terlebih dalam konflik saat ini yang melibatkan perlawanan dari banyak pihak di sekitaran Timur Tengah, maka serangan rudal atau roket dalam jumlah masif, menjadi lebih sulit untuk diatasi. Untuk itu, sistem hanud Israel mulai melirik pada solusi lawas yang telah dipensiunkan. (more…)
Memang tak segahar pod kanon GPU-5 yang pernah dipasang pada jet tempur F/A-16 Fighting Falcon, namun, TNI AU juga mengenal jenis pod kanon untuk jet tempurnya. Yang dimaksud adalah pod kanon ADEN 30 mm yang disematkan sebagai kanon eksternal pada jet tempur taktis buatan Inggris, Hawk 100/200 (dalam kode yang dibeli Indonesia disebut Hawk 109/209). (more…)
Meski akhirnya tidak berlanjut, harapan Angkatan Udara AS (USAF) untuk menjadikan jet tempur multirole F-16 tampil ‘segalak’ A-10 Thunderbolt II patut diapresiasi, lantaran ide revolusioner tersebut bukan dilakukan tanpa risiko, termasuk saat 48 jam dijajal dalam Operasi Badai Gurun (Perang Teluk I) di tahun 1991. (more…)
Pandur II 8×8 resminya tidak ada dalam daftar arsenal Infantry Fighting Vehicle (IFV) Angkatan Darat Israel, pasalnya untuk segmen IFV roda ban, sudah ada Eitan 8×8 produksi dalam negeri. Namun, postingan di media sosial memperlihatkan Pandur II 8×8 lengkap dengan turret UT30 MK2 – sejenis yang digunakan TNI AD, tengah dalam posisi ‘digendong’ oleh truk trailer di Israel selatan. (more…)
Angkatan bersenjata Venezuela dikenal kreatif ‘mengoprek’ alutsista tuanya. Sebut saja seperti yang dilakukan pada tank ringan AMX-13 buatan Perancis. Di tangan Angkatan Darat Venezuela, muncul varian AMX-13 dengan senjata tanpa tolak balik, AMX-13 varian penghancur ranjau dan AMX-13 self propelled MLRS kaliber 160 mm. Dan kini ada ranpur lapis baja 4×4 serupa dengan Cadilage Cage V-150 Commando, yang ditampilkan sebagai ranpur anti drone. (more…)
Meski debutnya di Indonesia tinggal kenangan, karena sudah resmi dipensiunkan oleh TNI AU, namun helikopter angkut sedang multirole SA-330 Puma punya label yang khas sebagai helikopter dengan reputasi bantuan tembakan udara yang teruji. Selain dapat dipasangi roket FFAR (Fin Folding Aerial Rocket), SA-330 Puma bisa dipasangi door gun dengan senapan mesin kaliber besar. (more…)
Kilas balik ke bulan April lalu, saat itu disebut salah satu negara menyatakan tertarik untuk membeli pesawat serang A-10 Thunderbolt II (Warthog). Tentu saja bukan barang baru, lantaran A-10 sudah tidak lagi diproduksi. Nah, belum lama ini terkuak nama negara yang kepincut pada pesawat yang dikenal sebagai pembasmi tank (tank killer) tersebut. (more…)