Update Drone KamikazeKlik di Atas

Jatuh di Laut Saat Latihan Terbang Malam, Berkurang Lagi Armada Mirage 2000-5 Taiwan

Berkurang lagi armada jet tempur Mirage 2000-5 milik Angkatan Udara Taiwan, setelah sebuah Mirage 2000 jatuh pada pukul 20.35 kemarin dalam kegiatan latihan di atas perairan di lepas pantai Kabupaten Hsinchu. Dalam insiden ini, pilot Hsieh Pei-hsun berhasil melontarkan diri dan telah diselamatkan oleh kapal patroli Penjaga Pantai.

Baca juga: AU Taiwan Kena Musibah (Lagi), Jet Tempur Mirage-2000 Jatuh ke Laut, Pilot Selamat

Menteri Dewan Urusan Kelautan Kuan Bi-ling mengonfirmasi melalui unggahan di laman Facebook pada pukul 22.47, bahwa pilot Mirage 2000 dalam keadaan sadar dan telah dipindahkan ke rumah sakit untuk observasi lebih lanjut. Sumber militer mengatakan Hsieh ditemukan dan dibawa ke atas kapal Penjaga Pantai sekitar pukul 22.39.

Mirage 2000 tersebut tengah melakukan latihan malam ketika diduga mengalami kehilangan daya dan pilotnya kemudian melompat keluar. Mirage 2000-5 menggunakan kursi lontar (ejection seat) Série 10, yang merupakan produksi dari SEMMB (Société d’Exploitation des Matériels Martin-Baker), sebuah perusahaan patungan antara Martin-Baker Inggris dan perusahaan Perancis.

Tipe kursi lontar yang digunakan secara spesifik adalah Série 10 Mark 2, yang disesuaikan untuk Mirage 2000. Kursi lontar ini dirancang untuk memberikan kemampuan penyelamatan pada berbagai ketinggian dan kecepatan, dan dilengkapi dengan teknologi terbaru untuk keamanan pilot di pesawat tempur tersebut.

Angkatan udara Taiwan telah mengalami serangkaian kecelakaan dalam beberapa tahun terakhir, termasuk pada 14 Maret 2022, ketika salah satu Mirage 2000 jatuh ke laut di lepas pantai timur. Sejak tahun 1999, delapan jet tempur Mirage 2000 dilaporkan jatuh di Taiwan. Dari kecelakaan ini, tujuh pilot telah diselamatkan, sementara lima tewas dalam tugas. Kondisi saat ini ada enam unit Mirage-2000 dalam kondisi rusak dan tidak dapat diperbaiki, sementara ada 54 unit yang dalam kondisi serviceable.

Kementrian Pertahanan Taiwan telah menyiapkan dana US329 juta untuk pengadaan suku cadang yang krusial bagi operasinal jet tempur Mirage 2000-5. Pada tahun 1997, Angkatan Udara Taiwan (ROCAF) memesan total 60 unit Mirage 2000-5, namun kecelakaan telah mengurangi jumlah pesawat dan saat ini yang operasional menjadi 54 unit.

Dassault Aviation memberi kode label 2000-5EI (single seat) – 42 unit dan 2000-5DI (tandem seat) – 12 unit untuk Mirage 2000-5 yang dioperasikan Taiwan. Sementara Mirage 2000-5 yang dioperasikan Qatar diberi kode label 2000-5EDA (single seat) – 9 unit dan 2000-5DDA (tandem seat) – 3 unit.

Kementerian Pertahanan Nasional Taiwan akan menghabiskan 10,2 miliar dollar Taiwan (US$329 juta) untuk membeli suku cadang bagi mesin armada Mirage 2000-5 miliknya. Sumber pemerintah mengatakan kepada media lokal bahwa kontrak tersebut bertujuan untuk memastikan jet tempur buatan Perancis akan tetap mampu melakukan misi selama bertahun-tahun yang akan datang. (Gilang Perdana)

Perpanjang Masa Pakai Mirage 2000-5, Taiwan Kucurkan Dana US$329 Juta untuk Order Suku Cadang Mesin

One Comment