Jerman Borong Sistem Hanud Rheinmetall Skyranger 30, Dipasang Pada Ranpur Boxer 8×8
Seolah mengikuti langkah Austria, Jerman diwartakan juga mengorder sistem hanud mobile Skyranger 30. Bedanya, bila Austria akan memasang turret Skyranger 30 pada ranpur Pandur Evolution 6×6, maka angkatan bersenjata Jerman akan mengintegrasukan turret Skyranger 30 pada ranpur roda ban yang lebih besar, yakni Boxer 8×8.
Baca juga: Austria Integrasikan Turret Rheinmetall Skyranger 30 di Ranpur Pandur 6×6
Dalam siaran pers, Rheinmetall menyebut Kementerian Pertahanan Jerman akan membeli hingga 49 sistem hanud Skyranger 30 dari Rheinmetall dengan total hampir €600 juta (US$650 juta). Skyranger 30 akan dipasang pada ranpur Boxer Bundeswehr.
Pesanan tersebut berisi satu prototipe dan 18 kendaraan produksi, dengan opsi untuk 30 pesanan lanjutan. Rheinmetall mengatakan akan mengirimkan prototipe angkatan bersenjata Jerman (Bundeswehr) pada akhir tahun ini.
Akuisisi ini merupakan bagian dari proyek militer untuk mengembangkan sistem pertahanan udara terintegrasi untuk perlindungan jarak dekat dan pendek. Platform Skyranger 30 akan memainkan peran integral dalam upaya ini.
Sebulan yang lalu, pada tanggal 25 Januari, sebuah konsorsium yang terdiri dari Rheinmetall, Diehl dan produsen sensor Hensoldt ditugaskan oleh pemerintah Jerman untuk mengembangkan kemampuan ini untuk Bundeswehr dengan total nilai €1,2 miliar (US$1,3 miliar).
Dalam sistem hanud yang dibuat di Jerman, Skyranger berisi rangkaian sensor, kanon 30 mm, dan rudal hanud Stinger. Berbeda dengan pilihan Austria yang memilih menggunakan rudal hanud Mistral buatan Perancis.
Kombinsi senjata pada turret Skyranger 30 terdiri dari dua rudal hanud dan kanon Oerlikon Revolver Gun KCE-ABM kaliber 30 mm, plus terdapat sekitar 300 butir amunisi AHEAD, dan berat keseluruhan turret berada di bawah 3 ton. Performa fire power kanon kaliber 35 mm ini pun relatif sama, yakni mengandalkan kecepatan tembak 1.000 proyektil per menit dengan jarak tembak sampai 4.000 meter.
Pada kubah new Skyranger sudah dibekali radar AESA (Active Electronically Scanned Array), Infrared scanner dan senapan mesin coaxial. Dengan racikan sistem senjata tersebut, Skyranger 30 diklaim dapat secara efektif untuk menghadapi serangan drone kamikaze.
Bicara ranpurnya Boxer 8×8 punya bobot standar 24 ton dan bobot tempur 38,5 ton. Ranpur ini ditenagai mesin diesel MTU 8V199 TE20 yang menghasilkan tenaga 711 hp. Proteksi ranpur ini tergolong super, lantaran sudah mengadopsi AMAP (Advanced Modular Armor Protection) composite armour. Meski bobotnya tambun, Boxer sanggup ngebut sampai 103 km per jam dan menjelajah hingga 1.100 km. (Gilang Perdana)
AD Australia Terima Unit Perdana Boxer 8×8, Era Baru Ranpur Negeri Kangguru
Related Posts
-
Qinetiq Pasok Dragonfire untuk Australia, Sistem Hanud Laser Anti Rudal Hipersonik
5 Comments | Jan 19, 2023
-
Breaking! Jerman Pilih F-35 Lightning II untuk Gantikan Panavia Tornado
18 Comments | Mar 14, 2022
-
Pertama Kali Sejak Pecah Perang, Israel Izinkan Lisensi Ekspor Sistem Senjata ke Ukraina
4 Comments | Mar 21, 2023
-
Untuk Pertama Kalinya, Kelompok Kapal Induk Liaoning Dekati Perairan Guam
8 Comments | Dec 30, 2022