Aero India 2017: Saab Siap Tampilkan Demo dan Test Flight Jet Tempur Gripen
Sepertinya telah ada kesepakatan antara penyelenggara Singapore Airshow dan Aero India, meski hajatan kedua pameran dirgantara berskala internasional di helat tiap bulan Februari, namun keduanya digelar selang dua tahun sekali, dan di Februari 2017 yang menjadi tuan rumah berkumpulnya jet tempur dan pesawat komersial tercanggih bakal terpusat di Aero India 2017 (14 – 18 Februari).
Baca juga: Jajal Dogfight, J-11 (Sukhoi Su-27) Kalah Telak dari Gripen, Ini Dia Sebabnya!
Oleh situs Wikipedia.org, Aero India yang dilangsungkan di Pangkalan Udara Yelahanka, Bengaluru (Bangalore) disebut sebagai pameran dirgantara kedua terbesar di dunia setelah Paris Airshow di Perancis. Diantara diantara partisipan Aero India 2017, sudah dikonfirmasi kehadiran dua jet tempur Gripen untuk melakukan demo statis dan flight. Saab AB sebagai manufaktur Gripen sebelumnya pernah memboyong Gripe C dan Gripen D (dual seater) ke Aero India 2011. Seperti halnya penawaran ke Indonesia, Saab juga menawarkan kemitraan strategis dalam bidang industri pertahanan ke India.
Baca juga: Mengintip Langsung Hanggar Test Flight Gripen NG
Lars Nielsen, Deputy Head Saab Indonesia menyebutkan bahwa pihaknya berharap pilot TNI AU dapat turut menjajal test flight Gripen. Dua jet tempur didatangkan dengan ferry flight dari Swedia, dan mengingat sudah tiba di wilayah Asia, besar harapan dari penggemar dirgantara nasional agar Gripen dapat dibawa dan unjuk kebolehan di langit Indonesia.
Mengacu ke pernyataan Saab di April 2016, Magnus Hagman, Campaign Director Gripen and Airborne System Saab Asia Pacific, membuat pernyataan, “Satu tahun setelah kontrak pembelian, maka unit Gripen sudah bisa mulai dikirim ke Indonesia.” Saab Gripen juga menyebut akan mendukung program smooth transition dan pelatihan bagi pilot serta awak teknisi TNI AU. Diharapkan nantinya jet segera dapat beroperasi penuh dan mampu menjalankan misi-misi tempur yang dipercayakan.
Baca juga: Saab: Satu Tahun Setelah Kontrak, Jet Tempur Gripen Sudah Bisa Dikirim ke Indonesia
Jet tempur single engine ini telah digunakan di enam negara, selain Swedia, operator Jas 39 Gripen adalah Republik Ceko, Hungaria, Afrika Selatan, Inggris, dan Thailand. Masuknya Gripen lewat Thailand, dipercaya jadi fondasi yang kuat dalam pemasaran jet ini di kawasan Asia Tenggara, setidaknya terbukti jet asal Skandinavia ini juga cocok beroperasi atmosfir tropis Asia. (Haryo Adjie)
@nakedangel
Tapi yg jadi masalahnya kalo pemerintah mau mereplace 2 sku hawk misalnya :
1. Tawaran kerja sama jangka panjang Saab Swedia termasuk gripen memang jujur dan menguntungkan selain itu lebih murah. Tapi LM AS akan berusaha untuk memenangkan tender sekaligus menyabotase penjualan gripen itu , seperti Menaikkan tawaran Offset yg lebih tinggi dari nilai transaksi agar Viper mereka kebeli. Tapi ToT dari LM gak dikasih, malah Yg beli yg harus bayar mahal..
Lockheed Martin selalu bermain Curang dalam urusan tawaran Offset dinegara negara. Apalagi Rosoboronexport… lebih runyam lagi problemnya xixixi….
test…
test..
saya sih gak masalah kita beli gripen, soalnya pespur idaman saya (rafale) gak akan terpilih karena harganya selangit.
Indonesia sudah punya pespur Gripen,Su35,F16V,kasel kilo class,rudal2 S300,S400 tp itu semuanya masih dititipkan di pabriknya masing2 nunggu dibayar baru dikirim xixixi..
ToT..ToT…melulu, ujung2nya tetap aja alut sistanya msh seneng impor, padahal ada yg udah bisa dibuat sendiri, paling banter prototype-nya nongol di pameran, stlah itu msk gudang jd besi tua. Gada keinginan sama sekali utk jd mandiri, hanya omong saja dibanyakin.(sory, jd esmosi…)