Perancis Donasikan Mirage 2000-5F ke Ukraina, Sebelum Dikirim Jalani Upgrade Kemampuan ‘Ground Attack’

Setelah menerima batch pertama jet tempur F-16 Fighting Falcon, ada kabar lanjutan bahwa Angkatan Udara Ukraina akan kedatangan jet tempur hibah dari Perancis. Jet tempur donasi dari Presiden Emmanuel Macron tersebut adalah Mirage 2000-5F. Tidak disebutkan berapa unit yang akan dikirim Perancis untuk Ukraina, namun, sebelum diserahkan ke Ukraina, Mirage 2000-5F akan mendapatkan paket modifikasi terlebih dahulu.

Baca juga: Jatuh di Laut Saat Latihan Terbang Malam, Berkurang Lagi Armada Mirage 2000-5 Taiwan 

Seperti dikutip Sudouest.fr, pemerintah Perancis berencana untuk memasok Ukraina dengan jet tempur Mirage 2000-5F, tetapi sebelum pengirimannya, pesawat ini akan menjalani modifikasi signifikan agar dapat menyerang target darat. Mirage 2000-5F awalnya dirancang untuk pertempuran udara-ke-udara, tetapi transformasi ini akan memperluas fleksibilitasnya.

Modifikasi akan dilakukan di pangkalan udara Direktorat Persenjataan Perancis (French Armament Directorate’s ) di Cazaux, tempat jet akan diperlengkapi untuk melakukan serangan darat. Damien Bruneau, Direktur Departemen Pengujian Penerbangan di Direktorat Persenjataan, mengonfirmasi bahwa peningkatan ini akan membantu memperlengkapi pasukan Ukraina untuk kebutuhan saat ini dan masa depan. Ia juga menekankan bahwa jet tersebut terus ditingkatkan untuk memenuhi permintaan yang terus berkembang.

Menurut Air and Cosmis, kemampuan ini bukanlah hal yang sepenuhnya baru bagi jet Mirage, karena model serupa, seperti pesawat Mirage 2000-5 Mk2 milik Yunani, sudah memiliki kemampuan untuk membawa amunisi udara-ke-darat dan udara-ke-laut. Secara potensial, pesawat yang dimodifikasi dapat dilengkapi dengan persenjataan canggih seperti rudal jelajah vSCALP-EG (Storm Shadow) atau rudal anti kapal Exocet.

Peningkatan lebih lanjut, seperti integrasi pod penargetan laser untuk menembakkan amunisi berpemandu presisi, juga sedang dipertimbangkan. Namun, peningkatan ini akan memerlukan pengujian ekstensif sebelum beroperasi penuh.

Mirage 2000-5F masih dioperasikan oleh Angkatan Udara Perancis, terutama untuk tugas pertahanan udara. Pesawat tempur ini digunakan oleh Escadron de Chasse 1/2 ‘Cigognes’ yang bermarkas di Pangkalan Udara Luxeuil-Saint Sauveur di Perancis timur.

Mirage 2000-5F adalah salah satu varian modern dari keluarga jet tempur Dassault Mirage 2000 dan termasuk dalam generasi Mirage 2000-5, yang merupakan upgrade signifikan dari versi sebelumnya. Versi dasar dari Mirage 2000 adalah Mirage 2000C, yang merupakan varian tempur standar yang dirancang untuk pertempuran udara-ke-udara. Mirage 2000C mulai beroperasi pada awal 1980-an.

Sementara, Mirage 2000-5 adalah varian upgrade dari Mirage 2000C yang diluncurkan pada awal 1990-an. Varian ini dilengkapi dengan sistem avionik dan radar yang lebih canggih (RDY multi-target radar), kokpit yang diperbarui dengan tampilan layar kaca (glass cockpit), dan peningkatan kemampuan untuk membawa lebih banyak senjata, termasuk rudal udara-ke-udara MICA (Missile d’Interception, de Combat et d’Autodéfense) yang lebih modern.

Mirage 2000-5F
Mirage 2000-5F adalah varian Mirage 2000-5 yang dioperasikan oleh Angkatan Udara Prancis. Varian ini merupakan hasil upgrade dari Mirage 2000C, dengan avionik dan radar RDY yang diperbarui, serta integrasi rudal MICA. Mirage 2000-5F fokus pada pertempuran udara-ke-udara, meskipun masih memiliki kemampuan serangan darat terbatas.

Huruf “F” pada Mirage 2000-5F menandakan bahwa ini adalah varian yang khusus untuk Perancis (France). Angkatan Udara Perancis saat ini mengoperasikan sekitar 37 unit Mirage 2000-5F. (Gilang Perdana)

AU Perancis Resmi Pensiunkan Mirage-2000C Terakhir, Suku Cadang Diincar India