DSEI 2017: Rheinmetall Defence Tampilkan Leopard 2 Varian Advanced Technology Demonstrator
Siapa yang tak kenal Rheinmetall Defence dengan produknya Leopard 2 Revolution, atau di Indonesia dikenal dengan label Leopard 2Ri (Republic Indonesia). Dan kini manufaktur asal Jerman yang juga produsen kanon CIWS Skyshield untuk Paskhas TNI AU ini tengah memperkenalkan paket uprade terbaru, berupa peningkatan pada Leopard 2 Revolution, yang disebut Advanced Technology Demonstrator (ATD) pada ajang Defence and Security Equipment International (DSEI) 2017 di ExCel, London.
Baca juga: Jelajahi “Body” MBT Leopard 2Ri Bersama Lady Lara Croft
Dalam rilis disebutkan Rheinmetall menghadirkan ATD dengan sejumlah peningkatan pada sistem senjata, amunisi, pengendalian kebakaran, dan survivability. Dalam produk yang ditampikan statis, Leopard 2 Revolution nampak dilengkapi perbaikan pada sisi peningkatan armour protection, hard kill defensive aids system, banks of rosy electrically operated grenade launchers, all electric gun control equipment dan kamera tambahan untuk mendukung situational awareness awak tank. Tambahan lainnya, ada peningkatan pada fitur remote weapon station, dimana komandan tank dapat melihat situasi disekitaran lewat kamera thermal dan laser rangefinder untuk target engagements.

Baca juga: Close Up! Konfigurasi Awak Ranpur MBT Leopard 2Ri TNI AD
Sebagai informasi, Leopard 2Ri yang saat ini digunakan oleh Kavaleri TNI AD sudah dilengkapi fasilitas kamera untuk parkir dan kesadaran situasional pengemudi. Untuk navigasi pengemudi dipermudah dengan adanya kamera pada bagian depan dan belakang kendaraan. Sementara untuk komandan Leopard 2Ri TNI AD sudah didukung day optic dan thermal imaging PERI R-17. Dengan perangkat ini komandan dapat memantai kondisi di sekitraran tank 360 derajat. Dengan joytick, komandan dapat menggerakkan arah kubah sampai selaras dengan pandangan gunner.
Leopard 2 Revoltion ATD masih mempertahankan laras meriam L44 smoothbore, tapi ini bisa diganti dengan L55 120mm, yang memungkinkan pengenaan sasaran pada jarak yang lebih jauh dengan amunisi Armour Piercing Discarding Sabot. Saat ini Rheinmetall Defence menjadi salah satu dari dua kontraktor yang mendapatkan kontrak dari Kementerian Pertahahan Inggris untuk menggarap proyek upgrade MBT Challenger 2 Life Extension milik AD Inggris. (Gilang Perdana)
Related Posts
-
2S22 Bohdana 6×6 – Self Propelled Howitzer Produksi Ukraina dengan Kaliber NATO
No Comments | May 12, 2023 -
Selain Dua OPV, Tiga Unit KCR-60M TNI AL Juga Akan Dipasangi CMS Advent dari Havelsan Turki
10 Comments | Nov 9, 2022 -
Ternyata! Ada Muatan Rahasia di Satelit Navigasi GLONASS Rusia
2 Comments | Dec 24, 2022 -
Norinco SH15 155mm 6×6: Self Propelled Howitzer Produksi Cina dengan Standar Munisi NATO, Siap Ekspor!
11 Comments | Mar 11, 2019
Kira2 T.o.T yg di dpt dr Leopard 2 apax ? kan lumayan buat pengembangan Tank Kaplan jd kelas main battle tank
Lapisan pelindung AMAP mungkin.. saya yakin PINDAD bisa menirunya. Karena hanya berbentuk balok2 kubus yg sederhana.. lumayan untuk tambahan perlindungan.
Kalo bentuk dari dulu kala mungkin bisa buat…hanya rumus dan teknologi campurannya itu dikasih atau tidak…semoga leopard ditambahin sampai 350 unit….semoga aja….
Bhas jga dong gan!!! Msalh amap leoprd!! Dan knp bsa pnyok dtabrak truk!!!
Ya itu yang ditabrak bagian plat depan lapisan keramik nya pecah bukan lapisan baja nya
bikin dong blok
mengapung kayak arisgator
Ternyata tank revo indonesia dempulan, srempetan sama truk malah tank e yang rompal
itu lapisan keramik buat bukan bajanya cuk… cba pelajarin dulu layer pada lapisan AMAP leopard ri beserta fungsi dan kegunaannya baru komen cuk…
Bah CUK….
Itu kalo kamera depan kena tembakan sniper gitu tembus ke lensanya ga?
Pasti tembus, sebab belum ada lensa kamera yg dapat dibuat dari bahan kaca anti peluru…
Nah kalo lampunya led built in berbentuk persegi gitu jadi cakep tampangnya, gak sperti punya tni ad masih pake lampu bulat menonjol jadi terlihat (maaf) dongok & jadul tampangnya, sperti ferret & saracen.
kira@ disikat ATGM kebal ga ya leopard indonesia ini
Pengalaman seumur hidup pas acr 17 Agustus di Bandung…ada acara naik tank leopard meski bukan leopard evo…rasanya wedan dengerin suara mesin nya membahana…
Kalo gak salah kamera depannya kaya bentuk gopro hero 3.