Merujuk ke pemberitaan bulan Mei lalu, disebutkan Kementerian Pertahanan Taiwan tengah mempertimbangkan opsi untuk melakukan upgrade atau mengganti jet tempur Mirage 2000-5. Pertimbangan tersebut dikemukakan salah satunya karena usia jet tempur bersayap delta itu yang telah menua. Belakangan menguat opsi untuk melakukan upgrade, tapi ternyata itu ada kaitan dengan F-16 Viper. (more…)
Tag: Mirage 2000-5
Snecma M53 – Mesin Turbofan Afterburner di Mirage 2000-5, Baru Bagi TNI AU
Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto dalam jumpa pers di Lanud Halim Perdanakusuma, Kamis (6/7/2023), menjelaskan bahwa 12 unit jet tempur Mirage 2000-5 yang dibeli dari Qatar, baru mempunyai jam terbang (flying hours) 30 persen, yang dikatakan 70 persen sisa jam terbang masih dapat digunakan oleh Indonesia. “Tapi sebetulnya, jam terbangnya masih lama, jadi Mirage 2000-5 ini masih punya usia pakai kira-kira 15 tahun lagi,” kata Prabowo, dikutip dari Suara.com. (more…)
DEFA 554 30mm – Kanon Internal di Mirage 2000-5, Bukan Senjata ‘Baru’ Bagi TNI AU
Pengadaan 12 unit Mirage 2000-5 dari Qatar oleh Kementerian Pertahanan RI untuk kebutuhan mengisi gap jet tempur TNI AU, dipercaya juga akan mencakup paket persenjataan. Meski belum diketahui jenis paket persenjataan yang akan diboyong, namun dipastikan akan mencakup kanon DEFA 554 kaliber 30 mm. (more…)
Thales RDY-2 – Radar Pulse-Doppler Multimode di Mirage 2000-5, Baru Bagi TNI AU
Kabar konfirmasi atas pengadaan 12 unit jet tempur Mirage 2000-5 eks bekas pakai Angkatan Udara Qatar oleh Kementerian Pertahanan RI, maka secara langsung menjadi tantangan tersendiri bagi Skadron Teknik TNI AU dalam menangani jenis radar baru di arsenal jet tempur, pasalnya selama ini TNI AU belum pernah mengoperasikan jet tempur buatan Perancis. (more…)
Pengadaan Mirage 2000-5 eks Qatar. Komisi I DPR: “Sebaiknya Pemerintah Beli Alutsista Baru”
Seperti yang sudah diduga, rencana pengadaan jet tempur Mirage 2000-5 bekas pakai Angkatan Udara Qatar, akhirnya menuai kritik dari parlemen. Persisnya Komisi I DPR RI meminta kajian ulang rencana pembelian tersebut, dengan penekanan idealnya jet tempur yang dibeli seharusnya dalam kondisi baru. Selain menekankan pada keselamatan awak, DPR juga menekankan agar pengadaan alutsista dapat membawa manfaat bagi industri pertahanan dalam negeri, yang notabene sulit didapatkan bila pembelian dilakukan pada status barang bekas pakai. (more…)