Untuk urusan keselamatan prajurit, apa yang dilakukan Amerika Serikat jelas menjadi panutan. Terkhususnya bagi unit militer yang ditempatkan di Timur Tengah, ada kabar bahwa Angkatan Laut AS (US Navy) telah memesan perangkat anti drone – Counter-Unmanned Aerial Systems (C-UAS) dengan teknologi EAGLS (Electrically Aided Gunnery Laser System) dari MSI Defense Solutions dengan nilai US$24 juta. (more…)
MSI Defense Systems Ltd, manufaktur persenjataan dari Inggris, di Indonesia dikenal sebagai pemasok kanon Seahawk pada beberapa kapal patroli PC-40M TNI AL, namun, selain memasok kanon untuk kapal perang permukaan, MSI Defense juga memproduksi sistem pertahanan udara terintegrasi modular mobile yang disebut Terrahawk Paladin. (more…)
Guna menjamin tingkat kesiapan tempur, modernisasi alutsista menjadi sesuatu yang tak dapat ditawar, terlebih tantangan dalam operasi penugasan yang kian kompleks dan menuntut sistem persenjataan yang mumpuni untuk armada kapal perang TNI AL. Selai nmengoptimalkan Sistem Senjata Armada Terpadu (SSAT) pada frigat dan korvet, kelompok kapal patroli juga mendapat revitalisasi sistem persenjataan. (more…)
Pembaca yang budiman tentu masih ingat dengan kanon Penangkis Serangan Udara (PSU) yang ada di korvet Bung Tomo Class, yakni DS 30B REMSIG kaliber 30 mm. Kanon laras tunggal ini digadang untuk menghadang terjangan roket, rudal jarak pendek, sampai melumat sararan udara yang terbang rendah. Dan ada kabar anyar dari Thailand, bahwa varian baru dari kanon tersebut akan dipasang pada frigat Naresuan Class, korvet Krabi Class dan kapal patroli T-994 Class. (more…)