Mirip Norinco ZBD05, Marinir Rusia Bakal Punya BMMP, Tank Amfibi Tercepat di Dunia

Sejak tahun 2018, manufaktur tank asal Rusia, UralVagonZavod, telah merilis desain ranpur amfibi roda rantai yang diberi label BMMP. Ranpur ini diciptakan untuk unit naval infantry atau Korps Marinir. Seperti halnya BMP-3, maka BMMP mengedepankan rancangan IFV (Infantry Fighting Vehicle). Bedanya, BMMP dirancang dengan desain modular, bahkan bentuk lambung depan BMMP sudah lebih mirip kapal.

Baca juga: Expeditionary Fighting Vehicle – Nasibnya Terganjal Harga, Inilah Sang Penerus LVTP-7

Bentuk lambung depan model kapal sekilas mengingatkan pada desain ranpur amfibi buatan Cina, Norinco ZBD05, yang didapuk sebagai tank amfibi tercepat saat ini. Meski desainnya modular, foto pertama yang dirilis adalah BMMP varian meriam, dimana BMMP dilengkapi kubah meriam Kinzhal kaliber 57mm.

Akun Twitter @TheDeadDistrict baru-baru ini memposting foto terbaru BMMP dalam corak loreng hijau coklat. Namun belum dipastikan, apakah yang di foto merupakan prototipe asli ataukah hanya mockup. UralVagonZavod mengatakan Rusia perlu mengganti kendaraan amfibi “inferior” untuk mengimbangi perkembangan di negara lain, khususnya jika melihat desain Expeditionary Fighting Vehicle (EFV) milik Korps Marinir AS yang sekarang dibatalkan programnya, Norinco ZBD05 dari China, dan Arisgator dari Italia sebagai contoh dari perkembangan yang maju.

Saat ini, unit infanteri angkatan laut Rusia terutama mengandalkan pengangkut personel lapis baja BTR-80 dan BTR-82AM beroda ban untuk mobilitas dan dukungan tembakan. UralVagonZavod mencatat bahwa kedua ranpur kerap mengalami masalah di pasir lembut atau salju begitu mereka mencapai daratan.

UralVagonZavod juga menyebut nama ranpur BMP-3F yang memiliki modifikasi tambahan untuk meningkatkan kinerjanya di air khusus untuk operasi amfibi di mana ia harus berenang dari kapal ke pantai. Meskipun tetap menjadi pilihan potensial dan sedang beroperasi di Indonesia, Rusia belum benar-benar mengandalkan ranpur ini.

BMMP menggunakan sasis tracked yang akan menawarkan mobilitas yang baik di darat dikombinasikan dengan water jet untuk mendorong kendaraan yang ramping dengan kecepatan tinggi di air. UralVagonZavod menyebut, hanya dibutuhkan waktu 40 detik guna mempersiapkan BMMP untuk berenang.

Saat ini, Norinco ZBD05 menjadi satu-satunya ranpur amfibi yang menggunakan metode propulsi yang dipasangkan dengan desain lambung yang dioptimalkan untuk operasi amfibi. Setelah Marinir AS membatalkan program EFV pada tahun 2011 karena penundaan dan pembengkakan biaya.

Baca juga: Cina Tampilkan Ranpur Amfibi Norinco ZBD05 Varian Intai, Dibekali Peluncur Drone

UralVagonZavod mengatakan BMMP dengan berat 35 ton dapat mencapai kecepatan lebih 72 km per jam di darat dan lebih dari 32 km per jam di atas air. Begitu mendarat, BMMP akan mampu membawa 10 tentara hingga jarak 160 km. Kendaraan akan dapat beroperasi di hampir semua cuaca, termasuk kondisi Kutub Utara. (Gilang Perdana)