Bagi Ukraina, kehadiran M142 High Mobility Artillery Rocket System (HIMARS) adalah ‘game changer’, lantaran dengan senjata artileri ini dapat mengubah keunggulan dengan serangan jarak jauh lewat berbagai amunisi untuk menekan basis kekuatan Rusia. Berkat reputasi sebelumnya di Afghanistan dan Timur Tengah, HIMARS menjadi prioritas pengadaan bagi negara-negara NATO yang khawatir terdampak perang. (more…)
Setelah beberapa kali mengklaim berhasil mencegat serangan roket HIMARS (High-Mobility Artillery Rocket Systems). Namun sejak dua tahun perang berkobar, baru kali ini dapat dikonfirmasi kehancuran dari unit peluncur M142 HIMARS Ukraina oleh serangan presisi dari rudal balistik jarak dekat Rusia, Iskander-M. (more…)
Dalam aneka pemberitaan disebut beberapa unit M142 HIMARS (High Mobility Artillery Rocket System) berhasil dihancurkan oleh drone dan artileri Rusia. Namun, sejauh ini belum ada foto atau rekaman ‘real’ yang memperlihatkan M142 HIMARS dalam kondisi hancur atau rusak. Nah, belum lama ini beredar video yang secara tidak langsung mengkonfirmasi adanya HIMARS yang keok dalam perang di Ukraina. (more…)
Meski Amerika Serikat tengah ‘bokek’, tapi tak menyurutkan niat Presiden Joe Biden untuk mengirimkan paket persenjataan baru ke Ukraina. Salah satunya adalah kemungkinan pengiriman batch pertama Ground Launched Small Diameter Bomb (GLSDB) pada awal Januari 2024. Menurut Reuters, Washington telah menandatangani kontrak dengan Boeing pada bulan Maret lalu utuk memasok GLSDB pada bulan Desember 2023 dan selanjutnya akan dikirim ke Ukraina. (more…)
Buntut dari konflik antara Hamas dan Israel, membuat perhatian para donatur persenjataan Ukraina terbelah. Meski begitu, Presiden Ukraina Zelenskyy punya strategi untuk mempertahankan perhatian dan dukungan Barat, salah satunya dengan serangan rudal balistik taktis MGM-140 ATACMS (Army Tactical Missile System) yang dipasok secara diam-diam oleh AS, yang telah digunakan untuk menyerang pangkalan udara (lanud) Rusia. (more…)
Obsesi Polandia dalam mengembangkan postur militernya bisa disebut paling fenomenal di seantero negara Eropa. Seperti di lini artileri medan (armed), menyadari ampuhnya M142 HIMARS (High Mobility Artillery Rocket System), Polandia bukan hanya mengakuisisi HIMARS dalam jumlah ‘ketengan’, negara yang berbatasan langsung dengan Ukraina itu akan menyandang status sebagai pengguna M142 HIMARS terbesar di dunia, tentunya di luar AS. (more…)
Di antara negara tetangga Ukraina yang was-was terdampak perang, Polandia boleh dikata tampil berbeda. Tidak hanya memborong persenjataan dalam nilai kontrak fantastis, Polandia tetap memajukan industri pertahanan dalam negeri. Selain yang tengah berjalan dengan Korea Selatan, Warsawa juga menggenjot terobosan bersama Amerika Serikat. (more…)
Saat Ukraina dengan sokongan Amerika Serikat melakukan serangan artileri M142 High Mobility Artillery Rocket System (HIMARS) ke basis pertahanan Rusia, maka tidak butuh waktu lama bagi Rusia untuk mempelajari karakteristik HIMARS. Dan guna menandingi gempuran roket HIMARS, Rusia yang sejak tahun 2014 mengoperasikan Tornado-S, mengklaim telah sukses meningkatkan kemampuan self propelled MLRS di kaliber 130 mm tersebut. (more…)
Industri pertahanan Polandia cerdik melihat peluang, dengan laris manisnya adopsi M142 HIMARS (High Mobility Artillery Rocket System) di Eropa, khususnya penggunaan HIMARS dalam laga perang di Ukraina, telah menginisiasi Polandia untuk mendirikan pusat produksi dan perbaikan HIMARS di Eropa pada tahun 2023. (more…)
Meski perang identik dengan kebrutalan, namun, jalannya peperangan tak menutup adanya ‘kompromi’ antar pihak yang bertikai, seperti adanya ‘batasan’ yang tidak boleh dilanggar, yang dilakukan untuk menahan agar eskalasi konflik tidak membesar. Terkait hal tersebut, Amerika Serikat dikabarkan diam-diam telah melakukan modifikasi pada senjata artileri yang dianggap sebagai game changer oleh Ukraina, yakni M142 HIMARS (High Mobility Artillery Rocket System). (more…)