Update Drone KamikazeKlik di Atas

Tag: armed

Tornado-G: Berhulu Ledak Lebih Tinggi, Inilah Sistem MLRS 122mm Terbaru dari Rusia

Dalam jagad alutsista TNI, nama MLRS (Multiple Launch Rocket System) RM70 Grad dan Vampire miliki Resimen Artileri Korps Marinir jelas punya tempat tersendiri, maklum dengan diluncurkannya 40 roket kaliber 122 mm secara salvo, maka sasaran seluas 3 hektar akan luluh lantak dari jarak 20 km. Dengan daya gempur yang tinggi, beberapa orang menjuliki RM70 sebagai alutsista paling lethal dalam dunia artileri di Indonesia. (more…)

4 Unit M992A2 FDCV Perkuat Batalyon Armed Gerak Sendiri Howitzer M109A4 BE

Selain membawa 18 unit Self Tracked Propelled Howitzer alias Howitzer Gerak Sendiri (GS) M109A4 BE 155 mm, pada 9 Juli lalu kapal kargo kargo berbedera Norwegia, MV Hoegh Chiba dilaporkan turut membawa empat unit tank commando dan satu mobile crane. Dan dari foto yang tersebar di jagad netizen, Nampak sosok yang diduga M992A2 Fire Direction Center Vehicle (FDCV) yang tengah diangkut dengan trailer di Pelabuhan Tanjung Priok. (more…)

RIMPAC 2018: Prajurit Armed Korps Marinir Mendapat Pengenalan Towed Howitzer M777 A2

Salah satu agenda dalam Multilateral Rim Of The Pacific (RIMPAC) 2018 adalah pelaksanaan materi latihan artileri medan, yang di dalamnya mencakup pendalaman sistem senjata Howitzer. Untuk itu, kompi Korps Marinir yang diterjunkan di RIMPAC 2018 juga menyertakan dua pucuk Howitzer LG-1 MKII 105 mm yang dibawa bersama KRI Makassar 590. Dalam kolaborasi latihan dengan pihak Marinir AS (USMC), prajurit Artileri Marinir TNI AL mendapat pengenalan Howitzer kaliber besar dari tipe M777 A2. (more…)

Nexter Perkenalkan “Katana,” Munisi Howitzer 155mm dengan Sistem Pemandu

Bicara tentang Howitzer, maka nama Nexter dari Perancis tak bisa dikesampingkan, maklum manufaktur meriam papan atas ini menjadi pemasok utama sistem Howitzer Tarik (Towed Howitzer) dan Howitzer Swa Gerak (Self Propelled Howitzer) di arsenal Artileri Medan TNI. Terkhusus di kaliber besar (155 mm), produk Nexter yang cukup kondang adalah TRF-1 CAESAR (Camion Equipe’ d’un Syste’me d’ ARtillerie), yang kini jadi andalan Batalyon Artileri Medan (YonArmed) Kostrad. (more…)

Modernisasi Artileri Lintas Udara, Malaysia Order 18 Pucuk Howitzer LG-1 MKIII

Bila Satuan Artileri Medan (Armed) TNI AD masih dalam tahap rencana untuk mendatangkan Howitzer LG-1 MKIII kaliber 105 mm, maka masih dalam jenis alutsista yang sama, diwartakan bahwa negara tetangga Malaysia malah sudah melakukan penandatanganan pembelian LG-1 MKIII untuk kebutuhan angkatan darat, lebih tepatnya untuk mengisi arsenal di 1st Royal Artillery Regiment (Para) of the 10th Parachute Brigade, unit tempur reaksi cepat yang mengandalkan operasi lintas udara (linud). (more…)

Pensiunkan Meriam Gunung 76mm, Armed TNI AD Siapkan Kedatangan Howitzer LG-1 105mm

Karena performa yang dianggap kurang memuaskan dari meriam Howitzer KH-178 105 mm, Artileri Medan TNI AD sejak 2015 silam mengidamkan sosok Howitzer lain, yakni LG-1 MKIII 105 mm buatan Nexter System, Perancis, mengikuti jejak Resimen Artileri Korps Marinir TNI AL yang sukses menggunakan LG-1 MKII. Dan lama tak terdengar kabar tentang Howitzer idaman TNI AD tersebut, belum lama situs kostrad.mil (27/3/2018) menyebut bahwa akan didatangkan alutsista baru berupa Howitzer LG-1 untuk mem-backup satuan Batalyon Para Raider. (more…)

Avibras AV-TM 300, “Ada Rudal Jelajah Subsonic di Markas Armed TNI AD”

Ada yang berbeda dari HUT Artileri Medan (Armed) TNI AD Ke-72 di Pusdik Armed Kodiklatad, Cimahi, Jawa Barat. Diantara etalase alutsista Armed yang ditampilkan pada Senin (4/12/2017), ada satu yang menarik perhatian, yakni terlihat sosok rudal jelajah AV-TM 300 dengan warna putih. Disebut menarik perhatian lantaran ukurannya yang terbilang paling bongsor diantara deretan amunisi ASTROS (Artillery Saturation Rocket System) MK6. (more…)

Roket Balistik Kemhan Jatuh di Rumpin, R-Han 122B Kah?

Hari Selasa kemarin (5/9), sebuah roket milik Balitbang Kementerian Pertahanan (Kemhan) dilaporkan jatuh di kebun bambu milik warga di Desa Mekarsari, Kecamatan Rumpin, Bogor, Jawa Barat. Mengutip sumber dari Detik.com (6/9/2017), roket tersebut mengalami kegagalan paska uji coba statistik. Tidak ada kerusakan berarti dan korban jiwa akibat jatuhnya roket ini. (more…)