Update Drone KamikazeKlik di Atas

Taiwan ‘Diam-diam’ Aktifkan M142 HIMARS dengan Rudal ATACMS, Mampu Jangkau Pesisir Cina Daratan

Ibarat David melawan Goliath, bila pecah perang antara Taiwan dan Cina daratan, maka dengan tingkat kesiapan tempur yang terjaga plus dukungan dari Amerika Serikat dan sekutu, maka Taiwan dipercaya mampu memberi perlawanan yang keras terhada militer Cina, salah satunya ditandai dengan pengaktifan M142 High Mobility Artillery Rocket System (HIMARS).

Baca juga: Meski Jadi ‘Anak Kesayangan’, Nasib Taiwan Jadi Penunggu Terlama dalam Pembelian Alutsista dari AS

Taiwan dikabarkan telah menerima dan mengerahkan batch pertama 11 unit peluncur M142 HIMARS yang menandai peningkatan signifikan pada kemampuan pertahanannya.

Kedatangan peluncur HIMARS pertama dikonfirmasi selama kunjungan rahasia oleh anggota Komite Urusan Luar Negeri dan Pertahanan Nasional Yuan Legislatif Taiwan untuk memeriksa sistem tersebut.

Pengadaan HIMARS adalah bagian dari kesepakatan senjata dengan AS yang mencakup total 29 unit peluncur yang dikirimkan pada akhir tahun 2023. Kementerian Pertahanan Nasional mengonfirmasi pengiriman tersebut pada bulan November tetapi merahasiakan detail operasionalnya dengan ketat.

Dalam simulasi, artileri Taiwan dengan M142 HIMARS dapat melakukan serangan balik ke wilayah Cina daratan. Daya gempur HIMARS Taiwan akan terkait langsung dengan Selat Taiwan, seperti diketahui Selat Taiwan memiliki lebar yang bervariasi tergantung pada titik pengukurannya.

Lebar rata-rata: Sekitar 180 kilometer. Bagian tersempit: Sekitar 130 kilometer antara Pingtan (dekat Fuzhou) di daratan Cina dan Pulau Hsinchu di Taiwan. Sementara bagian terlebar, hingga sekitar 200 kilometer.

Guna mampu menggebuk posisi militer Cina di daratan utama, maka Taiwan mutlak menempatkan HIMARS pada posisi strategis yang terdekat dengan Cina daratan.

Dengan bentang Selat Taiwan yang bervariasia, maka Taiwan berpotensi untuk menggunakan rudal balistik ATACMS (Army Tactical Missile System) pada HIMARS, seperti yang juga diadaptasi oleh Ukraina saat menyerang posisi strategis Rusia.

Di Ambang Perang, Cina Tempatkan Rudal Anti Kapal di Pesisir yang Menghadap Selat Taiwan

ATACMS adalah rudal balistik jarak pendek dengan presisi tinggi dengan jarak jangkau – versi awal (M39) 165 km dan versi terbaru (M57) hingga 300 km. ATACMS digunakan untuk menyerang target bernilai tinggi, seperti infrastruktur, pangkalan udara, atau posisi komando.

Sebagai catatan, pada Oktober 2020, Departemen Pertahanan AS menyetujui penjualan 64 unit M57 ATACMS ke Taiwan. Dan kabar terakhir, pada 10 November 2024, Taiwan telah menerima gelombang pertama sistem rudal ATACMS.

Atau bila mendapat ada ‘restu’ khusus dari Wahingtong, Taiwan bisa saja mendapatkan Precision Strike Missile (PrSM) untuk diluncurkan dari HIMARS. PrSM diproyeksikan untuk menggantikan ATACMS dengan jangkauan lebih jauh dan presisi lebih baik. PrSM disebut-sebut punya jarak jangkau hingga 500 km.

Dengan racikan rudal anti kapal pesisir dan artileri M142 HIMARS, maka membuat pilihan yang sulit bagi Cina untuk menyerang Taiwan, pasalnya serangan balik Taiwan akan menimbulkan kerugian yang besar pada wilayah pesisir Cina daratan. (Gilang Perdana)

Perang Bakal Makin Lama, Ukraina Gempur Dua Lanud Rusia dengan MGM-140 ATACMS

2 Comments