Skadron Udara 32 Genap Miliki 16 Unit C-130 Hercules
|Skadron Udara 32 sebagai ‘rumah’ dari pesawat angkut berat C-130 Hercules TNI AU, kini kekuatannya telah genap dengan 16 unit setelah pada hari Senin lalu (7/11/2016) tiba satu unit C-130H Hercules A-1335 yang berasal dari hibah AU Australia/RAAF (Royal Australian Air Force). Pesawat Hercules A-1335 ini telah datang di Indonesia sekitar dua minggu yang lalu, dan terlebih dahulu di tempatkan di Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta, hingga hari Senin kemarin tiba di markas Skadron Udara 32 Lanud Abdul Rachman Saleh, Malang, Jawa Timur.
Baca juga: 56 Tahun Mengabdi, C-130B Hercules A-1303 Siap Mengudara Lagi
Seperti dikutip dari situs tni-au.mil.id (8/11/2016), tujuh bulan sebelumnya telah hadir pesawat Hercules A-1334 yang juga berasal dari paket hibah Australia. Seperti diketahui Indonesia membeli lima pesawat Hercules bekas pakai AU Australia, sedangkan empat pesawat Hercules lainnya berstatus hibah.
Baca juga: Simulator FFMS C-130H Hercules Telah Terpasang di Lanud Halim Perdanakusuma
Sejarah telah membuktikan bahwa selama ini pesawat Hercules merupakan pesawat pendukung operasi dalam hal angkut personel dan logistik, telah menunjukkan keberhasilan dalam berbagai operasi. Tidak hanya memberikan kontribusi bagi kepentingan operasi militer namun juga memberi andil pada berbagai operasi kemanusiaan di seluruh wilayah NKRI bahkan internasional.
Baca juga: KC-130B Hercules: Tingkatkan Endurance Jet Tempur TNI AU
Baca juga: C-130H MP Hercules – Pesawat Intai Maritim TNI AU Dengan Kemampuan Long Endurance
Bertempat di lapangan apel Skadron Udara 32, dilakukan apel tradisi kedatangan pesawat Hercules C-130 dengan registrasi A-1335 yang pimpin langsung oleh Komandan Lanud Abd Saleh Marsma TNI H. RM. Djoko Senoputro, S.E., M.M. Acara tradisi ini ditandai dengan penyiraman air bunga oleh Danlanud Abd ke moncong pesawat Hercules A-1335 diikuti oleh Komandan Wing 2 Lanud Abd sebagai tanda bahwa pesawat tersebut resmi memperkuat jajaran Skadon Udara 32 Wing 2 Lanud Abd Saleh dan penyiraman bagi kedua orang penerbang yang membawa pesawat tersebut. Danlanud Abd juga membuka penutup badge Skadron Udara 32 yang berada di sebelah kiri pesawat. (Bayu Pamungkas)
@admin
Mimin, hercules yang sdh datang total ada bberapa?
pihak user harus lebih hati hati menggunakan pesawat hercules hibah ini,ini mengaca kejadian sbelumnya yang mana pesawat hercules hibah jatuh akibat umur pesawat yang udah uzur
Selama dirawat dengan betul dan masih tersedianya suku cadang, TIDAK ADA yang namanya uzur bagi pesawat-angkut. bahkan pesawat tempur pun juga seperti itu.
Rata rata pesawat dipensiunkan (uzur) karena sudah langka nya suku cadang dan tidak dimungkinkan lagi / terlalu mahal dilakukan modernisasi
Karena bagian body pesawat terbuat dari titanium/aluminium khusus/komposit yang tidak bersentuhan langsung dengan bahan/keadaan yang membuat korosif, kalaupun ada yang rusak, bisa diganti
Hal ini membuatnya berbeda dengan Kapal laut atau bahkan kendaraan darat.
amrik baik usaf ataupun usmc stdknx msh mengoperasikan 15 unit c-47 dakota yg scara usia lbh tua dari usia negeri kita baik utk latihan airbourne atopun fungsi flight pass yg berkaitan event2 nasional
artinx kata kunci trbaik adlh kualitas pemeliharaan
min kalau digabungkan antara yang C-130 sm yang L-100 (varian sipil) AU sekarang mengoperasikan brp sih?
L-100-30 saat ini ada di Skadron Udara 31. Jumlah total Herky saat ini ada 25 atau 26. Masih menunggu update 🙂
masih 3 lagi kan sisanya, lamanya retrofitnya
biar pun tua asal dirawat & dipelihara dngan baik + suku cadang lengkap In Sya Allah masih bisa terbang dngan baik…..tp ya low bisa TNI AU dikasih pesawat yg lebih muda lagi donk …biar makin garang diudara
to bang @admin
maaf seblumnya mau tanya lagi nih
L-300-10 skuadron 31 ama Herkules skuadron 32 apa bedanya…..???
Pada 12 September 2008, TNI AU mengoperasikan 6 Hercules hibah dari Merpati dan Pelita sebanyak 6 enam L-100-30s. Pesawat tersebut hasil modifikasi tipe L-300-30s (sipil) dengan C-tipe H/HS (militer). Pesawat sipil milik Merpati tersebut diganti mesinnya dengan Allison T56-A-15 dengan kekuatan 4300 tenaga kuda.
@admin
Oom kenapa simulator herculesnya ngumpul di halim….malang kok gak dikasi ya?
Masih tampak mulus sekali…..mudah2an …bermanfaat bagi TNI…aamiin.
Pak,kok mereka baik ya ngasih2 pesawat?
Itu gratis betulan ya pak?
Dijamin Gratis pak, apa adanya
Tapi………..biaya Retrofit dan transportasi ditanggung yang penerima hibah
Jadi ketika di terima Indonesia menjadi seperti BARU lagi
Harganya 1/3 dari harga baru
Sama seperti F-16 52ID
Baru 8 bulan 130-A 1334 ada di indonesia sudah jatuh di wamena… uzur kah?? cuaca kah?? human error kah???