Dalam beberapa bulan ini suara lantang Presiden Filipina Rodrigo Duterte serasa hilang, terutama pada suara pedas yang kerap dialamatkan ke Pemerintah Amerika Serikat. Salah satu kakunya lidah Durerte disebakan kebijakan luar negeri Duterte yang plin plan terkait masalah di Laut Cina Selatan (LCS). (more…)
Untuk urusan kreativitas, para kreator muda Indonesia punya segudang imajinasi dan mimpi, tak terkecuali dalam bidang rancang bangun alutsista. Puluhan jenis prototipe sudah dirilis, meski baru sebagian kecil yang berujung pada fase produksi, kondisi tersebut tak mengurangi animo kreator untuk menelurkan rancangannya dalam wujud prototipe, terlebih dengan mendapat dukungan dari Balitbang Kementerian Pertahanan (Kemhan). Seperti wujud yang terbaru berupa penampakan prototipe kendaraan peluncur roket multi laras besutan PT Prafir Jaya Abadi di Bandung, Jawa Barat. (more…)
Bila dirunut dari sejarah, Indonesia punya pengalaman panjang dalam mengadopsi MLRS (Multiple Launch Rocket System), tentu jika dibandingkan dengan negara tetangga di Asia Tenggara, jelas Indonesia paling senior dalam menggelar MLRS. Dipacu kebutuhan untuk persiapan operasi Trikora di tahun 60-an, Indonesia sudah mengenal self propelled MLRS, alias MLRS gerak sendiri dengan platform truk, seperti BM-14/17 milik Korps Marinir TNI AL dan M-51 130 mm kepunyaan Yon Armed TNI AD. (more…)