MSI DS Seahawk – Varian Anyar dari Kanon DS 30B REMSIG di Korvet Bung Tomo Class
|Pembaca yang budiman tentu masih ingat dengan kanon Penangkis Serangan Udara (PSU) yang ada di korvet Bung Tomo Class, yakni DS 30B REMSIG kaliber 30 mm. Kanon laras tunggal ini digadang untuk menghadang terjangan roket, rudal jarak pendek, sampai melumat sararan udara yang terbang rendah. Dan ada kabar anyar dari Thailand, bahwa varian baru dari kanon tersebut akan dipasang pada frigat Naresuan Class, korvet Krabi Class dan kapal patroli T-994 Class.
Baca juga: DS 30B REMSIG 30mm – Dibalik Kecanggihan Kanon PSU di Korvet Bung Tomo Class TNI AL
Dikutip dari navyrecognition.com (30/4/2020), disebutkan AL Kerajaan Thailand akan menambah arsenal kanon DS 30B dari jenis DS Seahawk DSA2, yang merupakan varian baru dari DS 30B REMSIG. Dibuat oleh MSI Defense Systems Ltd, DS Seahawk DSA2 dilengkapi teknologi electro optical gunfire control system dengan sokongan fitur thermal imager, low light colour TV camera, high refresh rate, long range laser range finder dan video auto tracker.
Selain itu, masih ada dukungan ballistic computer and predictor dan ergonomic control console dengan high resolution display pada Pusat Informasi Tempur. Sistem kendali kanon ini juga dapat terkoneksi dengan data di Combat Management System (control link).
Keunggulan lain dari DS Seahawk DSA2 yaitu laras dapat diganti, antara laras kaliber 25 mm, 30 mm dan 40 mm. Mirip dengan mekanisme senjata pada kubah tank, DS Seahawk DSA2 dibekali senjata pendamping berupa senapan mesin coaxial kaliber 7,62 mm.
Meski ada sejumlah penambahan fitur pada DS Seahawk DSA2, namun asasi dari kanon ini tetap mengandalkan laras Bushmaster II Mark 44 buatan Alliant Techsystems. Amunisi yang digunakan mulai dari standar GAU-8 Avenger yang dilengkapi API (Armor-Piercing Incendiary), HEI (High-Explosive Incendiary) and APFSDS-T (Armor-Piercing Fin-Stabilized Discarding Sabot-Tracer).
Bushmaster II di DS Seahawk DSA2 punya jarak tembak maksimum 10.000 meter, kanon dapat mengumbar 650 proyektil dalam hitungan satu menit. Kecepatan luncur proyektil mencapai 1.080 meter per detik. Sudut elevasi vertikal laras maksimum 65 derajat hingga -20 derajat. Amunisi ditempatkan dalam cartridge yang berisi 400 peluru.
Baca juga: Yugoimport Naval AD M71/08 – Kanon Kaliber 20mm Terbaru di Kapal Perang TNI AL
DS Seahawk DSA2 ditawarkan dalam varian full remote dan hybrid. Yang disebut terakhir, selain pengendali lewat remote otomatis, kanon juga dapat dioperasikan secara manual, pasalnya bagian samping DS 30B terdapat kompartemen bagi juru tembak (gunner). Pola operasi secara hybrid sudah barang tentu dapat bermanfaat tatkala sistem elektronik pada kapal mengalami masalah. (Gilang Perdana)
Ini 30MM cannon keren. Semoga TNI-AL ”MENYERAGAMKAN” CANON2nya di kapal2 perang. Canon gini cocok tuk KCR 28 Dan 40 MTRan.
Kalo bisa upgrade ke versi terakhirnya yg pake MULTI ROLE MISSILE .
http://www.msi-dsl.com/products/msi-ds-seahawk-sigma/
CIWS kita perlu TOT, banyak kapal kita gk dilengkapi CIWS.
Indonesia sudah mampu membuat RCWS, Info Global, LEN, tinggal di tingkatkan ke CIWS. tinggal kemauan pemerintah saja.
Sayangnya mereka itu kalah “ganas” dengan serbuan para sales dari luar.
Tes buat nembak komodo gitu blm ada kasus ranpur ringan kena meriam 30mm..
Zul@ sudah di tes kemaren nembak alien om…
Saya pikir, punya bung tomo class pada diupgrade ke seri ini bung Admin. Ternyata punya Thailand.