Setelah Tiga Tahun Lalu Diluncurkan, LST KRI Teluk Palu 523 Kini Diresmikan Operasionalnya

(Foto: Istimewa)

Setelah diluncurkan tiga tahun lalu, yakni 1 Juni 2019, maka pada Rabu pagi, 9 Maret 2022, Landing Ship Tank (LST) KRI Teluk Palu 523 produksi PT Daya Radar Utama (DRU) telah resmi dikukuhkan operasionalnya oleh Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono di Lampung. Dengan pengukuhan KRI Teluk Palu 523, maka bertambah kekuatan Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil).

Baca juga: PT DRU Luncurkan Kapal Keempat LST Bintuni Class, KRI Teluk Palu 523

KRI Teluk Palu 523 adalah kapal keempat dari Landing Ship Tank (LST) Bintuni Class. Secara keseluruhan, LST Bintuni Class terdiri dari KRI Teluk Bintuni 520, KRI Teluk Lada 521, KRI Teluk Youtefa 522, KRI Teluk Palu 523, dan yang akan datang ada KRI Teluk Calang 524.

Kapal yang kontrak pengadaannya dilakukan pada Januari 2017 ini punya spesifikasi yang identik dengan ketiga Bintuni Class sebelumnya. Bintuni Class dirancang dengan 7 lantai yang letaknya secara berurutan dimulai dari bawah yakni deck A merupakan ruang untuk tangki dan ruang pasukan. Paling bawah adalah bottom deck yang menjadi ruang khusus mesin kapal dan deck B untuk pasukan. Lalu, deck C untuk kru kapal termasuk tempat tidur dan peralatan keseharian kru kapal. Deck D juga untuk kru kapal dan deck E untuk komandan dan para perwira. Kemudian, deck F untuk ruang komando. Terakhir, deck G alias top deck atau kompas deck digunakan untuk meletakkan dua radar utama.

(Foto: Istimewa)

KRI Teluk Palu 523 mampu membawa 10 unit MBT Leopard 2A4 yang berat tiap tank mencapai 62,5 ton. Sebuah lompatan besar, bila sebelumnya LST TNI AL hanya akrab membawa tank ringan dengan berat per tank hanya belasan ton. Selain itu, LST Bintuni Class bisa membawa 2 unit helikopter, kapal ini memang dibekali dua helipad dengan fasilitas hangar. Kapal ini punya panjang 120 meter, lebar 18 meter, dengan tinggi 11 meter. Kecepatannya 16 knot dengan main engine 2×3285 KW yang ditenagai dua mesin.

KRI Teluk Palu 523 diawaki 113 ABK (anak buah kapal), enam orang kru helikopter, dan pasukan sebanyak 361 personel. Untuk mengantar pasukan Marinir ke pantai, LST ini dapat membawa 4 unit LCVP (Landing Craft, Vehicle, Personnel).

Untuk persenjataan, KRI Teluk Palu 523 mengandalkan meriam Bofors kaliber 40/L70 mm yang ditempatkan pada bagian haluan. Kemudian ada kanon PSU kaliber 20 mm, serta dua unit SMB (senapan mesin berat) kaliber 12,7 mm.

Baca juga: Lebih Cepat dari Jadwal Semula, TNI AL Resmi Terima LST KRI Teluk Weda 526 dan KRI Teluk Wondama 527

Selain acara penyerahan dan peresmian kapal, dilaksanakan pula pengukuhan Letkol Laut (P) Siswandony yang merupakan lulusan Akademi Angkatan Laut (AAL) Angkatan 48 Tahun 2002 sebagai Komandan KRI Teluk Palu-523 yang pertama. (Bayu Pamungkas)

2 Comments